19

249 23 0
                                    

Malam hari pun tiba, seluruh tamu undangan kini hadir di aula utama kediaman Jiang. Hali dan elemental lainnya sebagai perwakilan dari Utara. Sembari melihat sekeliling, Hali mengamati setiap tamu yang datang. Begitu juga dengan yang lain.

Thron merasa ada yang mengganjal dari tempat ini. Meja yang berhadapan dengannya memiliki konsep satu ditempat dan satu kosong. ' Mungkin untuk tamu lain,' pikirnya. Salah satu tamu melihat keberadaan saudara elemental itu berinisiatif mendekatinya.

" Selamat malam tuan dari Utara selamat datang ," sembari membungkuk hormat.

" Selamat malam tuan terimakasih atas sambutannya."

" Sama sama tuan--"

" Maaf kami belum memperkenalkan diri saya Halilintar panggil saja Hali, dan ini Taufan, Blaze, Ice, Thron, dan yang terakhir Solar."

" Senang berkenalan dengan kalian saya Hua Jun."

" Senang berkenalan dengan anda tuan Jun."

" Apa kalian menikmatinya?"

" Kami harus menyesuaikan," Taufan mengambil alih pembicaraan.

" Ya sulit untuk langsung beradaptasi, baiklah selamat menikmati saya undur diri tuan tuan semua," pergi menuju meja miliknya.

" Apa kau tau tuan Jiang juga mengundang para pilar untuk hadir."

" Sungguh apa pembahasan kali ini sangat penting sampai para pilar hadir."

" Mungkin saja jika tidak kenapa para pilar diundang."

Solar yang mendengar -- menguping -- pembicaraan orang disebelah ikut berpikir. Melihat raut wajah rumit Solar, Thron menepuk bahunya.

" Ada apa?"

" Tidak ada hanya ikut berpikir karena orang itu membicarakan sesuatu."

" Jangan kau ambil pusing napa," bukan Thron melainkan Blaze, " tidak biasanya kau mau berpikir seperti itu."

" Apa kau mau membuat masalah dengan ku Blaze?"

" Tidak siapa juga kau yang terbawa emosi."

" Kau--"

" Sudah tenang lah dan nikmati saja perjamuan ini."

Tepat setelah Thron mengatakan hal itu, seluruh tamu undangan yang masih berada diluar masuk ke dalam aula.

" Perhatian pemimpin kediaman Jiang memasuki ruangan," kalimat selesai dan Kai Jiang memasuki aula disampingnya ada Xiang Qian. Mereka berjalan sampai dimeja mereka masing masing.

" Para hadirin yang saya hormati terimakasih karena telah datang memenuhi undangan perjamuan ini terutama dari Utara saya mengucapkan terimakasih."

" Sebelum kita mulai pembahasannya silahkan nikmati terlebih dahulu jamuan yang ada sembari menunggu para pilar."

Semua yang ada di aula menikmati perjamuan kecuali para elemental, mereka sangat penasaran siapa para pilar itu. Salah satu pelayan datang kearah Kau dan mengatakan sesuatu. Setelah mengatakannya, pelayan itu pergi dari aula.

" Para hadirin semuanya mari kita sambut para pilar karena mereka telah datang."

Orang itu masuk ke dalam aula. Aura yang ia keluarkan sangat mendominasi. Aura pertempuran sangat terasa bagi elemental karena mereka memiliki mana sehingga dapat merasakan.

" Selamat datang Hongli."

" Terimakasih Kai Jiang atas undangan perjamuannya."

" Tidak saya yang seharusnya berterimakasih karena tuan yang agung mau hadir dalam acara ini silahkan duduk terlebih dahulu tuan."

Fùchóu - RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang