Disclaimer : Masasshi Kishimoto
Story by Author : RA1901
Story About : SasuNaru & SasuFemNaru
Rate : M 18+CTAARRR....CTARRR.....
Suara itu terdengar lagi malam ini, diiringi hujan deras serta petir yang menyambar disana sini menambah kesan miris pada kala itu.
"Hiks....Hiks....Ampuni dia, ku mohon ampuni dia."
Tak lama terdengar tangis disertai ampun dari seorang anak kecil. Ia meraung-raung kesakitan seraya terus memohon pada orang disekitarnya agar ada dari mereka yang mau membantunya, namun sayang semuanya nihil.
Di gang gelap itu, ia terus dihantami benda- benda keras hingga membuatnya tak sadarkan diri dan pingsan. Tak lama setelah dirasa anak kecil itu sudah tak berkutik lagi, dua orang pria dewasa yang barusan menyiksanya pun pergi dengan tanpa dosanya dan tanpa mempedulikan anak kecil tersebut tergeletak begitu saja.
"Kyuu...Hiks..., kau tak apa? Apa kau terluka?"
Setelah dirasa situasinya aman, anak kecil itupun terbangun. Dengan menahan nyeri, ia berusaha bersusah payah mencoba mendudukan dirinya sendiri. 'Miris' pikirnya namun apalah daya ia yang hanya anak tak punya orang tua, disiksapun sampai mati tak akan ada yang mau menolongnya.
"Kyuung..."
Tiba- tiba ia tersadar dari lamunannya oleh suatu bunyi. Di edarkanya pandangan kesegala arah bahkan sudut-sudut gang gelap tersebut, hingga matanya menangkap sosok yang berbunyi tadi.
"Kyuu...akhirnya kau sadar, hiks.. aku kira aku akan kehilanganmu tadi. Sungguh aku sangat ketakutan Kyuu, kau harus berjanji ya, jangan sampai kau meninggalkanku sampai kapanpun." Ujar anak kecil tersebut sambil terus memeluk sesuatu yang berbunyi tadi dipangkuannya, yang tidak bukan dan tidak lain merupakan seekor anak rubah berwarna oranye.
"Kyuu..kalau kau sudah sadar, sekarang ayo kita pulang. Disini sudah tidak nyaman, aku sudah mulai menggigil. Kau pasti juga meraskan nya kan Kyuu?" Lanjut si anak kecil sambil tersenyum, seolah melupakan kesedihan yang ia rasakan barusan.
"Kyuungg...!!" Sahut si anak rubah yang diketahui bernama Kyuubi.
Flashback on...
Sore itu seorang anak berusia 5 tahun terlihat sangat senang dipinggir sebuah danau besar di dekat hutan. Anak laki-laki imut berambut kuning cerah serta bermata shapire itu terus tersenyum dengan apa yang ia lihat. Hingga pada akhirnya ia pun tertawa kegirangan, dan terus bergumam sampai ia tak ingat waktu.
"Yah jadi begitu, kau pahamkan maksudku? Nah mulai sekarang kau adalah temanku," serunya pada sesuatu yang terus membuat ia
sedari tadi berceloteh pada anak rubah berbulu oranye."Nah, karena aku temanmu dan kau adalah temanku maka wajib dari kita saling mengenal. Oh iya apa kau punya nama?" Tanya anak berambut kuning tadi pada si rubah.
"Kyuung...!" Jawab sirubah,
"Oh jadi nama mu Kyuu ya! Ah tapi menurutku namamu terlalu biasa, jadi sebagai hadiah perkenalan dariku, aku akan memberi nama kau Kyuubi. Ya hari ini kau menjadi Kyuubi," kata si anak berambut kuning,
"Kyuung..!" Sahut girang sirubah,
"Oh iya, sekarang ayo kita pulang, hari sudah mulai gelap. Rumah ku juga tak jauh dari sini, setelah sampai nanti akan aku kenalkan pada teman kita yang lain. Ok," lanjut anak berambut kuning seraya beranjak pergi, tak lupa ia pun menggendong anak rubah itu dipangkuannya.
"Aduh aku sampai lupa, kau pasti ingin tahu namaku kan? Kalau begitu kenalkan namaku adalah Naruto Uzumaki, kau harus ingat ya" tutur si anak berambut kuning pada si rubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naru Just Mine
SpiritualDia memang posesif, menjadi gila, dan serakah apabila semuanya tentangku. semua orang takut padanya, terkecuali aku. Namun dibalik itu semua aku tahu kalau dia sosok yang baik dan penyayang, meski aku juga tahu kenyataannya caranya menyampaikan nyal...