Season2"Rumah bambu "

2K 150 9
                                    

Gue yang terdiam setelah melihat rumah yang ukuran jauh lebih besar dan lebar yang berada di Sukabumi ini , di bandingkan dengan rumah halim  yang berada di Jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue yang terdiam setelah melihat rumah yang ukuran jauh lebih besar dan lebar yang berada di Sukabumi ini , di bandingkan dengan rumah halim  yang berada di Jakarta .

Kevin yang berjalan mundur " Lim, lu aja yang masuk, gue tunggu di sini aja ok ?? " Ucap gua

Spontan Halim yang seketika berjalan mendekat ke arah Kevin, dan langsung menggenggam tangan Kevin sambil membawanya masuk ke dalam .

"Limmm !!!! Lepasin tangan gue !!! Lu mau nanti semua orang bicara buruk tentang lu ??? " Kevin yang mencoba melepaskan genggaman dari tangan Halim namun genggaman tangan Halim jauh lebih kuat dan sulit untuk melepaskannya .

"Aku tidak perduli tentang hal itu semua ." Jwb Halim dengan nada yang dingin dengan mata yang tertuju ke arah Kevin

"Lu engga perduli , tapi gue perduli tentang lu limmm !!! "

Setelah sampai tepat di kelas yang terdapat para santri yang telah duduk sambil menunggu Halim yang cukup lama , sontak ia pun langsung menarik tangan gue, dan menyuruh gue untuk duduk di sembari menunggu dirinya selesai mengajar para anak

Jujur gue menunggu ni anak benar benar sangat lama sampai Mata gue yang mengantuk di saat Halim yang menjelaskan materi untuk para anak anak , di tambah lagi mana semua yang di jelaskan oleh Halim semuanya lewat begitu saja di telinga gue tanpa ada yang masuk sedikit pun

Sangkin gabutnya gue pun mencoba dengan perlahan untuk keluar di ruangan ini , sambil melihat area rumah Halim  baru yang ada di Sukabumi ini .dan dengan usaha yang semaksimal mungkin akhirnya gue pun telah selesai keluar sedangkan Halim yang masih fokus untuk mengajar para anak

Kevin pun mendekat ke arah Bunga yang terletak tak cukup jauh dari ruangan Halim saat ini, dan tanpa banyak bicara, dan tanpa basa basi lagi gue pun langsung menuju berjalan ke area bunga itu.

"Eiiiii!!! Vin lu di sini ?? " Hafiz yang muncul dari arah belakang

"Lu di sini juga ?? " Jwb Kevin

"Iyalah........btw selama beberapa bulan ini lu kemana Vinn ?? Dan isi surat yang gue kasih waktu itu , isinya apaan dah, sampai membuat Halim gelisah ?? " Sontak Hafiz yang langsung Menyiram bunga yang terletak di belakang ruangan Halim yang sedang mengajar .

"Gelisah ?? Maksud lu ?? " Ucap Kevin yang merasa kebingungan dengan perkataan Halim

"Masa lu engga tahu sih?? Sejak lu pergi entah kemana selama beberapa bulan ,Halim yang terus mencari lu di setiap tempat yang kalian pernah datangi ,dan hasilnya dia engga menemukan keberadaan lu sama sekali Vinn " Jwb hafiz

Dari arah belakang halim yang selesai mengajar para anak anak,  dan langsung Menghampiri Kevin yang sedang asik berbicara dengan hafiz

"........"

"Kevinnn , apa kamu lapar ?? " Tanya Halim yang langsung berdiri tepat di samping Kevin dengan memegang beberapa buku di tangannya .

"Emmmmm.....lumayan sih" Jwb Kevin ."E-hhh, bukannya lu ngajak gue ke sini mau bertemu dengan bunda ?? " Di lanjutkan oleh Kevin

Cinta Semasa SMK { Tahap Revisi } END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang