Chapter 8 : Akhir untuk Awal

242 20 5
                                    

Disclaimer : Masasshi Kishimoto
Story by Author : RA1901
Story About : SasuNaru & SasuFemNaru
Rate : M 18+

"UKHHH...." Tsunade kini mulai lunglai dan terjatuh ketanah,

Sasuke membola kala melihat kejadian tersebut. ya, ternyatal Tsunade dapat dikalahkan oleh Sakura. Dengan tancapan pedang wanita berambut merah muda tersebut yang menancap diperut Tsunade membuatnya tak berkutik lagi ditempat.

"Hahahhah....rasakan, rasakan itu wanita tua...hahahah...!" Tawa Sakura menggeleggar setelahnya, karena ia telah merasa puas dapat mengalahkan mantan gurunya tersebut.

Sasuke perlahan menatap Tsunade yang terkapar bersimbah darah dihadapannya, Ia mulai kalut dengan setiap Scene yang ia saksikan sedari tadi. Hingga ia menatap ada yang lain dari Tsunade, wanita itu seolah memberi isyarat agar melakukan plan ke-2 mereka. Ya, mereka sebelum sampai kedalam sana telah mematangkan rencana dengan baik. Namun yang ke-2 sempat Sasuke tak setujui karena itu berhubungan dengan gadisnya, dengan memberi pengertian yang dapat dicerna pemuda tersebut, Tsunade dapat membuat Sasuke menyetujuinya.

Sasuke tanpa menunggu lama langsung menaiki tangga dibelakangnya, Ia dengan cepat meruntuhkan penjagaan para prajurit termasuk Hiruzen yang sedari tadi hanya menonton saja. Kini ia berada tepat dipinggir sang gadis yang tengah terbaring disebuah altar persembahan, ia mulai menatap gadis itu dari atas kepala hingga kebawah kaki mulusnya. Sasuke lalu mulai mantap, dan memulai rencananya.

"Hei kau penyihir jahat, lihat apa yang akan ku perbuat jika kau berani kemari." Ujar Sasuke mantap seraya mengarahkan pedangnya diatas dada Naruto,

"Hooo...kau mengancamku bocah?" Dengan santainya Sakura berjalan sambil menyeringai, mendekati posisi Sasuke yang saat ini mulai ragu akan rencananya.

"Jika itu maumu lakukan saja, aku tak takut sama sekali dengan gertakan kecilmu itu." Lanjut Sakura yang kini sudah berada dihadapan Sasuke dan Naruto berada.

Sasuke mulai kalap, ia tak tahu harus berbuat apa lagi. Dengan segera ia melempar pedangnya kesembarang arah, dan mulai merengkuh tubuh mungil sang gadis kedalam pelukannya. Ia bingung dengan semua yang ia alami saat ini, dalam hati ia tahu rencana Tsunade tak akan mengancam nyawa sang kekasih namun ternyata itu diluar dugaannya. Ia tak menyangka Sakura sipenyihir itu akan se-nekat ini, wanita itu tak termakan rencananya sedikitpun.

Sakura kembali menyeringai tat kala ia melihat Sasuke, wanita itu mulai tahu alurnya. Dengan mantra yang ia rapal, Sakura mulai memisahkan kedua sejoli itu. Sebuah akar besar kemudian melilit tubuh kekar Sasuke, dan akar lainnya menahan Naruto agar selalu berada di altar. Beberapa waktu setelahnya Sakura berhasil memisahkan mereka, menyisakan Sasuke yang meronta-ronta serta Naruto ditempatnya tak berdaya.

Sakura mulai melangkah mendekati Sasuke yang kini tubuhnya diperangkap oleh akar-akar sihirnya, wanita itu mulai memdecih dan tak bearapa lama kemudian menusukan belati beracun ketubuh pemuda itu. Sasuke meringis tertahan saat dirasa perutnya mulai terasa panas juga perih secara bersamaan, ia melihat arah tangan Sakura yang terulur kini ia tarik kembali.

Perlahan akar-akar sihir itu mulai melemah kembali ketanah, Sasuke pun jatuh tersungkur setelahnya sembari memegang perutnya yang kini merasa terkoyak. Pemuda itupun mulai mendongak, menatap Sakura meski penglihatannya dalam keadaan mengabur. Sakura mulai menyeringai, dengan demikian ia mendekati Sasuke dan menginjak wajah porselen tersebut tanpa ampun.

"Kau kira aku orang yang bodoh yang dapat kau kelabui bocah?" Tanya Sakura dengan masih menekan kakinya dikepala Sasuke,

"Aku tak dapat dibodohi hanya dengan rencana seperti itu," lanjut Sakura yang hanya mendapat jawaban Sasuke yang terus meringis pelan,

Naru Just MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang