Part 8

36 2 0
                                    

Kembali lagi dengan author yang cantik ini sudah berapa hari ini author tidak up ya karena otak author lagi tidak bisa di ajak kompromi

Semoga kalian suka ya guys

Didalam kamar di rumah yang berbeda mereka sama - sama memikirkan bagaimana nasib mereka jika memang mereka menikah dalam waktu dekat ini, hingga tidak sadar kalau mereka sudah memasuki alam mimpi untuk menyambut hari besok pagi untuk bertemu dengan kedua keluarga.

Matahari pun memunculkan sinar nya, dan ayam pun mengeluarkan suara nya menandakan bahwa hari sudah berganti, dan azan subuh pun berkumandang untuk membangun kan penghuni bumi yang masih diberi kehidupan hingga saat ini. Raka pun bangun untuk melaksanakan sholat subuh setelah selesai azan subuh berkumandang dan melaksanakan sholat subuh di kamar nya sendiri.
Setelah sholat selesai raka pun mandi dan bersiap - siap menuju kekampus untuk kuliah yang mana kuliah hari ini masuk pagi. Setelah selesai dia pun turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama keluarganya yang sudah berkumpul di ruang makan rumah mereka, setelah sampai raka pun menyapa keluarga nya yang ada di meja makan.

Sedangkan di rumah lain putri masih tidur di atas kasur nya dengan nyenyak tanpa ada gangguan sedikit pun. Setelah sholat subuh tadi putri melanjutkan tidur nya karena masih mengantuk akibat dia tidur sudah melebihi jam dia tidur akibat memikirkan masalah perjodohan yang terjadi ke padanya. Hingga waktu nya siang pun ia pun masih nyenyak di  atas kasur.
Sedangkan di bawah keluarga nya sudah kumpul lengkap di meja makan untuk sarapan bersama. Sang mama pun angkat bicara setelah melihat bahwa ada yang kurang di meja makan ini.

Adek mana?"tanya sang ke mereka yang ada di meja makan.

Oh iya ya kok adek belum ada"sang kepala keluarga pun baru menyadarinya bahwa anggota keluarga nya masih belum lengkap.

Belum bangun mungkin pa"jawab sang anak laki - lakinya.

Ya ampun anak itu belum bangun juga, gimana nanti kalau udah nikah jam segini belum bangun"omel sang mama. Sedangkan yang lain hanya mendengar omelan sanf ratu yang dari tadi ngomel - ngomel di meja makan karena ulah sang anak gadis satu - satunya.

Akhirnya sang papa pun angkat bicara setelah sekian menit mendengar ocehan ibu ratu akibat ulah sang anak gadis yang belum juga menampakkan batang hidung nya dari tadi.

Yaudah bang sana kamu bangunin adek kamu"suruh sang papa, untuk mengakhiri ocehan sang bunda ratu.

Akhirnya sang anak pun jalan ke atas untuk membangunkan sang adik tidak bangun - bangun dari tidurnya. Setiba di depan kamar sang adik ando pun mengetuk terlebih dahulu pintu kamar adiknya.

Tok... Tok... Tok... Tok...

Dek bangun"panggil sang kakak, namun yang dipanggil tidak ada menandakan akan bangun dari tidurnya. Akhirnya setelah menunggu beberapa menit sang kakak pun memasuki kamar sang adik yang tidak bangun - bangun. Dilihat nya sang adik di kamar masih asik di bawah selimut dengan tidur nyenyak. Sedangkan putri masih tidur tanpa gangguan, sang kakak pun membangunkan putri kembali.

Dek bangun, ini udah siang"ucap sang kakak kembali. Akhirnya setelah beberapa menit putri pun bangun, setelah membuka mata tetlihat la sang kakak yang berdiri di samping kasurnya.

Bangun ini udah siang, ada kuliah kan?"tanya sang kakak.

Iya bang"jawab putri. Kemudian setelah beberapa menit akhirnya putri bangun dan menuju kamar mandi untuk siap - siap berangkat ke kampus. Setelah putri masuk ke kamar mandi, sang kakak pun turun kembali ke bawah untuk melanjutkan sarapan nya yang tertunda.

Abang duluan ke bawah ya"teriaknya kakak putri.

Iya bang " jawab putri di dalam kamar mandi. Sang kakak pun keluar dari kamar putri untuk melanjutkan sarapan nya di meja makan.
Putri pun telah selesai mandi dan bersiap - siap untuk kekampus karena ia ada kelas pagi hari ini , beberapa menit kemudian setelah selesai putri pun turun e bawah untuk sarapan bersama sebelum berangkat ke kampus. Putri duduk di kursi nya dengan tidak semangat seperti biasanya yang kalau pagi ada teriakan - teriakan yang di lakulan namun pagi ini dia hanya duduk dan diam.

Tumben gak teriak-teriak dek"ucap sang kakak.

Gapapa, lagi mager bang"jawab putri, padahal itu hanya alasan. Mereka pub sarapan dengan hening.
Tiba - tiba sang mama pun bicara.

Dek jangan lupa ya nanti malam siap - siap, baju nya nanti mama siapin di kamar"ucap mama putri.

Kenapa cepet banget sih ma"protes sang anak.

Gapapa, supaya kalian bisa saling kenal antara satu dengan yang lain"jawab sang mama. Putri pun hanya bisa pasrah atas keputusan sang mama.

Yaudah, iya ma"akhirnya jawab sang anak. Setelah itu tidak ada lagi suara karena mereka melanjutkan sarapan hingga selesai, kemudian pergi ke tujuan masing - masing.

******

Pagi ma, pa, dek"sapa raka kepada keluarganya yang sudah duduk di meja makan.

Pagi bang"jawab mereka kepada raka, setelah itu raka duduk di kursi nya yang terletak di dekat sang adik. Mereka akhirnya sarapan dengan tenang hingga selesai, sebelum berangkat sang mama pun angkat bicara soal perjodohan yang di bicarakan semalam.

Jangan lupa bang nanti malam acaranya, jangan pulang telat"ingat sang mama.

Iya ma, nanti abang pulang cepet kok"jawab raka dengan malas karena membahas masalah itu lagi padahal raka sedang tidak ingin membahas masalah itu lagi.

Bagus, nanti kamu jangan lupa pakai baju yang ada di kamar kamu yang udah mama siapin buat acara nanti malam"ucap mama nya lagi.

Iya ma, yaudah kan kalo udah abang pamit ke kampus dulu karena pagi ini ada kelas"pamit raka, karena dia tidak ingin lama - lama lagi, dan membahas tentang perjodohan nya lagi.

Yaudah kamu hati - hati ya bang, jangan kebut - kebut tan bawa motornya"ucap sang papa setelah dari tadi hanya melihat anak dan istri nya yang membahas pertemuan mereka dengan calon besan nanti malam.

Iya pa, kalau gitu abang duluan, assalamualaikum"pamit raka kepada orang tua serta adiknya, kemudian dia mencium tangan kedua orang tuanya.

Waalaikumsalam bang"jawab mereka serentak, kemudian raka pun undur diri dari meja makan dan berjalan menuju ke garasi untuk mengambil motor nya dan jalan ke kampus.

Pagi ini pun mereka melakukan aktivitas mereka seperti biasa ada yang kerja, ada yang sekolah dan lain sebagainya.

See you next chap selanjutnya ya guys jangan lupa di like dan di coment

Bye bye bye bye

Ketua BEM My Husband ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang