Minho langsung terdiam saat melihat pria itu. Tanpa berpikir dia langsung mengambil Ming dan menggendongnya pergi dari sana. Suara telapak laki terdengar, sepertinya di brengsek itu mengejar dirinya.
"Tunggu! Aku hanya ingin bertanya" kata Chris berusaha menyusul mereka. Sampai tiba di mana Minho harus menunggu lampu penyebrangan jalan.
"Tuan Lee Minho" kata Chris sambil memegang baju Minho.
"Jangan sentuh aku" kata Minho dengan tatapan penuh emosi dan langsung menepis tangan pria itu.
"Ayo ikut aku sebentar" kata Chris pada pria itu. Seketika senyuman miring itu terlihat di bibir Minho.
"Apa yang ingin kau bicarakan? Semuanya sudah selesai, kita tidak punya hubungan apapun lagi" kata Minho sambil memegang Ming dengan erat. Mendengar itu membuat Chris menjadi ingin tahu, sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka.
"Tuan tolong katakan apa yang terjadi, aku menemukan DNA ku di anak mu. Aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi" katanya. Minho lalu diam dan langsung berjalan menyeberang jalan.
"Jangan pernah ganggu hidup ku lagi, aku sudah menganggap mu mati Bang Chan" kata pria manis itu sebelum meninggalkan tempat tadi.
"Bang Chan? Apa dia yang waktu itu, orang hamil yang di bandara 6 tahun yang lalu?" Gumam Chris yang sudah mulai frustasi.
🍁🍁🍁
"Ibu, Ming pokoknya mau ikut ke kolam berenang" kata anak sambil berusaha memohon pada sang ibu. Jujur saat ini Minho benar-benar pusing, keuangannya anjlok membuat hidup mereka menjadi kesusahan.
"Ming maaf ya, tapi Ibu gak bisa berenang. Nanti siapa yang jagain kamu?" Gumam Minho sambil berusaha memberikan penjelasan pada sang anak. Ming terlihat berkaca-kaca lalu dia mengangguk.
"Ibu" panggil anak itu lagi sebelum mereka berjalan pergi dari sana.
"Iya ada apa?" Tanya pria manis itu sambil menatap wajah anaknya.
"Siapa ayah ku?" Pertanyaan itu kembali terlontar dari bibir si kecil. Minho benar-benar bingung, ribuan kali dia mengatakan soal ayahnya Ming tapi anak itu tetap tidak percaya.
"Ayah kamu sudah meninggal Ming, Ibu sudah katakan berulangkali kan" katanya. Anak itu menggeleng pelan.
"Tapi semua teman aku punya ayah" katanya sambil meneteskan buturan bening dari kolopak matanya. Minho lalu memeluk putranya itu berusaha memberikan kenyamanan untuknya.
Ming hanya melambai ke arah bis di mana teman-temannya berada. Hari ini mereka akan pergi ke kolam berenang di pusat kota.
"Coba saja Ming punya ayah, pasti Ming ikut" kata itu sambil melambai. Kepala sekolah hanya mengangguk sambil mengusap rambut si kecil.
Tiba-tiba seorang pria datang ke sana dengan setelah berwarna hitamnya.
"Tuan Chris lagi?" Gumam sang kepala sekolah saat melihat Direktur muda itu. Chris menunduk memberikan hormat lalu dia mendekat ke arah Ming.
"Kenapa kau tidak ikut?" Tanya Chris. pada anak itu. Ming hanya diam sambil memegang tangan kepala sekolah TK.
"Ibunya sedang sibuk jadi tidak bisa menemaninya" jawab kepala sekolah pada Chris.
"Ayah mu di mana?" Tanya Chris lagi. Ming langsung menggeleng pelan. Melihat anak itu cemberut membuat Chris menjadi iba.
"Ayo ikut Ming! Paman akan menemani mu" kata pria Bang itu sembari membujuk Ming. Mendengar itu membuat Ming mendongkak dan berjalan ke arah Chris.
"Apa benar?" Tanya anak itu. Chris langsung mengangguk dan menggendong anak itu.
"Tolong katakan ibunya bahwa dia ikut, tapi jangan beritahu ibunya bahwa akun yang menemaninya" ujar Chris. Kepala sekolah itu kemudian menunduk memberi hormat. Chris kemudian naik ke bis dan ikut dengan mereka.
