dalang ?

893 61 9
                                    


Sebelum baca vot dan koment !! Terima kasih


"....."

"lak, kok lu bisa menemukan Kevin? Atau jangan jangan .... "

"Jangan apa apa huh? Jangan sampai gumpalan tangan ini, melayang di wajah lu Lex ." Ucap elak dengan melihat ke arah Alex

"Santai cuy, lagian gua hanya bertanya. Cepat amat lu emosi neng ."

"Neng...neng....,  palaklu. Gua bukan nenglu!! udahlah, jangan mancing emosi gua lu Lex ."

"Yowes, gua  belikan lu makan, dan minum. pasti imun tubuh lu lelah bukan, berkeliling seharian tanpa henti ."

"Bukan hanya gua, tetapi lu juga harus Belikan untuk Clara, dan putra"Ucap elak

"Ye... Di kasih hati minta jantung lu. Oklah, sebentar gua belikan makanan untuk kalian semua. Put ikut gua, gua engga bisa, bawa makanan nanti sendiri " Alex yang menarik tangan putra dengan membawanya pergi bersamanya, sedangkan Clara yang membuatkan teh untuk semua .

Elak yang terdiam, dengan memikirkan dalang ini semua. Elak sangat yakin di balik ini semua terdapat ibunya halim yang ikut serta, untuk memisahkan Kevin dari halim anaknya.

Tanpa hitungan detik, Halim pun muncul dengan membawa satu kantong full yang berisi makanan dan minuman hangat.

"Terima kasih untuk semuanya."

"Buat?" Tanya elak

"Terima kasih, karena telah menemukan Kevin. Aku tidak tahu harus berterima kasih bagaimana, atas jasa yang kamu berikan." Halim yang memberikan satu kantong full makanan dan minuman itu ke arah elak

"Ini apa?"

"Untuk aku?"

"Ok, terima kasih."

"Btw, Lu engga perlu berterima kasih segala, karena  Kevin telah aku anggap sebagai adik aku sendiri."

"Tidak apa apa, pada dasarnya aku harus tetap  berterima kasih bukan? Atas bantuan yang kamu berikan, selama ini."

"Kalau terjadi apa apa sama Kevin, aku tidak bisa kehilangan Kevin untuk sekian kalinya."

Melihat nada bicara Halim yang mulai cenderung sedih, elak yang mencoba mengalihkan pembicaraan mereka .

"Oh iya Lim, kamu sesayang itu ya sama Kevin?  "

"Ya, kamu benar elak. aku sangat menyayangi Kevin, karena kevin adalah duniaku dan semestaku, semesta ku hancur, maka duniaku juga hancur ."

"Jadi, kalau terjadi pada semestamu, maka duniamu juga hancur Lim?"

"Humm.. aku tidak bisa membayangkan, bagaimana aku harus kehilangan Kevin untuk sekian kalinya."

"Kalian unik ya, kalian tidak bisa terpisahkan satu sama lain, walaupun terpisahkan. Kalian akan tetap bertemu satu sama lain."

"Lim, menurut lu. Bagaimana kevin bisa di lingkungan luar yang begitu sepi dan sunyi.? "

"Pasti di balik kejadian ini semua, ada dalang tersembunyi."

Maaf, aku tidak mengerti dengan apa yang kamu bicarakan. "

"Dalang?"

"Ya dalang, coba kamu pikir. Kevin tidak bisa seorang diri berjalan sampai di lingkungan kita menemukan kevin di sana ."

"Jaraknya lumayan jauh loh lim, pakai logika aja coba ."

"Aku tidak tahu, dan aku akan mencari tahu alasan ini terjadi. Kamu tidak perlu khawatir."

Cinta Semasa SMK { Tahap Revisi } END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang