siuman

919 53 9
                                    

Sebelum membaca, tekan Vote terlebih, dahulu ya, Vote itu ga bayar kok GRATISS malah, jangan pelit untuk memvote ya

Oh-iya, tolong bantu share dan post di tiktok ya, biar cerita ini makin berkembang dan maju, dan itu juga mempersemangat author untuk up

Terima kasih

"......."



Halim yang duduk dengan bersipu, dengan melihat ke adaan Kevin yang lemah tidak perdaya, tepat di hadapannya.

Ia pun menggenggam tangan Kevin, dengan sangat erat, dengan terus mengatakan maaf, maaf, dan maaf.

"Kevin, saya tahu. Dengan kehadiran saya, membuat hidup kamu menderita."

"Maafkan saya Kevin, saya lalai dalam menjaga dan merawat kamu."

"Saya lalai menjadi pasangan kamu, saya lali dalam melindungi kamu "

Air mata yang menetes dengan Halim yang terus menggenggam tangan Kevin dengan sangat erat.

Balasan genggaman, dengan Kevin yang perlahan menggenggam tangan Halim, dengan sangat pelan. Dengan kondisi yang masih belum sadarkan diri.

Melihat itu, Halim pun langsung memencet bel, dengan terus memanggil dokter, dengan suara yang begitu keras.

DOKK!!!...

DOKKK!!!

~~~

"Halim? "

"Sedang apa, kamu  menunggu di luar ruangan ?" Tanya  Clara yang lebih dulu datang dengan melihat Halim, yang kini berdiri di luar ruangan .

"Kenapa, tidak masuk?"

Clara yang ingin masuk, dengan sontak Halim yang langsung menghentikannya," dokter, sedang memeriksa keadaan Halim." Ucap Halim .

"Whatt??"

"Ada apa??"

"Apa Kevin baik baik saja Lim??" "Katakan !!"

"Saya melihat ada pergerakan dari tangan Kevin, dan dokter sedang memeriksanya."

"Really?? Benarkah itu?!"

"Akhirnya.... Temanku akan kembali, dan aku bisa memeluknya dengan erat ." Spontan Clara yang menunjukkan reaksi gembira dengan apa yang di sampaikan Halim

Melihat Halim yang terus menatap ke arah dirinya, Clara pun sontak merubah ekspresinya," kenapa kamu menatapku seperti itu Lim?" Ucap Clara

"Tidak ada "

Aku tahu, tenang saja. Gua engga akan mengambil Kevin dari kamu Lim.

"Dan apa kamu nyakin, bahwa Kevin yang berada di dalam ruangan, adalah Kevin yang asli? Kenapa ini begitu membingungkan?"

"Kevin seperti kucing, yang mempunyai 9  Nyawa" ucap Clara .

"......"

"Buset ni anak, kita telah menunggu lama. Dan dia sekarang tidur?" Clara yang masuk setelah dokter yang mengizinkannya.

"Eii vinn!! Ini gua, Clara!! ."

"Clara teman kamu!! Apa kamu mengingatku Vin?"

"Aku tidak tahu apa yang terjadi terhadap kamu Vin, kenapa semua orang menginginkan kamu untuk mati?"

"Siapa dalang di balik ini semuaa Vin!!" Kenapa mereka begitu jahat terhadap kamu."

Mendengar ucapan dari Clara, Halim pun memejamkan matanya, dengan sangat menyesal dan membenci dirinya, karena dalang di balik itu semua, yang tak lain ialah ibunya sendiri.

Cinta Semasa SMK { Tahap Revisi } END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang