HYUNSUK(revisi Beberapa Halaman)

15.pengorbanan

"berkorban demi seseorang yang kita cintai "
***

Asahi sedang di masa kritis dokter mencoba beberapa cara untuk membuat keadaan asahi membaik, namun usaha itu gagal detak jantung asahi melemah

"dok jantung ya melamah"

"iya, terlihat karna jantung ya rusak dan paru parunya juga rusak"

"kita harus gimana dok?"

"Cepat cari pendonor jantung dan paru paru"

"baik dok"

Suster itu pergi dari ruangan ugd untuk mencari pendonor,sedangkan aisyah baru sampai di rumah sakit dengan tergesa gesa dia menuju ugd, terlihat disana ada dokter yg sedang mencek cek berkas,aisyah mendekati dokter itu dan menanyai keadaan asahi

"dok bagaimana keadaan pasien no 54 dok? "

"dia mengalami kritis dia harus mendapatkan donor jantung dan paru paru"

Aisyah mendengar itu kembali bersedih dimana dia menemukan mendonor itu dan dia gk akan mampu membayar pendonor itu,aiyah berfikir sejenak, ia memutuskan untuk mendonorkan jantung dan paru parunya untuk asahi,dokter terkejut dokter menanyakan apakah aisyah yakin dengan keputusan nya

"saya yakin dok dengan keputusan saya sendiri!" dokter yg melihat aisyah dengan serius dan membawa asahi dan aisyah ke ruangan operasi

Operasi berlangsung selama 3 jam,mayat aisyah di bawa ke ruangan mayat,sedangkan asahi di ruangan inap beberapa menit asahi sadar dari pingsan nya,asahi langsung mencari cari Aisyah

"aisyah, aisyah" asahi hendak pergi dari tempat tidurnya namun di tahan oleh suster

"maaf tuan kondisi anda masih lemah,lebih baik tuan istirahat saja" ucap suster tersebut

"tapi saya pengen ketemu aisyah" asahi membantah omongan suster dan beranjak pergi,namun blum sempat asahi berjalan asahi terjatuh badan nya terasa sangat merasa lemah, suster membantu asahi untuk duduk ke ranjang rumah sakit

"tuan klo kamu emang mau ketemu mba aisyah, saya bisa antarkan tuan ke ruangan aisyah" suster menawarkan bantuan ke asahi

"ruangan? Aisyah juga sakit" asahi bertanya ke suster itu,suster itu menghembuskan nafas berat,tanpa menjawab pertanyaan asahi suster membawakan kursi roda dan membantu asahi untuk duduk disana

Suster tersebut membawa asahi keruangan mayat,asahi kebingungan namun dia tetap diam

"tuan kita sudah sampai" asahi melihat sekitarnya

"dimana aisyah?" ucap asahi masih melihat sekitar

"ini tuan" suster membuka penutup kain salah satu mayat disana

"hah?, sus ini boongan kan aisyah lagi ngeprank aku kan?"

"maaf tuan saya tidak lagi bercanda, mba aisyah meninggal karena mendonorkan jantung dan paru paru paru nya untuk tuan" suster itu membawa asahi untuk mendekat ke jasad aisyah

Asahi melihat aisyah yg terbaring dengan muka yg sudah pucat, asahi mengelus hijab aisyah yg masih melekat di kepalanya,seketika air mata asahi menetes membasahi pipinya

Suster meninggal asahi yg sedang terdiam sambil memandangi jasad aisyah

"aisyah, lulocon apa ini, ayo bangun katanya mau jalan jalan ke pantai lagi?, kok bohong sih kamu,malah ninggalin sahi" asahi melap air matanya yg terus menetes