season 2 " tembakan "

1.7K 111 2
                                    

"Lim.... Coba lihat !!! "

 Coba lihat !!! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana ?? "

"Lucu ndaa bonekanya?? " Tanya Kevin yang menaruh boneka tepat di kepalanya.

"Bonekanya kalah dengann keimutan kamu Kevin, lihat,  wajahnya sangat pasrah..... Ketika di sandingi dengan wajah imut kamu " ucap Halim yang mengambil boneka di tangan Kevin

"Kamu mau boneka ini Kevin  ?? " Tanya Halim

"Masa aku membeli boneka ini sih limm.........nanti apa yang di kira oleh Clara dan elakk kalau sampai melihat gua membeli boneka ini. " Spontan Kevin

"Kevin, apa salahnya dengan boneka ini"

"Lihat wajhnya, seperti ingin sekali kamu beli kevin, emang  Kamu engga mau membawa boneka ini untuk pulang ke rumah bersama kita ?? " Tanya Halim dengan memainkan boneka di tangannya itu .

"Eumm.... Mau sih Lim, T---aaaapiii........."

"Tapi apa ?? Kamu masih takut dengan teman kamu, kalau sampai kamu membeli boneka ini Kevin ?? "

"Sayang dengar, kamu Engga perlu khawatir ya sayang, ada aku pacar kamu di sini. Jika ada yang berkata buruk tentang kamu, maka aku siap melawan itu semua untuk melindungi kamu dari perkataan orang orang yang jahat " Halim yang mengusel ngusel rambut Kevin

"Yaudh deh, kita bawa boneka ini untuk pulang bersama kita ya limm " Ucap Kevin

"Iya sayang......." Jwb Halim dengan senyuman .

Sambil menunggu antrian yang begitu panjang untuk membayar semua belanjaan yang di beli Kevin, mulai dari Snack... Mainan dan masih banyak lagi.

Halim yang menyuruh Kevin untuk menunggu di ruang tunggu di sembari Halim yang mengantri untuk membayar semua belanjaannya itu .

Kevin yang baru sadar akan hilangnya Rama dari jangkauan dirinya dan Halim

Astaga, Rama dimana ???

Kok tiba tiba ngilang sih ni anak, seperti jin aja . Dan  Perasan baru tadi berjalan  di belakang gua dengan Halim, tapi sekrang dimana coba keberadaan adiknya Halim satu ini . 

Astaga benar benar sangat merepotkan, untung adik Halim, coba kalau bukan adik Halim ........ udah gua pukul ni anak.

"........"

"Kevin, kamu mau ini?? " Tanya Halim dengan menggendong boneka anjing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kevin, kamu mau ini?? " Tanya Halim dengan menggendong boneka anjing

"Huh?? "

"Kamu nawarin aku boneka anjing Lim?? " Tanya Kevin

"Iya, apa itu salah ?? " Tanya balik Halim

Halim.............

"Aku ini cowo, masa kamu menawarkan aku boneka anjing ?? Lebih baik nawarin cemilan atau apa kek gitu. Kan itu jauh lebih baik ." Ucap Kevin dengan menjelaskan.

Ok, lupakan.........

"Sekerang aku tanya, dimana adik kamu Rama ??"

"Bukannya tadi adik kamu itu, berjalan di belakang kamu bukan ??? Dan sekarang di mana dia ?? " Tanya Kevin dengan melihat ke arah Halim .

Kevin..... Tenang .

"Rama aman, dia bisa jaga diri...... Tidak perlu khawatir ya sayang. " Halim yang mencubit pipi Kevin .

"Yaudah, sekrang kamu mau kemana lagi sayang?? Apa masih mau cemilan lagi ?? " Ucap Halim

"Engga ada sih Lim, aku hanya ingin pulang ........ Aku lelah" Jwb Kevin

"Ok sesuai permintaan kamu sayang, sini belanjaannya biar aku yang bawa semua " ucap Halim yang membawa semua belanjaannya

"Limmm, aku mau bantu kamu......"

"Itu berat loh Lim, masa lu bawa sendiri sih ." Kevin yang mengambil secara paksa separuh belanjaan di tangan Halim .

Dan sampainya di depan pintu mall........

"E-hhhhh ram, lu di sini??"

"Kemana aja sih??? Kenapa tiba tiba menghilang ?? " Tanya Kevin yang melihat Rama dengan sebatang roko yang di hisapnya.

"Kenapa, kamu khawatir?? "

"Aku tidak kemana mana, aku masih di sini." Jwb Rama

Srh lu deh ram.........

"Itu belanjaan kamu semua vinn?? Banyak kali ya lu belanja ."

"Lim, aku bantu kamu sampai halaman parkir ya ......" Ucap Kevin

"Tidak perlu, kamu bisa menunggu aku di sini dengan rama. " Jwb Halim

T---aaaapiii.......

"Kevin, dengar dan patuh.... Jangan nakal ."

Eumm.........

"Ram, aku titip Halim sebentar........."

"Ya, lu engga perlu khawatir. Gua di sini jaga istri lu ini. " Ucap Rama

Halim yang menuju ke halaman parkir dan mengambil mobilnya, sedangkan di loby utama hanya ada kevin dan Rama .

"Vinn, Bentar ya......."

"Ram, lu mau kemana ?? " Tanya Kevin

"Jawab telfon ........" Rama yang mengangkat telfonnya

Jangan lama lama ramm.......

"Ya, santai aja...... Aman !!! "

"......"

"Ram, lu kemana sih....... Kok lama amat jawab telfonnya." Ucap Kevin yang berjalan mencari keberadaan Rama .

Dari arah belakang ............

DOARRRRRR.........💥💥

Suara tembakan yang begitu keras yang mengakibatkan seluruh orang yang kini  berlari dengan terpencar arah.

Peluru itu yang kini tertancap di tubuh Kevin, dengan mata yang mulai tersamar samar rabun dan mulai gelap, Kevin pun jatuh dengan darah yang terus mengalir di seluruh tubuhnya itu .

"Kerja bagus........."

"Akhirnya tu anak tewas juga, ini upah untuk kalian, dan ingat cepat kalian pergi sangat jauh dan jangan muncul untuk beberapa hari. "

"Kalian paham !!?? "

"Siapp bosss !!! "

"Kevin, Kevin.......... Sangat Sayang sekali, hiduplu hanya sampai di sini. Dan selamat untuk bertemu dengan Tuhan lu itu . "

"Gimana lu suka, hadiah dari gua ?? Kasihan, wajah imut lu itu sekrang tidak berguna lagi di hadapann semua orang. "

Bye...... Bye ...........

"Selamat menuju ke surga... " Lambai orang itu dengan tersenyum ke arah Kevin yang kini terbaring lemah di tanah dengan keadaan yang berlumuran darah .

 " Lambai orang itu dengan tersenyum ke arah Kevin yang kini terbaring lemah di tanah dengan keadaan yang berlumuran darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Semasa SMK { Tahap Revisi } END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang