Sejak beberapa tahun kepergian Kevin, Halim yang memutuskan untuk mengurus dan mengajar para santri yang berada di pondok . Ia yang tak lupa mendoakan Kevin yang pergi dari hidupnya .
-------
"Lim, kamu nyakin akan terus seperti ini ?? " Hafiz yang menepuk bahu Halim
"Aku mengerti sebagai teman kecil kamu, kamu telah kehilangan orang yang kamu cintai selama ini. Tapi, kamu jangan seperti ini terus Lim . Ikhlaskan Kevin, dan lanjutkan kehidupan kamu, Kevin pasti menginginkan hal itu juga ke kamu .
"Kamu tidak boleh larut di dalam kesedihan kamu selama ini. " Hafiz yang mencoba memberi nasihat kepada Halim
"Sudah waktunya untuk mengajar para santri. " Halim yang berdiri dengan berjalan menuju ke kelas yang telah ada santri yang telah menunggunya.
Sesampainya di kelas, Halim yang meletakkan bukunya dan mulai mengajar untuk persiapan ujian para santri. Dan di tengah pembelajaran suara pintu yang perlahan terbuka dengan seorang remaja yang berdiri di belakangnya.
"......"
"Assalamualaikum...... "
"Waalaikumsalam, kak hafiz ......." Jawab para santri yang berada di dalam kelas.
Hafiz yang membuka sepatunya, dengan perlahan masuk ke dalam kelas dengan di ikuti seorang remaja yang berdiri di belakangnya.
"Oh-iya Lim, aku sampai lupa untuk membicarakan hal ini dengan kamu .kita kedatangan seorang santri baru, namanya ........K-kee
"Nama gua Kevin. "
Dengan sangat cepat santri baru itu pun memotong pembicaraan hafiz dan Halim. Ia yang melihat sekeliling ruangan kelas yang di penuhi dengan tokoh tokoh yang sama sekali dirinya tidak kenal .
"Jadi ini kelas gua ?? "
Iya, mulai sekarang kamu akan belajar dan menambang ilmu di kelas ini, dan kakak inilah yang akan mengajar dan membimbing pelajaran kamu kedepannya." Hafiz yang memperkenalkan Halim kepada santri baru .
"Kalau gitu aku izin pamit undur diri, ada kegiatan yang harus saya selesaikan. Dan kamu Kevin, kamu bisa masuk dan memahami pembelajaran dari Kakak yang berada di hadapan kamu ."
Assalamualaikum......
Hafiz yang pergi, dan sekarang hanya ada Halim dan seorang santri baru yang berada di hadapannya.
"Gua mau tanya, di pondok ini ada internet??"
"Insyaallah internet akan selalu ada, dan kamu bisa menggunakannya di setiap di hari libur dan tidak ada jadwal pembelajaran . "
"Hari libur ?? "
"Maksud lu, di setiap hari Minggu gitu di perbolehkan bermain ponsel ?? "
"Maaf, bukan saatnya untuk bertanya akan hal itu. Saya minta, Sekarang kamu masuk, dan mengikuti pembelajaran yang ada. "
Saya akan kembali sebentar lagi, dengan membawa beberapa formulir yang wajib kamu isi kedepannya" ucap Halim dengan menyuruh Kevin masuk dengan memilih kursi yang ada .
...........
" Halim, kamu baik baik aja bukan ?? " Tanya Hafiz
"Alhamdulillah, atas izin yang di atas. Saya sehat seperti sebelumnya." Halim yang menjawab pertanyaan hafiz dengan tersenyum.
" kamu tidak merasa sedih bukan, ada santri yang bernama Kevin?? " Tanya Hafiz yang melihat ke arah Halim
"Tidak, dan kenapa saya harus bersedih??"
"Kevin hanya satu, dan dia berada di hati saya untuk selamanya. Walaupun dia telah tiada dan meninggalkan saya, Kevin akan tetap selalu di hati saya, untuk selamanya." Jawab Halim dengan mengambil beberapa formulir
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Semasa SMK { Tahap Revisi } END ✔️
General FictionWarning !!! ini cerita Gay yang homophobic minggir sana kalian !!!! ( Gaystory !!!) Bertemu dengan dirinya adalah anugerah yang paling indah kumiliki dan bersamanya membuat diriku merasa tenang dan bahagia Kevin = Uke Halim = Seme Gay Story