Kembar indigo: 11 : Hantu guru

3K 208 5
                                    

"AKU GA MAU SEKOLAH"

Mela terus mengetuk pintu kamar Mila yang masih tertutup rapat

"Lo harus sekolah Mila"

"Ga mau, nanti yang ngajarinnya hantu lagi"

"Aku ga mau"

Semenjak kejadian kemarin Mila jadi ga mau sekolah

Itu salah Mela juga, karna ngasih tau Mila kalo dirinya habis diajar sama hantu

Mila yang emang dari dulu takut,dengar itu jadi ga berani sekolah lagi

Mela mau tidak mau menendang pintu Mila sehingga terbuka

Mila langsung menutupi dirinya dengan selimut sampai kepala ketika Mela menghampirinya

Mela menarik selimut Mila

"Sana cepat mandi"

"GA MAU TERIAK"teriakan Mila membuat Mela jadi kesal

Ia langsung menarik tangan Mila dengan kencang, tidak pedulia Mila akan kesakitan

"Aku ga mau sekolah Mela, aku takut"

"Kamu tuh nga ngertiin aku"

Mela tidak menghiraukan kembarannya itu yang sudah mulai nangis

Ketika sudah sampai di depan pintu kamar mandi, Mila langsung melepaskan cengkraman Mela di tangannya

"KAMU JAHAT MELA"

"LO YANG JAHAT" Ucap Mela sambil menujuk ke wajah Mila

"Gua ga mau lo ga sekolah cuma karna takut sedangkan diluar sana ibu cape banting tulang buat nyekolahin lo dan gua"

"Dia rela ninggalin kita buat ngasih lo makan sama nyekolahin lo biar pinter, sedangkan lo mau males-malesan? Ga, gua ga bakal biarin lo menyia-nyiakan keringat ibu"

Mila menunduk sambil menangis

Mela akan menenangkan dengan cara memeluknya? Oh jangan harap

"Cepat mandi malah nangis, mau gua mandiin hah?!"

Mila langsung masuk ke kamar mandi lalu menutupnya dengan keras

Melihat Mila sudah masuk, Mela lalu pergi dari kamar Mila

Di depan pintu kamar Mila, Mela menyender sambil hpnya di ke telingakan

"Yah,maafin Mela ga bisa jadi kakak yang baik"

tidak ada sautan di sebrang sana
Karna Mela tidak menelepon, ia sedang mengirimkan pesan suara ke nomor dengan nama kontak "Ayah"

"Lihat kan masih sepi,kita datangnya kepagian"ucap Mila ketika sudah sampai sekolahnya belum ada orang sama sekali, hanya mereka berdua.

"Gua malah sengaja datang pagi"jawab Mela lalu menarik tangan Mila, mengajaknya berbelok menuju ke ruang guru.

"Loh Mel, ko kita ke ruang guru"tanya Mila kebingungan, mereka berdua sudah berada dalam ruang guru, yang masih sepi dan gelap.

"Kita akan nemuin guru yang kemaren ngajar lo"

"APA"

"Ga mau"Mila langsung berusaha melepaskan cengkraman tangan Mela

Namun susah dirinya terus ditarik menuju ke tempat duduk paling pojok yang terdapar ada guru perempuan yang sedang duduk sambil menunduk

"Aku tau maksud kedatangan kalian" ucap hantu guru itu sambil tersenyum ke arah mereka berdua

Mila langsung buru-buru sembunyi di belakang Mela dengan raut wajah sudah ketakutan

Sementara Mela dia tetap biasa aja

"Aku sekarang akan benar-benar pergi"

"Kenapa ga dari dulu anda pergi? Tugas anda sebagai guru sudah selesai, anda harus terima takdir anda"

"Aku sejak awal sudah menerima semua ini, namun ketika salah satu muridku datang kepadaku dengan keadaan yang sama sepertiku, aku jadi ingin terus mengajar"jawab guru itu sambil melihat foto dirinya dengan muridnya pada saat dia masih hidup

"Dia memintaku untuk tetap mengajarinya belajar, awalnya hanya dia saja lalu murid yang lain pun datang dan ikut belajar. Dan itu membuatku terus ingin mengajar"

Sekarang mereka bertiga sedang berjalan dikolidor sekolah

Guru itu jalan duluan di depan

Sementara Mela dan Mila di belakang, karna Mila terus menariknya mundur jaga jarak.

Setiap sudah di depan pintu kelas guru itu akan berhenti sambil
menatap kelas dengan sedih

Dan kesedihan itu dirasakan oleh si kembar

Mila menjadi tidak takut lalu melepas pegangannya dari Mela

Mereka bertiga berhenti di depan kelas terakhir

Kelas Mila

Kelas yang penuh kenangan

Rasa sedih dan tidak ikhlas untuk meninggalkan kelas dirasakan juga oleh si kembar

Mereka berdua sekarang sudah mengerti kenapa harus kelas Mila

Karna dulu guru itu pernah jadi walas di kelas tersebut

Lalu kelas Mila langsung ramai

Hantu murid yang pernah diajar oleh hantu guru itu melihat ke arah sang guru dengan senyum bahagia

Mereka semua kompak mengucapkan terima kasih

Karna meskipun sudah tidak bernyawa lagi, tapi mereka tetap merasakan belajar lagi

Saatnya hantu itu pergi

Sebelum benar² menghilang, Mela bertanya

"Siapa, dia yang anda maksud"


"Mawar"

---tbc--

Sudah bisa menebak kan siapa Mawar itu?

Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang