Disclaimer : Masasshi Kishimoto
Story by Author : RA1901
Story About : SasuNaru & SasuFemNaru
Rate : M 18+Seorang pemuda tinggi berambut raven serta bermata hitam kelam berusia 20 an terlihat sangat begitu khawatir malam ini, ditempatnya berada saat ini sungguh membuatnya sangat tak nyaman. Dipikirannya hanyalah ingin segera pulang, juga bagaimana ia bisa mendapatkan makannan serta obat. Bagaimana ia tak khawatir, pasalnya ia mendapat sebuah kabar bahwa seorang anak kecil berambut kuning kesayangannya mengalami kekerasan lagi dan kini ia tengah demam tinggi.
Bersebelahan dengan pemuda tersebut, pemuda lainnya yang hampir serupa dengan selisih usia 10 tahun pun juga ikut cemas setelah mengabari si pemuda tadi. Dalam pikirnya ia merasa bersalah karena telah membuat pemuda 20 tahun itu khawatir, namun mau bagaimana lagi, kalau tak disampaikan akan membuat sipemuda itu murka nantinya.
"Sasuke, ku sarankan lebih baik kau pulang saja. Untuk seluruh pekerjaan ini biar aku yang menyelesaikan," kata pemuda 30 an itu, membuyarkan lamunan pemuda lain yang diketahui bernama Sasuke,
"Apa tak akan merepotkanmu Aniki?" Sahut sipemuda 20 an, A.k.a Sasuke.
"Tidak, ini tidak seberapa bagiku. Sebelum kau bekerja disini akukan yang lebih dulu, jadi anggaplah ini hanya pemanasan saja." Hibur pemuda 30 an,
"Hn, arigatou na Aniki. Kalau begitu aku undur diri dulu, aku nantinya akan menyampaikan langsung maafku pada Madara-Sama untuk tak bekerja hari ini," undur Sasuke,
"Ya, berhati-hatilah dijalan Sasuke. Cepat temui Naruto, dari sekian banyak orang dirumah hanya kau seoranglah yang paling dia cari. Mungkin setelah kau pulang, ia akan mau meminum obatnya." Jelas pemuda 30 an,
"Hn," sahut Sasuke singkat dan mulai beranjak pergi.
......
Diperjalanan pulang, Sasuke masih tak bisa tenang. Banyak pemikiran berseliweran dikepalanya kala itu. Ia memikirkan bagaimana Itachi sang kakak dan keadaan Naruto adik tercintanya. Ia merasa berterimakasih pada pemuda 30 an itu, karena berkat ia lah Sasuke bisa pulang dan menemui Naruto.
Namun dari pikirannya yang lain, Sasuke juga tak tega apabila sesudahnya Itachi akan menahan sakit pada ditubuhnya dengan senyuman khasnya. Ia merasa bersalah akan hal itu, namun mau bagaimana lagi, ia juga tak dapat membiarkan cintanya tersakiti.
Anggaplah memang ia terlalu Fanatic, gila mungkin, atau tidak normal, itu tak masalah. Soal perasaan siapa yang tahu. Meski akhirnya hanya akan ada penolakan dan terus penolakanpun, Sasuke akan selalu Mencintai Naruto.
Lah, bagaimana bisa? Ya, itu bisa. Sasuke jatuh cinta pada Naruto saat pertama kali berjumpa. Meski fisik Naruto laki-laki sekalipun, ia tak peduli. Yang jelas, ia hidup hanya untuk Naruto dan ia akan membuat Naruto hidup untuknya.
Kedekatan yang ia rasakan selama 5 tahun bersama Naruto sungguh sangat membuatnya bahagia. Meski Naruto hanya sebatas menganggapnya kakak, tapi itu cukup untuk mencintainya secara diam.
.......
Sesampainya dirumah, Sasuke segera menuju kamar dimana Naruto berada. Dibukanya pintu kayu lapuk itu perlahan, menampilkan seorang anak manis berambut kuning tengah berbaring dengan seekor anak rubah disampingnya.
'Rubah?' Batin Sasuke setelah beradu tatap dengan rubah kecil tersebut,
Perlahan Sasuke masuk melangkah menuju pembaringan Naruto. Sudut matanya juga tak henti menatap ke arah rubah kecil yang juga menatapnya balik, tak berapa lama si rubah mulai waspada dan menggeram sesaat Sasuke mendudukan diri diranjang Naruto.
"Jangan jadi pahlawan kesiangan ya rubah jelek, Naruto akan lebih senang melihatku daripada kau siorang baru." Ketus Sasuke pada rubah kecil yang masih melihatnya tajam,
KAMU SEDANG MEMBACA
Naru Just Mine
SpiritualDia memang posesif, menjadi gila, dan serakah apabila semuanya tentangku. semua orang takut padanya, terkecuali aku. Namun dibalik itu semua aku tahu kalau dia sosok yang baik dan penyayang, meski aku juga tahu kenyataannya caranya menyampaikan nyal...