Kembar indigo : 8 : Tidur bareng hantu

3.2K 224 12
                                    

Rio dan Mela menatap gerbang yang sudah tertutup dengan wajah Datar

"Ga mungkin kan kita tidur di sini bareng hantu?"tanya Rio kesal sambil memegang gerbang

Sementara Mela acuh tidak menjawab pertanyaan Rio

"HALO ADA ORANG, TOLONG BUKAIN GERBANGNYA, INI GUA MASIH ADA DI DALAM SEKOLAH"teriak Rio

"Percuma lo teriak, ga bakal ada yang denger. Ini sekolah kan letaknya di hutan agak jauh sama rumah warga"Ucap cuek Mela lalu beranjak masuk ke dalam meninggalkan Rio yang masih teriak meminta tolong

Padahal sudah terlihat jelas di depannya hanya jalanan yang gelap dan disisinya terdapat pohon besar

Menambah kesan angker

Rio menengok ke belakang ia melihat
Mela semakin jauh

Rio mau tidak mau harus mengejar Mela

Ia tidak bisa sendirian, soalnya takut hantu

"Kenapa masuk ke dalam lagi sih?"tanya Rio ketika sudah di samping Mela

"Kenapa lo ngikutin gua?"tanya balik Mela

"Seterah gua dong"ucap sewot Rio sambil melipat kedua tangannya di dada

Bruk

Rio terkejut mendengar suara benda jatuh,sehingga ia tidak sadar memeluk lengan Mela

"Pasti itu hantu"ucap Rio sambil melihat sekelilingnya

"Bisa jadi"ucap Mela sambil mendorong jauh Rio

"Harusnya lo jawab, ga mungkin,paling itu hewan. Bukannya ngeiyain.Lo sengaja bangat ya nakutin gua"ucap marah Rio.

Mela tidak menghiraukan, ia tetap melangkah kembali menuju kelas kembarnya dengan mengunakan pencahayaan dari korek buat roko yang ada senternya.

Tau kan?

Rio diam mengikuti Mela

Beberapa kali Mela tidak sengaja menyenter sosok yang sengaja menampakan diri, karna sudah malam waktunya mereka gantian berkegiataan.

Namun Mela tidak bereaksi
Wajahnya tetap datar, membuat Rio jadi tidak tau bahwa ada hantu.

Rio langsung duduk dengan perasaan tenang ketika lampu sudah nyala.

Untungnya lampu kelas masih bisa berfungsi, kalo nga gatau lagi Rio bisa bertahan apa nga.
Ia paling benci dengan hal berbaur horor. Dan gelap adalah salah satu yang ia paling benci

Karna ia penakut dan itu menjatuhkan harga diri

Apalagi ketakutan di depan Mela.Udah, dia gatau mau taruh muka dimana dan sekarang ia terjebak dikondisi yang ia benci itu.

Takut hantu+ berduaan dengan Mela = Hidup paling menderita

"Mel" Rio melawan gengsinya dia ga suka keadaan sepi gini,apalagi Mela daritadi diam duduk sambil menutup mata seperti tidur.

"Hm"

Mela ga tidur ia sedang mengistirahatkan matanya karna terus melihat hantu

"Ini kita jadi tidur di sini?"tanya Rio tidak yakin,karna ia masih berharap bisa pulang.

"Terus lo mau tidur di mana?di toilet yaudah sana"jawab Mela dengan mata masih tertutup.

Ga diajak ngomong sepi
Kalo diajak ngomong malah ngajak ribut -ucap batin Rio

Rio merinding ketika merasakan seperti ada yang meniupkan telinganya.

Ia langsung pindah duduk di samping Mela dan langsung ikutan menutup matanya

Semoga dia cepat tidur

Mela membuka matanya, menurut Rio sepi namun menurut Mela kelas ini sangat ramai. Banyak sosok berseragam sedang belajar dan di depan ada sosok guru yang sedang mengajar.

Mela refleks mendorong kepala Rio sampai membentur meja karna ia tidak sadar menyender ke bahu Mela

"Aduh"

"Syutt"Mela langsung menutup mulut Rio dengan tangangannya,ketika para sosok murid menengok ke arahnya dan dengan jari di bibir mengsyut Mela dan Rio.

Rio kebingungan dan ketakutan
Setelah itu tangan Mela satu laginya memegang kepala Rio menyuruhnya untuk menyenderkan kepalanya ke meja diikuti dengan dirinya

Dan mereka berdua saling berhadapan

"Diam dan lanjut tidur" tanpa bertanya Rio menuruti perintah Mela

Mela tau akibatnya kalo mereka berdua berisik lagi

Meskipun dia tidak takut hantu tapi dia juga bukan dukun apalagi kalo hantunya banyak

---Tbc---


Lanjut up
Kalo votenya udah 50

Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang