Suddenly, I Became a Malfoy! [TomArry]

3. Aku Menemukannya, Aster

Hallo.. ! Udah lama aku gak Update 🙃

Kaget gak?

Seneng gak?

Jangan lupa Vote dan Comment, ya! 😙

Note : Ada beberapa Flashback di Chapter ini!

~•°•°•~
•
•
•
•
•

~𝚃𝚒𝚐𝚊 𝚃𝚊𝚑𝚞𝚗 𝙺𝚎𝚖𝚞𝚍𝚒𝚊𝚗...

Hogwarts, penyihir mana yang tidak mengenai salah satu sekolah sihir paling tua dan luar biasa di dunia sihir itu?

Terletak di Inggris Britania, Kastil Hogwarts berdiri dengan kokoh dan megahnya di dekat desa penyihir yang bernama Hogsmade.

Meskipun ratusan hingga ribuan tahun telah berlalu semenjak berdirinya Hogwarts oleh 4 Penyihir terhebat pada masanya, Hogwarts tidak kehilangan pamornya sebagai salah satu sekolah penghasil penyihir hebat dalam banyak bidang. Auror, Master ramuan, pemain Quidditch, ahli artefak, ahli rune, ahli bahasa kuno, pemecah kutukan, master Array, menteri, dan masih banyak lagi penyihir hebat yang telah dihasilkan Hogwarts dari masa-kemasa. Maka tidak heran, jika sekolah sihir Hogwarts memiliki banyak sekali peminat dan murid di setiap tahun ajaran barunya.

Seperti saat ini contohnya. Terhitung sekitar hampir 70 siswa baru yang berdiri di altar Great Hall Hogwarts. Sebagain berdiri dengan gugup, sebagian lagi malu-malu, sebagian lagi gelisah, sedikitnya tidak peduli, dan sedikit lagi tampak percaya diri. Mereka semua adalah siswa baru Hogwarts yang menuggu untuk penyortiran dan pemilahan rumah atau Asrama yang akan mereka tempati selama 7 tahun ke-depan.

Gryffindor, untuk mereka yang dominannya memiliki sikap berani, suka berpetualang, dan setia kawan. Rumah dengan lambang singa ini memiliki siswa baru paling banyak di setiap tahunnya, dan sebagian besar kelahiran Muggle berakhir di rumah ini.

Ravenclaw, untuk mereka yang dominannya cerdas, pandai, kreatif, bijaksana, dan senang belajar. Rumah dengan lambang elang ini adalah satu-satunya yang tidak membutuhkan kata sandi untuk akses masuk ke Asrama, melainkan menggunakan teka-teki.

Hufflepuff, untuk mereka yang dominannya setia, menjunjung tinggi keadilan, menerima kesetaraan, dan berpikiran terbuka. Rumah dengan lambang musang ini hampir tidak pernah membuat masalah dan merupakan orang-orang yang mudah bergaul dengan siswa dari rumah lain.

Slytherin, untuk mereka yang dominannya licik, ambisius, cerdas, tenang, dan arogan. Rumah dengan lambang ular ini memiliki siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga Pureblood dan juga bangsawan. Karena sifat dari sebagian besar siswanya yang sombong, licik, dan manipulatif, membuat Slytherin tidak disukai dan dibenci oleh banyak siswa dari Rumah lain.