menyesal

1.1K 96 7
                                    

"tad...... kepala gua kok tiba tiba pusing ya ??" Apa bisa  kita  beristirahat di sini sebentar?? " kevin yang terus  memegangi kepalanya

"aku akan membawamu ke dokter" Halim yang langsung menggenggam tangan Kevin dengan melihat ke arahnya.

"Heii tad!! aku hanya pusing, Tidak perlu ke dokter. " Jawab Kevin yang menolak ajakan Halim

"kamu membutuhkan dokter, jangan membantah, dan ikuti saya sekarang juga." Tegas Halim.

---------

"T-tapii... Tad, aku hanya pusing, lagipun ini bukan penyakit yang begitu  serius, tidak perlu ke  dokter. Nanti akan sembuh sendirinya." Kevin yang terus mencoba menjelaskan ke arah Halim tentang keadaan dirinya saat ini .

"Apa kamu tidak bisa untuk mencoba  patuh Kevin?? Tolong, Patuh. Saya tidak ingin terjadi apa apa terhadap kamu ."  Halim yang menggenggam tangan Kevin dengan mengecek Suhu tubu Kevin

"Tad, Lu kenapa ?? "

"Kenapa, tiba tiba begitu khawatir??" Tanya Kevin dengan melihat raut wajah Halim yang begitu khawatir.

-----

"Aku hanya tidak ingin, kehilangan kamu untuk sekian kalinya Kevin . Aku benar benar bodoh, yang tidak bisa menjaga kamu. Apa kamu tidak ingin memaafkan kesalahan ku ini Kevin ??"

"Tad, lu kenapa ?? Kenapa tiba tiba meminta maaf?? "

"Seperti yang sakit lu  deh tad, dan bukan gua. Lihat aja, lu  berbicara ngelantur gitu . " sontak Kevin

"Yaudh.....gini aja, aku akan menuruti kemauan kamu untuk kali ini. Dan sekarang, ayoo "bangun!!" jangan seperti anak kecil gini tad, ayoo "bangun!!" Ucap kevin yang menyuruh Halim untuk berdiri dengan menghapus air matanya .

"......."

"Tad, lu kenapa ?? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tad, lu kenapa ?? "

"Kenapa tiba tiba, sikap lu jadi gini?? Apa ada yang salah?? "

Ayoo "bangunnn!!"Malu ih di liatin orng dari tdi, taddd... Ayoo bangun!!!

"Apa aku begitu buruk untuk menjadi pendamping kamu??" Aku tahu, aku salah semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa aku begitu buruk untuk menjadi pendamping kamu??" Aku tahu, aku salah semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu."

"Aku sangat menyesali itu Kevin, aku lalai dalam menjaga dan merawat kamu. Apa kamu ingin memberi ku kesempatan untuk sekali lagi untuk merawat dan menjaga kamu??"

"Tad, kamu  tahu bukan. Bahwa aku ini bukan Kevin yang kamu maksud??"

"Aku percaya orang yang berdiri di hadapanku sekarang ini, adalah orang yang di kirimkan tuhan untuk mendampingi ku seumur hidup ." Ucap Halim dengan senyuman kecil di wajahnya.

" Ucap Halim dengan senyuman kecil di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tad gimana ya.......

Duhh, aku jadi bingung.

-----

"Tad, apa kamu tahu aku ini seorang laki laki??, Aku mempunyai batang tadd."

"Kamu juga mempunyai batang, aku juga punya batang. Kita engga akan bisa untuk  bersama tad."

"Kalau kamu lupa, dunia ini  mempunyai norma dan aturannya sendiri tad. Kita tidak bisa melawannya ataupun menentangnya. Tidak akan bisa ." Kevin yang menjelaskan ke arah Halim

"Emang kamu  mau tad, kalau sampai dunia membenci lu. Kalau lu sampai berpacaran dengan laki laki?? "

"Kevin..... Aku tidak perduli jika sampai  dunia membenci ku saat ini, tapi aku percaya di balik itu semua aku mempunyai bidadara kecilku. Yaitu kamu Kevin ....."

Aku akan sangat senang, dan bahagia. jika kamu terus  berada di sisiku saat ini. Dan  apa kamu ingat Kevin, kita pernah  beryayi bersama di dalam aula, Dan di saat itu...... kamu memilihkan lagu yang  khusus untuk kita nyanyikan bersama. Kamu sangat sabar dalam menghadapi ku saat itu Kevin, dan  walaupun aku tidak tahu lagu yang kamu sebutkan, tapi kamu sangat sabar akan hal itu .

"Aku sangat menyayangimu Kevin, lebih dari hidupku sendiri . "

------

Tad, sumpah aku bingung harus jawab apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tad, sumpah aku bingung harus jawab apa.

Apa kamu pernah mendengar, bulan dan matahari tidak akan pernah bersama, walaupun pernah ada kesempatan. Itu tidak akan bertahan lama, mereka akan kembali ke tempatnya masing masing .

Dan itu akan terjadi ke kita juga tad, kamu masih terlihat muda, dan kamu pintar dalam hal agama. Tetapi aku?? Aku tidak sepandai seperti kamu tad, ilmu agamaku masih kecil di banding ilmu agama kamu, apa sekarang kamu mengerti tad ??

Bahwa kita Tidakan akan P-err........

-----

Slrupp..... Mmmhh

Halim yang tiba tiba mencium bibir Kevin dengan tersenyum, ia yang memandangi wajah Kevin, yang sangat ia rindukan beberapa tahun yang lalu, sedangkan kevin yang terdiam seperti patung melihat apa yang Halim lakukan kepadanya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halim yang tiba tiba mencium bibir Kevin dengan tersenyum, ia yang memandangi wajah Kevin, yang sangat ia rindukan beberapa tahun yang lalu, sedangkan kevin yang terdiam seperti patung melihat apa yang Halim lakukan kepadanya saat ini .

Cinta Semasa SMK { Tahap Revisi } END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang