DUA BELAS

12 2 0
                                    


Hi, aku balik lagi😍

Kira kira masih ada yang inget cerita ini ga ya?

Aku Hiatus setahun karena sibuk kerja dan baru hari ini bisa lanjutin lagi ceritanya. Aku usahain bakal selesain cerita ini sampai tamat.

Semoga kalian suka sama ceritanya!
Maaf kalo ada typo dan penulisan yang belum rapih tp semoga kalian enjoy tulisan nya ga bikin sakit mata hehe

SELAMAT MEMBACA🤍

***

NAURA membuka mata nya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk. Kepala nya masih sedikit pusing ia melihat sekeliling untuk mengetahui ada dimana dia sekarang.

"Akhirnya kamu sadar juga Mamah khawatir banget sama kamu Naura" Gita menghembuskan nafas lega saat melihat Naura sudah sadar

"Ini dimana Mah?" Tanya Naura

"Kamu dirumah sakit tadi kamu pingsan"

Pingsan?

Naura mencoba mengingat kejadian sebelum nya seingat Naura tadi ia sedang bersama Bintang menuju kantin dan saat itu Naura sudah tidak kuat menahan rasa sakit dikepala nya sampai semua nya menjadi gelap dan Naura tidak tau apa-apa lagi.

Lalu siapa yang membawa nya kerumah sakit? Apa mungkin Bintang?

"Siapa yang bawa aku kesini Mah?"

"Lintang yang bawa kamu kesini" Jawab Gita

Naura tidak bisa menyembunyikan keterkejutan nya bagaimana bisa Lintang yang membawa nya kesini?
Naura harus bertemu Lintang untuk menanyakan nya.

"Sekarang dimana Lintang?" Tanya Naura

"Lintang langsung pulang setelah bawa kamu kerumah sakit, bahkan saat Mamah nyampe Lintang udah ga ada" Jawab Gita

Kenapa Lintang tidak menunggu Naura sadar? Namun dengan cepat Naura menghilangkan pikiran itu, apakah secara tidak langsung Naura menginginkan Lintang yang menunggu nya?

"Aku mau ketemu dia Mah" Pinta Naura

"Iya nanti Mamah telpon Lintang supaya dia kesini"

"Sekarang kamu harus makan dan istirahat" Ucap Gita

***

Keesokan hari nya....

Bintang tidak berhenti melihat kesana kemari untuk mencari keberadaan seseorang yang sudah ia tunggu-tunggu kehadiran nya.
Namun sayangnya orang yang ditunggu-tunggu Bintang tak kunjung menampakan diri membuat rasa khawatir Bintang semakin bertambah.

"Lama-lama lo kaya boneka mampang Bin celingak celinguk goyang pala ke kanan kiri" Celetuk Danu yang sedari tadi menemani Bintang

"Lo gausah berisik su mending bantu liatin siapa tau Naura tiba-tiba muncul" Ya, Bintang sedari tadi menunggu kehadiran Naura ia khawatir dengan gadis nya

"Emangnya Naura setan tiba-tiba muncul" Seru Danu mencibir

Bintang berdecak menoleh ke arah Danu "Lo tau kan gue itu lagi cemas khawatir dan takut Naura kenapa-kenapa apa lagi kemarin dia dibawa laki-laki ga jelas yang gue gatau siapa terus menurut lo gue baik-baik aja liat itu? Engga Nu sakit banget ati gue!" Ucap Bintang begitu dramatis

"Duh gausah lebay sat Inget lo bukan siapa-siapa Naura."

Jlebb

UNTUK NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang