Secara Tiba - Tiba

7K 613 54
                                    

' kamu tidak seharusnya bersama ku mark hyung '
' kamu tidak akan bahagia bersama ku '
' kau boleh pergi sekarang, aku bisa melepasmu seiring berjalan nya waktu '
' aku akan menjaga buah hati kita disini, di dalam diriku ini '
' akan ku besar kan sendiri dengan segenap rasa cintaku seperti cintaku padamu saat ini '
' pergilah, aku mengizinkan mu '
' karena suatu saat kamu akan benar benar kecewa padaku dan akan pergi disaat aku benar benar membutuhkan mu '
' atau sebaiknya aku pergi darimu ? '




" JANGAN "

Seketika mark terbangun dari tidur nya dan terbelalak mencari sekeliling kamar nya itu,
" haechan, huh haechan " mark seketika panik mencari keberadaan haechan yang tidak berada di samping nya

Mark dengan cepat bangkit dan berlari keluar dari kamar tersebut, mark kembali mencari di setiap ruangan apartemen nya tersebut mencari keberadaan haechan.

" ngga ngga, mimpi itu ngga nyata "
" haechan "

Mark terus mencari haechan, mark pun segera memakai sandal nya untuk segera keluar dari apartemen nya untuk mencari haechan di luar.



Cklek...
Haechan memasuki apartemen nya dengan menggunakan hoodie kebesaran milik mark.
" loh mau kemana suamiku ini " tanya haechan terkejut melihat mark yang akan segera beranjak keluar rumah itu


Greb..

Mark memeluk haechan dengan erat.
" heh kenapa sih kok tiba tiba aneh begini " haechan terkejut melihat sikap suaminya yang hanya diam dan memeluknya dengan erat itu.

" jangan pergi kumohon "

" Cuma buang sampah, masa ga boleh, bau tau "
" ada ada aja mark hyung ini "
" dah awas echan mau cuci tangan "

Haechan beranjak dari pintu apartemen nya di ikuti oleh mark yang mengekor di belakangnya.

" mimpi apa sih sampai seperti ini, perasaan tidurnya nyenyak tadi " ucap haechan sembari mencuci tangannya.


Mark pun menahan hoodie yang di kenakan haechan
" jangan pergi "

" echan ngga akan pergi, kecuali mark hyung selingkuh echan ga akan pamit kalau mau pergi haha " haechan terkekeh mendengar ucapan sang suami yang terlihat melantur itu

" jangan pergi sayang ku mohon " mark semakin meremas hoodie haechan

" ishh apa sih "

Haechan mengambil potongan kue di lemari pendinginnya kemudian ia bawa menuju sofa untuk ia makan sembari menonton televisi.



Haechan pun mendudukan diri di ikuti mark yang ikut duduk di samping haechan dan membaringkan kepalanya di paha haechan.
" sayang " lirih mark mengusap pinggang haechan
" hmm "

" jangan tinggalin aku ya " mark mendongak menatap haechan
" ngga akan, kecuali hal yang kusebutkan tadi " jawab haechan fokus memakan kue an menonton televisi

" aku tidak akan seperti itu " mark menenggelamkan wajahnya di perut buncit haechan
Hachan mendengus malas kemudian meletakan kue nya.



Kini haechan mengelus perlahan surai hitam mark.
" apa yang membuatmu seperti ini em ? " tanya haechan menunduk menatap suaminya yang berada di pangkuannya itu

" aku mimpi kamu pergi sayang, itu terlihat nyata, aku merasakan benar benar seperti nyata " jawab mark menatap haechan dengan mata yang berkaca kaca

" memang aku berbicara apa di mimpi mark hyung ? " tanya haechan sekali lagi

" kamu menyuruhku pergi atau kamu sendiri yang pergi "
" kamu mengatakan, aku kelak akan kecewa dan tidak akan bisa membahagiakan ku " jawab mark mengusap pipi haechan dengan lembut

Haechan pun terbelalak dengan kata kata mark yang benar seperti kenyataan mereka saat ini.

Haechan terdiam seketika.

" sayang " mark mengerutkan dahi dan bangkit untuk menatap haechan lebih lekat

" yaa " jawab haechan memberikan senyum terpaksa nya
" ngga akan meninggalkan ku kan ? aku tidak peduli kelak aku kecewa atau apapun yang menyangkut kamu aku tidak peduli "

" asal aku masih tetap bersama mu dan bersama anak kita "
Mark mengusap lembut kedua pipi haechan

" iya echan tidak akan meninggalkan mark hyung " jawab haechan memberikan senyuman manis nya
" janji " mark mengulurkan kelingkingnya

Haechan menatap kelingking mark.

" aku harus percaya kepadamu, aku yakin kelak kamu tetap berada di sampingku walau kamu suatu saat akan tahu kenyataan nya " batin haechan
Perlahan haechan mengulurkan kelingkingnya untuk di ikat bersama kelingking mark, dan membuat janji antar kedua kelingking itu.

" janji "


[✔️] Pull Up ( Markhyuck ) - Dalam Revisi!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang