TUJUH BELAS

7 1 0
                                    


SEHARIAN sudah Bintang misuh-misuh tidak jelas, ia bahkan tidak segan memarahi orang yang membuat nya emosi. Seperti tadi saat ada salah satu teman kelas nya yang tidak sengaja menyenggol bahu Bintang saat berpapasan Bintang langsung marah-marah.

Mood nya benar-benar buruk, Bintang sedang dalam mode senggol bacok.

"Lo kenapa si Bin dari pagi sampe siang marah-marah mulu kaya cewek lagi pms" Tanya Danu

Mereka baru saja menyelesaikan kelas, hanya tersisa mereka berdua karena yang lain sudah keluar.

"Naura kemarin ga masuk dan sekarang ga masuk lagi, gue bingung dia kemana" Bintang mengacak rambut nya frustasi

"Padahal lo bukan siapa-siapa Naura kenapa si lo ngurusin banget dia mau masuk apa engga"

Bintang langsung melotot mendengar ucapan Danu "Mulut lo dijaga su! Naura itu cewek yang gue suka jadi wajar kalo gue khawatir sama dia takut dia kenapa-kenapa , gue harus mastiin kalo dia selalu baik-baik aja setiap harinya." Cerocos Bintang

"Iya iya gue tau. Adat lo emang jelek banget kalo udah bucin sama kaya dulu pas bucinin--"

"Gausah bawa yang dulu-dulu!" Sela Bintang emosi

"Yauda gini aja dari pada itu brownies ga dimakan mending kasih gue aja" Tunjuk Danu pada paper bag berisi brownies itu

Bintang langsung memeluk paper bag nya "Ga akan gue kasih siapapun karena ini khusus buat Naura."

"Kemarin Naura ga ada dan sekarang dia juga ga masuk mending lo kasih gue dari pada basi" Danu masih kekeuh ia menginginkan brownies itu

"Mata lo jangan mata kue'an banget napa Su! Ini brownies mau sampe seminggu juga ga bakalan basi kalo lo mau beli sama Bunda" Ujar Bintang

"Katanya itukan kue buatan lo jadi gue pengen nyobain" Balas Danu tak mau kalah

Bintang mengeram kesal mendengar nya ia berdiri lalu menggendong tas nya "Gue lagi panas-panasnya jadi lo jangan bikin gue emosi mulu ya Danu asu!"

"Gue mau nyari Naura" Bintang berniat pergi namun Danu langsung menahan nya

"Tadi pagi lo udah nyari sekarang lo mau nyari lagi?"

"Gue harus kasih brownies ini karena brownies ini harus sampai ditangan Naura" Jawab Bintang

"Tapi Naura kan--"

"Udah udah lo jangan ngomong mulu ye su, jangan sampe lo gue tabok bolak balik entar" Setelah mengatakan itu Bintang pergi meninggalkan kelas

Danu hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat kelakukan teman nya itu "Susah punya temen kolot"

***

Pagi tadi Bintang sudah mencari Naura ke kelas nya tapi tidak ada dan sekarang ia ingin mencari Naura lagi, siapa tau Naura ada kelas siang jadi tadi pagi tidak ada Bintang tidak ingin menyerah begitu saja.

Tapi sebelum itu Bintang pergi ke toilet dulu karena ia tiba-tiba ingin buang air kecil, setelah selesai Bintang buru-buru keluar dari toilet tapi langkah nya terhenti saat melihat Bima juga berada di toilet.

Bintang tiba-tiba berpikir apakah ia menanyakan keadaan Naura pada Bima saja mengingat Bima adalah teman Naura jadi tidak ada salah nya kan?

"Bima" Bintang memberanikan diri untuk bertanya pada Bima

Bima menoleh "Eh Bintang kenapa?" Tanya Bima

UNTUK NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang