i🔞

8.9K 467 16
                                    

"Ga, itu bukan anak gue!" Sangkal seorang pria yang masih mengenakan seragam putih abu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga, itu bukan anak gue!" Sangkal seorang pria yang masih mengenakan seragam putih abu.

"Ini anak kamu," Kata seorang perempuan yang juga menggunakan seragam putih abu.

"Lo pikir gue bodoh hah? Jelas jelas disini tertulis kalo usia kandungan Lo itu udah lima minggu, sedangkan kita ngelakuin itu baru tiga minggu yang lalu," Kata pria tadi dengan nada tinggi.

"Tapi ini anak kamu," Jawab wanita tadi.

"Bisa aja kan itu anak cowok lain, Lo minta tanggung jawab aja sama dia jangan sama gue, karna itu bukan anak gue," Pria itu bersikeras dengan pendiriannya.

"Maksud kamu? Ini anak kamu Marvel. Aku ga pernah ngelakuin itu selain sama kamu," jelas wanita itu.

"Ga pernah ngelakuin selain sama gue? Terus ini apa? Ini apa Shan?" Tanya Marvel sambil menunjuk nunjuk surat hasil tes kehamilan milik Shani.

"Aku juga ga tau. Tapi ,Vel. ini anak kamu aku berani sumpah.." Kata Shani sambil menggenggam lengan Marvel.

Marvel langsung melepaskan genggaman tangan Shani pada lengannya dengan kasar, hal itu membuat Shani tersentak kaget.

"Lepas! Gue ga sudi disentuh cewe murahan kaya Lo."

"Tapi, Vel."

"Cukup, gue cape," Kata Marvel yang kemudian berlalu menjauhi Shani.

"Vel, Marvel," Panggil Shani sambil berusaha mengejar Marvel.

Marvel menghentikan langkahnya "Apa sih?"

"Aku mau tagih janji kamu, kamu bilang kamu mau tanggungjawab kalo sampe terjadi sesuatu, mana janji kamu?" Kata Shani.

"Hahah," Marvel tertawa sambil memandang rendah Shani, "Gue bakal tanggungjawab kalo itu anak gue, tapi ini kan bukan. So, apa yang harus gue pertanggungjawabkan?"

Shani terdiam, air mata pun mulai mengenang dipeluk matanya.

"Dengerin gue! mulai sekarang jangan pernah hubungin gue lagi, jauhin gue karna mulai detik ini kita putus! Gue jijik sama cewe murahan kaya Lo" Kata Marvel.

Perkataan Marvel sangat melukai Shani, Shani tak menyangka bahwa Marvel akan mengucapkan kalimat itu.

"Lo cari siapa ayah dari anak ini suruh dia tanggungjawab," Kata Marvel kemudian pergi meninggalkan Shani.

Kali ini Shani diam. Lelah rasanya semua usaha yang ia lakukan sia sia, bahkan pria itu tidak mau mendengar penjelasannya sama sekali.

"Kamu ayahnya, ini anak kamu Marvel," Lirih Shani dengan air mata yang mulai mengalir di pipinya.



Hari sudah malam. Shani masih belum juga pulang. Kini ia sedang berjalan dipinggir jalan tak tau harus kemana.

Hampa kosong dan tanpa tujuan itulah Shani sekarang, ia kembali teringat akan kejadian tiga minggu lalu.

Beautiful DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang