Ketua BEM My Husband ( On Going )

Part 7

Jumpa lagi dengan author jamgan lupa di baca, dilike dan di coment ya guys supaya authir semangat lagi buat cerita nya

Putri pun selesai mencuci muka, tangan dan kakinya setelah itu putri mengganti baju menggunakan pakaian rumahnya, kemudian dia pun  turun ke bawah untuk makan siang sebenarnya hari sudah sore karena sekarang menunjukkan pukul 3 sore, tapi dpp la ya makan siang. Pas sampai di bawah dia pun tidak lagi melihat mama dan abangnya di bawah mungkin mereka sudah masuk kamar untuk istirahat, akhirnya putri pun makan siang sendiri di meja makan yang sudah tersedia berbagai macam makanan.
Skip putri selesai makan akhirnya dia pun kembali ke kamar untuk tidur sebentar sebelum waktunya sholat magrib.

Sedangkan di rumah lain raka masih istirahat beberapa menit di atas kasurnya sebelum membersihkan badan nya di kamar mandi dan berganti pakaian. Setelah selesai raka turun kebawah untuk makan dan ternyata di meja makan sudah ada adik nya yang lagi makan.
Dek mama mana?"tanya raka ke adiknya.
Mama di kamar bang"jawab sang adik.
Ohhh"respon raka, setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara adik kakak tersebut karena mereka sedang makan nasi mereka masing - masing hingga selesai.

Skip malam

Akhirnya azan magrib pun berbunyi menandakan bahwa kita segera untuk melakukan ibadah sholat magrib.
Skip sholat magrib, setelah selesai sholat magrib mereka pun kumpul di ruang keluarga sebelum makan malam dikarenakan mereka belum terlalu lapar. Setelah berbincang - bincang panjang tiba-tiba
Dek umur kamu sekarang berapa?"tanya sang papa.
20 tahun pa, kenapa?"tanya balik sang anak.
Gak papa, papa cuma tanya"jawab sang papa, sementara mama nya hanya diam dan saling lirik terhadap sang papa, mengisyaratkan untuk menyampaikan maksud mereka malam ini.
Apa sih pa kok main kode - kode sama mama?"penasaran putri bertanya ke pada orang tuanya. Sebelum berbicara papa nya pun menarik napas terlebih dahulu.
Gini papa sama mama ada rencana menjodohka kamu sama anak sahabat nya papa sama mama"akhirnya kata-kata yang disusun tadi pun keluar juga dari sang papa. Sedangkan yang lain hanya diam dan melihat reaksi putri yang menjadi topik pembicaraan malam ini.
Apa - apaan sih pa masih main jodoh-jodohan sekarang bukan nya jaman dulu"protes putri akhirnya setelah beberapa menit hening.
Lagian kenapa nggak abang aja yang nikah duluan, kan abang yang lebih tua"tambah putri, menumbalkan sang kakak.
Ye gak bisa dong masa gue, kan gue cowok, masa nikah sama cowok"sewot kakaknya.
Iya dek gak mungkin abang kan anak nya temen papa cowok"tambah sang mama.
Tapi ma adek kan masih kuliah sekarang"jawab putri kembali.
Kan gak ada larangan nikah muda di kampus"ucap sang papa.
Ini papa sama lakukan supaya kamu enggak salah cari temen dan supaya ada yang jagain kamu kalo kamu di kampus"tambah papa lagi.
Putri pun hanya diam dan memikirkan apa yang di katakan papa nya.
Pokoknya malam besok kita ketemuan sama keluarga mereka untuk makan malam dan membicarakan tentang perjodohan ini"ucap mama panjang lebar.
Udah la mau ngebantah pun juga nggak bisa"pasrah putri akhirnya.
Na bagus besok malam kamu siap - siap dress besok mama taro di kamar kamu"ucap sang mama.
Udahkan, kalo gitu sekarang kita makan malam dulu sebelum tidur"ajak papa.

Akhirnya mereka makan malam yang telah di siapkan mbok di meja makan. Hingga mereka makan malam hingga selesai dan istirahat di kamar masing-masing.

Kini di rumah raka pun mereka sedang makan malam di meja makan dengan nikmat hingga sang papa
Bang selesai makan malam ada yang mau papa bicarakan sama kamu"ucap sang papa.
Iya pa"jawab raka. Hingga mereka makan kembali sampai mereka selesai.

Skipp ruang keluarga

Mau bicara apa pa?"tanya raka kepada sang papa, sedangkan yang di tanya saling lirik oleh sang istri, adiknya hanya diam karena tidak mengerti apa yang akan di sampaikan oleh kedua orang tua nya kepada sang kakak. Setelah beberapa menit akhirnya sang mama pun angkat suara.
Mama sama papa mau jodohin kamu sama anaknya sahabat mama papa waktu sma kemaren"ucap sang mama, papa nya hanya diam melihat reaksi sang anak.
Mama apa - apaan sih kenapa pakai acara perjodohan sih"protes sang anak.
Bukan gitu bang, kemaren waktu kami sma pernah janji kalai nanti anak kita beda ada yang cowok sama ada yang cewek kita sepakat buat jodohin kalian untuk mempererat persahabatan kami"akhirnya sang papa pun buka suara. Hingga hening beberapa saat sebelum anak kedua mereka buka suara.
Berarti bentar lagi adek ada kakak perempuan pa, ma"tanya karin ke orang tua mereka.
Iya dek kalo abang kamu mau"ucap sang mama.
Gimana bang, tapi mama gak mau tau kamu harus terima perjodohan ini"paksa sang mama. Raka pun menghela napas beratnya sebelum menjawab pertanyaan mama nya.
Yaudah la mau melawab pun nggak bisa"pasrah raka akhirnya.
Bagus berarti besok malam kita ketemu sama calon kamu, inget besok pulang nya jangan lama-lama"pesan sang mama.
Yaudah sekarang kalian istirahat dulu, besok kan mau sekolah dan ngampus juga"ucap papa mereka untuk mengakhiri pembicaraan mereka malam ini.
Iya pa, selamat malam pa, ma"ucap mereka serempak dan mencium pipi kedua orang tua mereka sebelum berjalan ke kamar mereka yang berada di atas.
Malam bang, dek"jawab orang tua mereka.
Semoga tidur nyenyak"tambah sang mama.

Akhirnya mereka pun tidak bisa menolak permintaan orang tua mereka walau pun dengan terpaksa semoga semua nya sesuai dengan apa yang diharapkan.

See you di next chapter

Bye bye bye bye

Salam dari author dari sini