Potongan Spoiler..

3K 462 63
                                    


Aku bikin beginian, supaya nanti kalau lupa Alur bisa berpatokan sama ini :v

Tapi ini gak 100% benar-benar Spoiler keseluruhannya, ya. Soalnya aku nulis tergantung Mood aku dan biasanya juga alurnya gak konsisten karena ide yang mendadak datang.

Ini cuman garis besarnya aja. Kira-kira begini yang bakal terjadi nanti.

~•°•°•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•°•°•~

Brak..

Tom Riddle melarikan pandangan matanya dari buku yang ia baca ke ambang pintu kompartemen-Nya, begitu ia mendengar bunyi geseran kasar dari pintu kompartemen yang telah sengaja ia tutup itu.

Keningnya mengernyit samar dengan kedua matanya yang menyipit tajam, kala ia melihat sosok asing yang berdiri di ambang pintu Kompartemen. Itu adalah seorang remaja laki-laki dengan tubuh kecil mungil yang memiliki rambut hitam legam, kulit putih pucat, dan kedua mata hijau terang yang mempesona. Dibalut dengan setelan pakaian biru tua dan jubah hitam mewah yang semakin memperindah bentuk tubuhnya yang ramping.

Siapa?

Tahun pertama, kah? Sebab Tom Riddle tidak pernah melihat sosoknya selama berada di Hogwarts 3 tahun ini. Juga, rasanya mustahil bagi Tom Riddle untuk dapat melewatkan sosok yang begitu menarik perhatian dengan wujudnya yang amat rupawan ini.

Tapi tidak peduli siapa itu, orang ini telah dengan lancang dan berani mengganggunya!

"Halo, Tom!" Sapa Anak itu dengan riang, yang membuat alis Tom sedikit terangkat.

Dia mengetahuinya?

Usai menyapa, anak itu kemudian dengan santainya memasuki kompartemen Tom dan menutup pintunya. Ia kemudian meletakkan Koper kecilnya ke rak penyimpanan di atas kompartemen, lalu dengan santainya duduk tepat di hadapan Tom.

Betapa lancangnya!

Anak ini bahkan tidak meminta Izinnya dan dengan beraninya memasuki ruang teritorialnya?!

Tapi berbanding terbalik dengan Tom yang menahan rasa amarah dan kesal di hatinya, anak itu justru menatap Tom dengan kedua bola mata hijaunya yang bersinar antusias dan senyuman manis terbit di wajahnya.

"Aku benci bertemu denganmu. Tapi mohon bantuannya untuk kedepannya..," Kata anak itu kemudian, dengan senyuman manis mata tertutup di wajahnya. Seolah-olah sapaan yang baru saja ia lontarkan adalah sapaan biasa kepada seorang teman lama pada umumnya.


•••••

"Apa-apaan ini?"

Tom Riddle sontak menolehkan kepalanya, kala ia mendengar suara bernada datar dan keberatan dari balik punggungnya. Dan kedua matanya menyipit tajam kemudian, kala ia mendapati sosok si bungsu Malfoy, Asterion yang baru saja tiba ke kamar mereka dengan ekspresi datar di wajahnya.

Suddenly, I Became a Malfoy! [TomArry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang