3

1K 135 5
                                    

Maaf mungkin ada beberapa perubahan sifat pada karakter.

Oke lanjut.
.
.
.

Biasanya setiap pagi keluarga istana akan memberi salam pada ratu dan raja dan saat ini Gempa harus mengikuti tradisi itu agar tidak ada yang curiga padanya.

Memberi salam pada ratu dilakukan dikamar karena kondisi ratu yang tidak memungkinkan keluar kamar. Semua sudah memberi salam pada ratu tersisa Gempa saja.

" Selamat pagi untuk ratu, "salamnya pada ratu.

" Gem disini hanya ada kita kau lupa memberi salam jika hanya berdua. "

"Tidak, baiklah selamat pagi bu, " dengan senyuman terukir diwajah Gem.

"Kau tidak lupa permintaan ibu ya. "

"Aku sudah berjanji pada ibu bagaimana bisa ku langgar. " 'Kecuali dalam keadaan terdesak. '

"Bagaimana keadaanmu Gem? "

"Aku baik-baik saja seharusnya aku yang bertanya. "

"Ibu baik-baik saja Gem kau tidak menyapa ayahmu? "

'Sebenarnya tidak tapi mereka akan curiga nanti. ' "Ya bu tentu tapi setelah aku bersama ibu. "

"Tidak lebih baik kamu pergi dulu setelah itu kembali kemari. "

"Baik bu. "pergi meninggalkan kamar ratu dengan wajah lesu. Sang ratu hanya menghela nafasnya dan tersenyum sedikit.

Gempa saat ini berada dalam ruang kerja milih ayah 7 pangeran. Mulai mengetuk pintu untuk bisa masuk. " Masuk,"Gempa langsung membuka pintu dan melihat seorang pria dengan pakaian kepemimpinannya dan beberapa dokumen penting.

" Selamat pagi pada raja kerajaan elemental. "

"Hm apa kau punya masalah Gem, kenapa hari ini kau telat memberi salam padaku?"

"Untuk hari ini tidak yang mulia saya hanya sedikit lebih lama dikamar ibu jadi saya hampir lupa memberi salam pada anda."

"Baiklah silahkan pergi. "
"Baik," Gempa langsung berbalik hendak meninggalkan ruangan namun dihentikan oleh suara raja.

"Tunggu."

"Ya? "

"Bagaimana kabarmu aku dengar kau sempat pingsan 3 hari yang lalu, " kali ini raja menatap langsung ke arah Gempa.

"Kondisi saya baik-baik saja yang mulia saya hanya harus beristirahat lebih lama. "

"Kalo begitu pergilah kekamar dan istirahat, "kembali menatap dokumen di tangannya.

" Baik yang mulia, "berbalik dan meninggal ruangan. Saat ini ruangan benar-benar sunyi. Sang raja elemental Amato Xannister hanya diam mendengar kata terakhir Gempa tadi.

Gempa sedang menuju kekamarnya. Saat melewati kamar ratu, Gem mendengar suara orang berbicara didalam. 'Siapa yang berbicara dengan ratu?' Karena penasaran dengan apa yang dibicarakan akhirnya Gem mendengar dari balik pintu.

Baru saja ingin menguping, tiba-tiba pintu terbuka dan menampakan salah satu pangeran kerajaan elemental.

"Apa yang membuatmu kemari? "

"Tidak ada. "

"Pergi sanah, " meninggal Gempa yang masih di tempat.

Gempa hanya menghela napas dan pergi menuju kamarnya.

Flashback off

'Kejadian sesungguhnya akan dimulai sekitar 1 tahun lagi, harus bersiap-siap dari sekarang.'

Fùchóu - RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang