Seorang pria tampak tengah berada di ruang make up dan berganti pakaian.
" Omooooo " Tiba tiba taeyong dan ten memasuki ruangan itu.
" anak mae cantik banget "
" menantuku "Pria itu tertawa gemas dengan perilaku sang ibu dan mertuanya.
Itu haechan sudah menggenakan pakaian pernikahan nya dan make up yang mebuatnya makin terlihat cantik manis dan tampan." Ih mae jangan godain echan dong " Haechan tersipu malu
" Ayo keruangan sebelah " Taeyong dan ten bersamaan membawa haechan menuju ruang mempelai.Mereka mulai memasuki ruangan tersebut, tampaknya haechan juga sudah di tunggu oleh Jaemin dan Renjun yang sudah menggunakan pakaian formal mereka.
" AIGOOOOKKKK " suara jaemin melengking ketika melihat haechan memasuki ruangan itu
" Sssttt berisik " renjun menutup mulut jaemin.
" aduh cayangku udah gede " renjun memeluk haechan." nana njun titip echan ya " ten menitipkan haechan kepada mereka berdua dan berlalu bersama taeyong.
" Aku harap kamu tetap profesional, walau sudah menikah " bisik renjun membawa haechan untuk duduk
" tenang saja, aku akan benar benar tutup rapat, kita sudah sepakat kan akan membuka Cafe setelah aku menikah " bisik haechan yang mampu di dengar oleh mereka berdua
" aku sudah menemukan gedung yang cocok untuk usaha kita " sahut jaemin menatap keduanya
" Dimana ? " haechan dan renjun menengok ke jaemin bersamaan." Kau tau tuan shindong , dia menawarkan gedung bagus kepadaku kemarin dan aku sudah memnentukan janji temu dengan nya minggu depan " jelas jaemin.
Ten kembali masuk kedalam ruangan itu dan memberikan bucket bunga kepada haechan.
" Mae sampai lupa hahaha ini ya "
" Mae tinggal lagi " ten kembali keluar ruangan itu" chan, kau tahu lusa ada misi membunuh seorang DPR " bisik renjun
Haechan mengangguk paham.Tak berselang lama mark memasuki ruangan itu.
Dengan pakaian yang sudah di pilihkan oleh haechan dan sangat tampan.
Mark tersenyum menatap haechan yang tengah duduk bersama kedua sahabat haechan itu." Dia menggemaskan bukan " goda jaemin.
Haechan tersipu malu dan menyenggol lengan jaemin.
" dia memang menggemaskan dan mampu mebuat jantung ku berdetak kencang ketika bersamanya " Jawab mark mengeluarkan ponselnya dan memotret haechan." ehhh ini pakai kamera ku, fotokan kami " jaemin menyerahkan kameranya
Mark hanya tertawa dan meraih kamera tersebut.
" saat nya " renjun bangkit bersama dengan haechan dan jaemin.Mereka pun mulai berpose dengan aneh .
Pose pertama jaemin menungging di bawah haechan dan renjun, renjun pun berpose wajah seksi, sedang kan haechan gaya burung terbangnya.Mark tertawa melihat aksi mereka dan terus menfoto
Pose kedua, keduanya berpose sama menonjolkan pantat mereka ber 3
Pose terakhir, haechan jaemin dan renjun menunjukan pose datar mereka.Seketika mark sedikit terkejut dengan tatapan mereka dan terus menfoto.
Mark memberikan kembali kamera tersebut kepada jaemin.
" babe aku tidak sabar " rengek mark
" Nanti ya " haechan tersenyum kepada mark" sadar anjing ada kita disini " seketika renjun kesal
" Tenang tenang " jaemin menenangkan renjun.Mark tertawa keras melihat aksi mereka berdua.
" sayang aku tunggu di altar ya, aku tidak sabar mencium habis bibirmu " goda mark
" Yaaaaaaaa kemari kau " renjun menaikan kerah lengan nya
" Hahaha kamu itu kenapa emosi " mark tertawa
" Karena kami ini masih single jelas iri, yang bener aja lah " renjun memutar bola matanya malas
" sanaaaa pergi dulu, buat dia makin emosi aja hahaha " haechan mengusir mark untuk tidak menggoda renjun terus menerus
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Pull Up ( Markhyuck ) - Dalam Revisi!!
Fanfiction(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) sebaiknya Aku menyelidiki dahulu, sebelum menjadi bencana bagi keluarga ku nanti. jangan sampai terjadi apa apa kepada nya ataupun orang tuaku - MARK Sebaiknya Aku juga diam tentang hal i...