[✔️] Pull Up ( Markhyuck ) - Dalam Revisi!!

Kecurigaan

Haechan terbangun tanpa mark di samping nya.

" tugas ya ? pasti berat sekali tugas nya hari ini " batin haechan mengusap sisi kosong ranjang yang dimana biasanya tempat mark berbaring disana.

 

Haechan segera meraih ponselnya, terlihat notifikasi pesan yang di kirimkan oleh mark kepadanya.

' Babe, aku hari ini tugas lebih awal '

' mungkin akan lembur, maafkan aku ya tidak membangunkan mu '

' aku berangkat dari jam 4 pagi '

' tunggu aku pulang ya '

' kabari aku jika sudah bangun tidur, aku ingin mendengar suara seksi mu saat bangun tidur '

' Love you '

" ck, entah kenapa aku merasa aku sungguh senang membuatnya sibuk dengan perbuatan ku, tapi di sisi lain aku kasihan melihatnya harus melakukan ini " batin haechan menatap pesan dari mark

Haechan mulai mengecek berita pagi ini melalui jejaring sosial nya.

Berita dan jejaring sosial penuh dengan kabar duka dan investigasi tentang presiden dimana haechan lah yang memotong dan membawa kepala presiden di negaranya ini.

" ck, berita isinya seperti ini " haechan berdecak dan membuang ponsel nya ke atas ranjang, dan segera berlalu untuk membersihkan diri.

 

Drrttt...

Ponsel haechan berdering,

Haechan pun keluar dari dalam kamar mandi dan meraih ponsel nya.

Husband Calling ...

 

" ck tidak sabaran "

' hallo sayang ' suara mark dari ujung panggilan

" iya sayang " jawab haechan

' sudah bangun? Lagi apa? ' tanya mark

" baru selesai mandi sih, badan lengket semua hehehe "

' sudah baca pesan ku ? '

" sudah tadi sebelum ke kamar mandi, maaf ya karena tadi sudah kebelet banget jadinya belum sempat menghubungi dahulu "

' tidak apa sayang '

' oh ya hari ini mau kemana ? '

" mungkin aku akan keluar dengan Renjun dan Jaemin "

" kenapa ? "

' oh tidak apa '

' yasudah selamat bersenang senang, maaf aku harus lembur ya sayang kamu tahu sendiri kan di berita kenapa '

' jadi aku tak bisa menemani mu dirumah '

" tidak masalah sayang, jangan sampai kelelahan ya, banyak minum air putih "

" mau aku bawakan bekal ? "

' emmm, bekal '

' boleh aku ingin di bawakan bekal yang banyak '

" yasudah nanti kabari saja ya aku harus mengantarnya kemana "

' siap istriku '

" aku tutup ya "

' love you sayang '

" love you too "

Haechan mematikan sepihak panggilan itu.

"  hmm secinta ini aku padamu, tapi kenapa profesimu membuatku sedikit ingin menghindar " batin haechan menatap layar ponselnya yang terpasang wallpaper pernikahan mereka berdua.