[✔️] Pull Up ( Markhyuck ) - Dalam Revisi!!

Epilog

" Shhh markkkkkkkkk hyung " Teriak haechan

Mark seketika berlari dari arah halaman rumah mereka.

" Loh kenapa kamu kenapa sayang kenapa kenapa " Mark tampak panik dan menahan tubuh haechan yang akan pingsan itupun

" kram arghhh " Haechan meremat pakaian mark

" kram? "
" Kamu hamil? "

Mark segera menggendong tubuh haechan dan membawa haechan menuju mobil mereka.

Mark segera melajukan mobil menuju rumah sakit, haechan juga tak henti hentinya merintih kesakitan.

" Tahan sayang " fokus mark terpecah dimana mark mengusap wajah haechan yang berkeringat sembari menyetir mobilnya.

Sesampainya dirumah sakit mark kembali menggendong haechan dan membawa haechan menuju UGD

" Tolong istri saya " mark membaringkan tubuh haechan di ranjang

" baik mohon tunggu diluar " dokter dan perawat membawa haechan masuk kedalam UGD

Selama haechan di dalam mark tampak resah menunggu haechan.
" Arghh seperti dejavu " mark memukul kepalanya.

Drrrttttt.
*ponsel mark berdering

" Hallo mommy "
' dimana mark kenapa rumah kosong ? ' tanya taeyong
" haechan "
' haechan kenapa ? ' nada taeyong mulai panik
" dia merintih kesakitan perutnya kram " jawab mark
' Yaaaaaaaakkkk !! Kau apakan haechan sampai perutnya keram.  bodoh dia sedang mengandung kenapa bisa sampai keram ? ' taeyong berteriak mebuat mark menjauhkan ponsel dari telinganya.

" mommy aku hampir 48 jam menjaganya, makan ku suapi kekamar mandi saja bisa ku temani "
' ngaku kau berapa ronde semalam ? ' bentak taeyong

" Mom 1 minggu kita belum melakukannya loh " protes mark
' ku makan kamu jika haechan kenapa napa dan calon cucuku juga. Hari ini fokus haechan Minjeon dan Haena mommy ajak pergi saja bersama daddy '
" mom "
' sudah fokus haechan '

Taeyong mematikan sepihak panggilan tersebut.

" arghhhh " mark mengusap kasar surai nya.

10 menit kemudian

" tuan " panggil dokter

" bagaimana dokter istri saya ? " tanya mark bangkit dari duduknya

" oh, istri anda tolong di perhatikan lagi, calon bayi anda tidak apa apa sehat, Cuma leih di jaga lagi kondisi istri anda " jawab dokter

" tapi istri saya bagaimana sekarang dok ? " tanya mark lagi

" istri anda sudah tidak apa apa, saya sudah memberikan penawar kram perutnya sekarang bisa di temui " jawab dokter tersebut

" terimakasih dok " mark membungkuk sekilas dan berjalan masuk

Mark menghampiri haechan yang tengah terbaring dan menatapnya.

" eumm mark hyung " haechan merengek dan meraih tangan mark

" kenapa aku tidak tahu kamu hamil? Kenapa mendadak seperti ini? Untung aku libur sayang 2 hari ini. Kalau aku kerja bagaimana nanti kamu "

Bukannya menanyakan kondisi haechan mark malah memarahi sang istri

" maaf, echan tidak bisa menjaga kondisi " haechan mengatupkan bibirnya

" kamu kenapa sayang, apa yang mengganggumu ? " mark mengusap kening haechan dan mengecup sekilas

" maafin haechan , eung "
" semalam "

" kenapa semalam ? " tanya mark

" echan "

" kenapa sama kamu sayang ? " tanya mark yang tidak sabaran dengan haechan yang tidak segera menjelaskan

" eumm gini "

" kita pulang dulu " pinta haechan bangun dan bangkit

" kamu baru saja sembuh dari keram perut mu kenapa tiba tiba meminta pulang " mark menahan tangan haechan

" pu – la – ng " haechan mengeja ucapannya dan menatap tajam mark.
Mau tak mau mark harus menuruti haechan yang sudah berubah menjadi menyeramkan saat ini.

Singka cerita


Mark dan haechan memasuki kamar mereka.
" baguslah tidak ada minjeon dan haena, aku bisa puas bersama daddy nya " haechan bersmirk menatap mark.

" hehehe sayang, kamu kan baru saja keram perut nya tunda dulu ya, besok pagi saja kita lakuin " mark tersenyum mengerti maksud haechan dan menggoyangkan alis camarnya.


" hahaha " haechan tertawa seketika mencekram kuat rahang mark membuat mark tampak terkejut.

" sudah berani selingkuh rupanya? " haechan menatap tajam mark, mark tampak terbelalak menatap haechan yang begitu menyeramkan saat ini

" sa – sa – sayang maksud kamu apa ? " tanya mark

" sejauh mana kalian hah ? " bentak haechan

" sayang kamu kenapa, aku tidak ada berselingkuh " jawab mark


" oke aku akan bunuh pacarmu yang bernama yeri itu " haechan melepaskan cengkraman nya dan berjalan keluar, mark terkejut dengan ucapan haechan dan segera berlari mengejar haechan

" sayang sayang " panggil mark