makanan untuk Halim

1K 90 9
                                    

Sebelum baca tekan VOTE YA!!

~'~



"Tadd, dari mana aja?"

"Kenapa lama kali ish ......."

"Emangnya Apa sih, yang kalian berdua bicarakan, sampai membutuhkan waktu yang cukup lama ??"

"Mana berdua kali.... " Kevin yang terus mengajukan pertanyaan beberapa kali

Halim yang mendekat dengan melihat ke arah Kevin" apa kamu sedang cemburu Kevin?? " Tanya Halim

Cemburu??

Ha... Ha.... Ha...

Mana ada aku cemburu, aku hanya tanya aja kok " ucap kevin dengan lantang agar tidak ketahuan oleh halim

"Kevin, apa kamu tahu. Kamu itu tidak pandai dalam menutupi kebohongan kamu sendiri." Ucap Halim

"Bodo ah, aku lapar. Aku izin keluar sebentar... " Ucap kevin

"Kamu mau kemana ? Saya antar ya......" Halim yang bersiap siap mengambil kunci mobilnya namun Kevin yang langsung memberhentikan langkahnya itu

"Engga perlu tad, aku bisa sendiri. Dan lagipun aku hanya sebentar membeli makanan ."

"Aku duluan ya, oh -iya.......Kamu mau menitip sesuatu ga tad?? Makanan gitu ?? Atau apa .... " Tanya Kevin

"Saya hanya ingin kamu pulang dengan selamat. " Jawab Halim

Pastinya dong, lagipun aku hanya keluar sebentar, engga akan lama .

Aku duluan ya tad......

Kevin yang keluar dengan menggunakan pakaian yang serba ada, kaos berwarna biru polos dengan celana jeans yang berwarna putih .

"......."

Lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lagi... Lagi.... Lagi... Kevin !!

Kevin!! Kevin!! Kevin!!!

"Kenapa tu orang ga mati juga, banyak juga tuh anak nyawanya. "

"Kevin, kau yang mulai lebih dulu, dan kau juga yang harus mengakhirinya " ucap Vira dengan amat pusing mendengar nama Kevin, Kevin,Kevin yang terus muncul di benak pikirannya itu .

Vira yang begitu kesal dengan terus mendengarkan nama Kevin yang terus berulang kali, sampai ia pun membawa mobil dengan kecepatan yang full yang membuatnya berhenti seketika

Aku telah "MUAKK!! Selama ini "

~~~

"Pak, aku mau beli ini, ini, dan ini. " Kevin yang menunjuk segela jenis makanan yang berada di hadapannya.

"Pak, ini berapa?? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pak, ini berapa?? "

"Dari harga 5 sampai 10 per tusuk. Adek mau beli yang mana ?? "

"Masing masing satu, boleh pak?? "

Tentu, sebentar ya. Bapak buatkan untuk adek ." Ucap pedagang itu dengan mengambil pesanan yang Kevin pesan .

Kevin yang sambil menunggu itu, ia pun berjalan dengan menuju ke toko escrim yang tidak jauh dari posisinya saat ini, beberapa banyak parkiran mobil di sekitarnya, dengan tukang parkir yang menjaga di setiap sudut .

Setelah mendapatkan apa yang ia mau, Kevin pun berjalan dengan menuju ke sebuah ayunan yang berada di tengah tengah taman . Ia yang duduk dan menyantap beberapa makanan yang ia pesan, dan mulai melahapnya satu per satu . Dan Kevin pun yang lupa membawa beberapa makanan yang ia beli untuk ia bawa pulang.

"Heii sendiiri aja ?? "

Vira yang datang entah dari mana dan langsung menghampiri Kevin yang kini sedang asik menyantap beberapa makanan .

Kevin yang melihat ke arah Vira, ia pun tak terlalu memperdulikan nya sama sekali, melainkan Kevin yang sibuk dengan dunianya sendiri .

"Aku, ingin minta maaf kepada kamu ."

"Maaf telah memperlakukan hal yang buruk terhadap kamu, aku harap kamu mau memaafkannya."

Kevin yang melihat ke arah Vira ia pun terlihat aneh melihat sikap Vira yang tiba tiba menjadi lembut dan baik, ia yang berfikir, mungkin karena ini Halim berbicara terlalu lama dengan Vira, hanya untuk menyuruh Vira untuk meminta maaf kepada aku, mungkin kali ya.

"Yaudh, lupakan. Aku tidak terlalu membawanya ke hati, lagipun aku tahu, kamu terlihat kesal bukan, ketika aku dekat dengan Halim?? " Jawab Halim

Kalau lu kesal kenapa lu masih dekat bajingan!! " Batin Vira

"Hahah engga kok, aku hanya tidak ingin kalau sampai ada berita yang engga- engga tentang Halim, kan kamu tahu, kamu saat ini harus berada di pondok, dan tiba tiba kamu berada di rumah Halim, bukankah itu terlihat aneh?? " Ucap Vira dengan tersenyum ke arah Kevin

"Berita yang engga engga? Maksud kamu apa?? Kalau kamu lupa, aku sama Halim itu sama sama cowo, jadi tidak akan ada berita apapun. Jadi tidak perlu khawatir, aku bisa menjaga Halim dengan baik ." Ucap kevin yang keluar sontak dari mulutnya.

Vira yang menggumpal tangannya dengan kesal, dengan wajah yang tersenyum ke arah kevin .

"Oh-iya, tadi Halim menelfon dan dia bertanya tentang kapan kamu akan pulang ?? " tanya Vira

"Halim, nelfon?? " Tanya balik Kevin

"Iya, jadi kapan kamu akan pulang??"

"Yaudh, aku harus segera pulang sekarang, pasti ustad sedang menunggu aku dan makanan yang aku bawa ini ."

"Iya, lebih baik kamu segera pulang."

"Tetapi bukankah ,ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk sampai di rumah halim?? " Tanya Vira

"Terus aku harus apa?? "

"Gini aja, masuk ke dalam mobil aku, aku akan mengantarkan kamu pulang , dan kamu akan segera sampai tepat di depan rumah Halim" ajak Vira

Tanpa pikir panjang, Kevin pun menyetujui ajakan dari Vira. ia yang masuk ke dalam mobil, dengan berharap akan segera sampai lebih cepat ke rumah Halim

"Sebentar ya, saya akan mengantarkan kamu pulang ." Ucap Vira dengan tersenyum ke arah Kevin

"Humm, kalau bisa cepat ya. Aku tidak ingin kalau sampai makanan ini menjadi dingin, dan nantinya rasanya pasti tidak akan enak lagi." Kevin yang terus memandangi makanan yang ia beli untuk Halim .

"Kamu tenang aja, aku akan mengantarkan kamu jauh lebih cepat yang tidak pernah akan kamu duga dan kamu bayangkan ."

Ok ......

~~

19.00 malam .....

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif


------

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif

------

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silakan coba lagi

Cinta Semasa SMK { Tahap Revisi } END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang