sebelas

2.4K 308 28
                                    

WARNING
BXB
JAEDO

don't forget to vote and comment.

happy reading!

___

sudah hampir sebulan doyoung bekerja, rasanya ia semakin dekat dengan mark dan haechan. serta ada satu lagi namanya jeno. jeno bukan karyawan baru, hanya saja saat doyoung masuk pemuda itu sedang cuti.

tidak hanya dengan mereka bertiga, doyoung juga semakin dekat dengan johnny. semuanya berawal dari ten yang iseng mengundang johnny saat ia mengajak doyoung makan siang bersama.

sore kemarin doyoung mendapatkan gaji pertamanya. rasanya sungguh menyenangkan setelah ia sempat menjadi pengangguran tanpa pendapatan.

jadi hari ini doyoung menraktir mark, jeno, dan haechan makan siang. ketiga pemuda yang sangat menyukai gratisan itu tentunya sangat senang. bahkan meninggalkan doyoung yang masih tetap menjaga langkahnya.

sampai di kantin, doyoung melihat ketiga pemuda itu sudah duduk manis di tempatnya sambil melihat-lihat menu. doyoung menghampirinya.

"aku sedang ingin makan katsu," keluh mark, "kak, boleh tidak kalau memesan yang sedikit lebih mahal? hanya sedikit kok," tambahnya sambil menunjukkan ibu jari dan telunjuknya.

doyoung tersenyum manis. "pesanlah sesuka kalian tanpa melihat harga," ucapnya hingga membuat ketiga pemuda itu sumringah.

"yeay. terima kasih, kak," ucap ketiganya hampir berbarengan.

melihat tiga pemuda yang lebih muda darinya itu bahagia, rasanya doyoung juga sangat bahagia. kalau di kantornya dulu ia menjadi yang paling muda di antara taeyong dan baekhyun. sekarang justru ia menjadi yang paling tua.

"kak, kau tampan dan cantik di satu waktu, sudah begitu baik hati pula. kau tidak berniat mencari pacar, kah?" tanya haechan tiba-tiba.

"atau sebenarnya kau sudah punya pacar?" tambah jeno.

"kalian ini kalau bertanya memang sesukanya ya," sindir mark setelah menyenggol kaki haechan dan jeno. kedua pemuda itu hanya menunjukkan deretan gigi rapinya.

doyoung menghela napasnya. bagaimana ia mau punya pacar, kalau hatinya saja tidak pernah berhasil melupakan jaehyun. ia tahu sekarang jaehyun seperti sudah berbalik ke arahnya. tetapi doyoung tidak bisa.

bukannya tidak bisa menerima jaehyun. doyoung hanya ingin melihat usaha jaehyun kalau lelaki itu benar-benar menginginkannya.

"tetapi kulihat kau juga dekat dengan pak johnny," ucap jeno lagi.

"pak johnny itu temannya temanku," jawab doyoung, "aku juga tidak punya pacar," tambahnya.

doyoung mendekatkan kepalanya ke arah jeno saat pemuda itu menyuruhnya mendekat. "sepertinya pak johnny suka denganmu," bisik jeno yang hanya didengar oleh mereka berempat.

"aku setuju dengan itu!" seru mark. "dia suka melirik ke arah kak doyoung kalau kuperhatikan," tambahnya menyatakan alasannya.

"sudah, sudah. kalian cepat makan saja sebelum jam kerja dimulai lagi," potong doyoung. untung saja pesanan mereka datang di waktu yang tepat.

hi, heartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang