NAURA menghembuskan nafas nya lega saat kelas sudah berakhir. Untung hari ini kelas Naura hanya sampai siang jadi Naura bisa menahan rasa lapar nya. Ya, selama kelas berlangsung Naura menahan perih diperut nya mengingat pagi tadi ia tidak sempat sarapan hal itu membuat perut nya sakit.Sebelum pulang kerumah Naura ingin mengisi perut nya dulu ia berniat menuju kantin namun langkah Naura melambat saat ia merasakan pusing dikepala nya.
"Tahan Naura" Gumam nya sambil memijit kepala nya
Naura tau pasti ini efek karena ia belum makan, Naura berusaha untuk menahan rasa sakit dikepala nya.
"NAURAA" Naura menoleh saat seseorang memanggil nama nya
Naura melihat Bintang berjalan menghampirinya "Hai" Sapa Bintang dengan cengiran nya
Naura hanya tersenyum menjawab sapaan dari Bintang
Bintang memperhatikan wajah Naura yang terlihat berbeda dari biasa nya kali ini Naura terlihat lebih pucat "Lo sakit Ra? Kok muka lo pucet banget" Tanya Bintang
"Engga" Jawab Naura
Bintang tidak percaya mendengar jawaban Naura, ia reflek menyentuh kening Naura namun seperkian detik kemudian Bintang menarik tangan nya.
"Ehh sorry Ra gue ga bermaksud" Ucap Bintang merasa tidak enak
"Iya ga papa" Jawab Naura
Bintang juga melihat Naura memegangi perut nya, apa gadis itu belum makan makanya terlihat pucat?
"Lo belum makan Ra?" Naura menggeleng menjawab pertanyaan Bintang
"Pantesan. Ayo kita makan sekarang" Ajak Bintang
Disisi lain
Juna baru saja menyelesaikan mata kuliah nya, ia berniat untuk mencari Gilang dan juga Bima. Namun saat melintasi lorong Juna menghentikan langkah nya melihat Naura sedang berbicara dengan seorang laki-laki.
"Naura sama siapa tuh" Juna bersembunyi dibalik tembok ia menyempitkan mata nya.
"Cowok itu siapa ya perasaan gue baru liat" Gumam Juna
Disaat sedang fokus memperhatikan Naura tiba-tiba saja terlintas sebuah ide dikepala Juna untuk mengerjai Lintang.
Ia mengambil ponsel dicelana nya lalu memotret Naura dan laki-laki itu dan mengirimkan nya pada Lintang."Kita liat apa Lintang bakal cemburu atau engga" Ucap Juna
"Ehh anjir" Juna spontan melebarkan mata saat melihat Lintang sudah membalas pesan nya dalam hitungan detik bahkan belum ada satu menit Juna mengirim pesan.
"Gila, giliran soal Naura aja cepet banget bales nya" Juna hanya bisa menggeleng pelan melihat nya
Juna berniat mengetik namun belum sempat Juna mengetik Lintang sudah spam terlebih dulu.
Lintang es batu
Dmn
Dmn
Dmn
Dmn
Jun
Jun
Jun
Cpt
Cpt
Cpt
Lm
Lm
Lm
DMN!!!
Juna menatap tak percaya pada layar ponsel nya membaca pesan dari Lintang, bisa-bisa nya seorang Lintang tidak sabaran seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK NAURA
Teen FictionSequel dari NaurAltair Ada baik nya baca cerita NaurAltair terlebih dulu agar paham dengan alur ceritanya. *** Altair adalah bintang dihidup Naura, hadirnya mampu menyinari hidup Naura yang gelap. Dan saat bintang itu...