"Paman ajarkan Ming berenang ya" kata Ming saat melihat Chris sangat lincah di air. Pria dewasa itu mengangkat Ming dan menurunkan nya perlahan ke kolam anak-anak.
"Jangan takut, kau hanya harus percaya diri" kata Chris. Ming mulai berusaha mengapung, jika dilihat-lihat anak ini dia sangat imut dan menggemaskan.
"Kenapa Ibu mu tidak ikut?" Tanya Chris sambil basa-basi.
"Ibu ku tidak bisa berenang" Mendengar jawaban itu membuat Chris terkekeh. Manusia mana yang tidak bisa berenang?
"Ayah mu ke mana?" Tanya Chris lagi.
"Ibu bilang dia sudah meninggal" katanya. Chris terlihat menghela napas. Mereka menghabiskan waktu bersama. Kedua pria itu semakin lama menjadi semakin akrab satu sama lain.
"Paman besok ke TK ya" kata anak itu pada Chris yang tengah memakaikannya pakian. Pria itu hanya terkekeh sambil menganguk.
"Tapi ibu mu tidak suka aku" katanya. Ming terlihat menggeleng pelan.
"Tidak, dia orang yang baik. Buktinya aku melihat foto paman di laci milik ibu" kata anak itu. Mendengarnya Chris terdiam. Kapan mereka berfoto?
🍁🍁🍁
"Duh kamu jadi pilek kan" kata Minho sambil mengusap lendir yang keluar dari hidung di kecil. Anak itu hanya tersenyum sambil makan gorengannya.
"Tadi asik banget ibu, coba aja ibu ikut" kata anak itu. Minho hanya tersenyum, akhir-akhir ini dia sangat jarang menghabiskan waktu dengan Ming.
"Tadi kamu sama siapa? Paman siapa namanya?" Tanya Minho lagi. Ming terlihat berpikir.
"Namanya paman Chris" jawabnya dengan cepat. Mata Minho langsung berbelalak mendengar itu. Dia dengan cepat memeluk anaknya dengan erat. Sampai pada saat di mana anak itu tertelap di pelukan Minho.
"Sepertinya kau sangat lelah ya" kata Minho sambil mengecup pipi anaknya. Dia lalu menggendongnya dan membawanya pulang. Di perjalanan Minho terkejut saat melihat beberapa orang berpakaian hitam menghalangi jalannya.
"Ming" suara itu terdengar dari arah belakang membuat Minho semakin cemas. Dia berusaha mencari jalan untuk kabur. Karena hanya sendirian dia jadi tidak bisa melakukan apapun.
"Kenapa kau selalu pergi? Aku hanya ingin bertanya" kata Chris yang tiba-tiba datang ke arah Minho.
"Tidak udah bertanya lagi, aku tahu kau hanya ingin mengambil anak ku kan?" Tanya Minho sambil menangis. Chris menggeleng pelan tapi Minho terus berusaha kabur.
"Jika kau tidak mau berbicara baik-baik maka aku akan sedikit memaksa mu" kata Chan.
🍁🍁🍁
Saat Minho bangun, dia sudah ada di sebuah kamar hotel elite. Kedua tangannya kini diikat dengan kuat ke belakang. Pria manis itu berusaha menatap ke sekeliling mencari anaknya.
"Ming!!" Teriak Minho sambil berusaha melepaskan diri.
"Kau sudah bangun rupanya" kata Chris yang keluar dari kamar mandi. Ini benar-benar seperti adegan di film kejahatan menurut Minho.
"Di mana Ming?" Tanya Minho dengan tatapan tajamnya. Chris tersenyum lalu dia mendekat.
"Dia ada di tempat yang aman, jadi kau jangan khawatir dan fokus berbicara dengan ku" kata Chris. Minho berusaha menghela napas. Bagaimana pun juga Ming itu anak Chan.
TBC
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MOM! WHO IS DADDY ? | BANGINHO ✔️
FanfictionPersahabatan yang membawanya ke dalam dunia cinta yang pahit. Saat Minho hamil tiba-tiba pria itu pergi tanpa sebab dan kejelasan. Warning bxb Mature Mpreg