Naru Just Mine

Chapter 6 : Gairah

Disclaimer : Masasshi Kishimoto
Story by Author : RA1901
Story About : SasuNaru & SasuFemNaru
Rate : M 18+

Sasuke terus terpana pada desah manja Naruto, semakin diraba permukaan kulit itu semakin menggelinjang hasrat si gadis untuk melenguh. Sasuke menatap mata Shapire itu dalam, disana ia dapat melihat kilat gairah saat ini. Ia terpana sambil terus meneruskan kegiatannya. Perlahan Naruto mulai salah tingkah, hingga tangan mungilnya mulai beranjak menyusuri dada bidang Sasuke yang tak berpenghalang sampai berakhir dileher sang pemuda. Ia kalungkan tangan mungil itu pada Sasuke, guna menyeimbangkan gerak tubuhnya untuk mengendalikan gejolak nikmat yang ia terima.

Terpejam sesaat kala kedua muda mudi itu meraskan sentuhan masing-masing. Tak tahan dengan hanya sentuhan, Sasuke mulai mendominasi. Disentuhnya wajah manis sigadis dengan satu tangannya yang masih menganggur, membelai dan menarik wajah cantik itu semakin mendekat.

Deru nafas saling beradu, membuat mereka berdua semakin mabuk akan hasrat yang membara. Perlahan namun pasti Sasuke mendekat, mencium aroma citrus yang mengguar di wajah cantik gadisnya.

Naruto tak menolak apapun saat interaksi Sasuke semakin berani, Bahkan saat ini Sasuke sudah memangut wajah imut itu dan mempersatukan kedua bibir mereka. Disesapnya bibir merah muda Naruto dengan lembut, membuat si mpu nya terpejam menikmati setiap pergulatan yang mereka ciptakan.

Sasuke semakin kasar dalam permainannya, menunjukan bahwa ia lah yang harus mendominasi. Dari hanya mengecup lembut, lalu menggigit pelan bibir bawah dan atas, menghisap, serta beradu lidah tak dapat Naruto hindari.

"Hhhh...ahk....uhk..." desah Naruto semakin menjadi, membuat Sasuke semakin memperdalam ciuman panas mereka.

Perlahan tanpa sadar, Sasuke telah menanggalkan seluruh pakaian Naruto. Naruto yang mengetahuinya tidak marah dan malah tersipu malu setelah melihat ekspresi Sasuke yang takjub akan tubuh indah sigadis. Perlahan dan pasti Sasuke telusuri kembali tubuh mulus itu, dari wajah ke leher, menuju dada bulat Naruto.

Naruto semakin tak enak saat hanya diperhatikan oleh Sasuke, dengan inisiatifnya ia mulai menggoda Sasuke dengan menyentuh vagina basahnya. Sasuke sadar kalau Naruto kini tengah sangat ingin disentuh, tanpa ba-bi-bu lagi ia mulai mengulum dua buah kembar milik sigadis.

"Ahhh.....!!" Naruto mendesah hebat kala Sasuke mulai menjilati, dan menggigit kecil puting susunya.

Semakin liar permainan Sasuke, semakin banyak desahan yang keluar di mulut si gadis. Entah sejak kapan pula kini Sasuke sudah memerangkap Tubuh mungil Naruto dibawah tubuhnya. Tanpa menghentikan cubuannya, Sasuke terus menyentuh tubuh Naruto sana sini.

Tangan besar itu ini berhenti disebuah lubang yang basah dibawah sana, Sejenak ia menatap gadis itu seolah meminta izin. Naruto menggangguk tanda ia mengerti maksud sipemuda, dan perlahan mulai mempersilahkan tangan besar itu bermain di selangkangannya dengan membuka lebar paha indahnya.

Sasuke kembali memangut bibir candu itu, dengan satu tangannya diselangkangan dan satunya meremas dada Naruto. Ia awalnya hanya bermain diluar lubang kecil itu, sampai pada akhirnya ia tak tahan akan desahan Naruto dan berakhir dengan satu jari masuk kedalam vagina sigadis.

"Nii-ahkkk....." lirih Naruto saat Sasuke memutar-mutar jari itu didalam vaginanya,

Demi menahan desahannya, Naruto kembali memangut bibir Sasuke yang justru diindahkan oleh sang pemuda. Dari satu menjadi dua, hingga jari itu berakhir di tiga, Naruto mulai menjerit-jerit kecil kenikmatan oleh tangan Sasuke yang seolah mengoyaknya.

Sasuke mengakhiri semua permainannya, memperlihatkan Naruto yang kini bersemu setengah kecewa. Sasuke terkekeh dalam hati melihat delikan sang pujaan hati padanya kala ia meninggalkan permainan. Tak lama Sasuke membuka pakaiannya yang hanya tinggal celana saja, membuat dirinya sama telanjang bulatnya dengan Naruto.