hi, heartbreaker

satu

WARNING
BXB
JAEDO

don't forget to vote and comment.

happy reading!

___

pemuda yang sekarang sedang terduduk lesu itu namanya kim doyoung. baru saja ia mendapatkan kabar kalau ia diharuskan lembur hari ini. padahal doyoung sudah membayangkan setelah ini ia akan berbaring di kasur empuknya sambil menonton drama kesukaannya.

sayangnya itu semua hanya hayalan semata.

"wajahmu kenapa kusut sekali?" tanya lelaki dari bilik sebelah. lee taeyong, temannya dari masa sma yang sampai sekarang ditakdirkan semesta untuk terus bersamanya. satu sma, satu universitas, sekarang satu perusahaan.

"lembur lagi," jawab doyoung lesu.

"tumben sekali kau uring-uringan. biasanya juga semangat terus," tanya taeyong penasaran.

taeyong tidak salah. memang selama ini doyoung senang-senang saja kalau disuruh lembur. tapi itu ada alasannya. catat, ada alasannya.

"apa karena si jeong itu tidak ada?" tanya taeyong lagi.

benar. alasannya adalah atasan doyoung sendiri. jeong jaehyun, manajer di perusahaan tempat doyoung bekerja. sudah bukan rahasia lagi perihal doyoung menyukai jaehyun. satu ruangan, siapa yang tidak tahu usaha doyoung dalam mendapatkan jaehyun? tidak ada.

sebab doyoung terlalu terbuka mengenai perasaannya pada jaehyun. ketika ditanya siapa orang yang doyoung sayang, tidak butuh waktu lebih dari tiga detik bagi doyoung untuk menjawabnya.

sudah tentu jawabannya jeong jaehyun.

"rasanya tidak semangat sekali kalau tidak ada jaehyun. aku pengen pulang saja, tae." doyoung merengek kecil. melihat taeyong yang sudah siap untuk pulang, ia iri.

taeyong merotasikan bola matanya jengah. "ada atau tidak ada jaehyun di sini, tidak berpengaruh apa-apa terhadap pekerjaanmu, dons. lagipula jaehyun di sana sedang ada pekerjaan, bukan sedang liburan."

"tentu saja berpengaruh! kalau ada jaehyun di sini, aku akan semangat bekerja karena melihat dia. kau tidak akan tahu rasanya seperti apa sampai kau jatuh cinta," sergah doyoung.

"baiklah, baiklah, aku mengerti. terserah kau saja dons, aku pulang dulu."

dan ketika taeyong meninggalkannya sendiri bersama pekerjaannya, doyoung semakin merengut kesal.

"lee taeyong paling menyebalkan."

___

doyoung tidak tahu, kapan ia mulai jatuh hati pada lelaki dengan lesung pipi itu.

ketika jaehyun menolongnya ketika ia tidak sengaja terserempet mobil, ketika jaehyun membelikan kopi untuk menemaninya lembur, atau bahkan ketika jaehyun menunjukkan senyum tulus padanya untuk pertama kali.

doyoung tidak tahu.

yang ia tahu hanya, ia merasa sangat bahagia ketika melihat jaehyun, hatinya menghangat saat melihat jaehyun tersenyum meski bukan untuknya, ia ingin selalu berada di dekat jaehyun.

doyoung menyenderkan kepalanya sembari menunggu lift sampai ke lantai dasar. kepalanya terasa sangat pusing setelah menyelesaikan semua pekerjaannya.

lihat saja, setelah ini doyoung akan berendam dengan air hangat lalu tidur dengan nyenyak.

pintu lift terbuka. doyoung yang memang berada di lift sendirian mendadak menegakkan kepalanya. ia mengedipkan mata berkali-kali, berharap apa yang dilihatnya tidak salah.

jeong jaehyun dengan kemeja putih yang tampak sedikit kusut sedang berdiri di depan pintu lift sambil membawa jasnya.

"oh, jaehyun, kau sudah pulang dari luar kota?" tanya doyoung antusias.

namun tak ada jawaban.

melihat doyoung berada di dalam lift, jaehyun mengurungkan niatnya untuk masuk. sungguh, jaehyun sedang tidak ingin berada pada satu tempat dengan doyoung sekarang. jaehyun lelah, dan bertemu doyoung akan semakin melelahkan.

"kenapa tidak masuk?" doyoung bertanya sebab jaehyun sama sekali tidak beranjak dari tempatnya.

"aku ingat masih ada urusan di lantai ini," jawabnya lalu berbalik meninggalkan lift.

sedangkan doyoung di sana menghela napasnya. hatinya berdenyut nyeri. ini bukan kali pertama ia mendapat penolakan dari jaehyun. doyoung bahkan sudah tidak ingat lagi ini kali keberapa. tidak ingin mengingat lebih tepatnya.

tetapi tetap saja, yang namanya penolakan itu selalu menyakitkan.

tbc.

hi, selamat datang di karya pertamaku para jaedoist tercinta.

lanjut tidak, ya?