Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]

Kembar Indigo:35:Benci Mawar

Mela dan Mila sekarang berada di rumah Lala. Bukan hanya mereka berdua, yang lain pun ikut.

Lala sudah cerita apa yang terjadi kepadanya dan Erin pas di toilet.
Namun, Lala tidak ingat apa penyebab dia pingsan.

Yang pasti sebelum itu, dia diterror untuk menjauhi Mila.

Hal yang mereka curigai adalah sosok hantu Mawar. Sosok ini lah yang sudah pasti melakukan ini. Karna dulu juga pernah menerror Mila untuk menjadi temannya. Namun, beberapa hari sosok itu seperti hilang, namun sekarang kembali lagi.

"Kenapa Mawar nyuruh teman aku untuk menjauhiku?" Tanya Mila sedih

Dia sudah terbiasa diterror oleh hantu, namun dia baru melihat temannya di terror oleh hantu apalagi penyebabnya dia.

Mila jadi menyalahkan dirinya sendiri, kalo Lala dan Erin tidak berteman dengannya kejadian ini tidak akan terjadi.

"Bisa jadi karna dia iri lo temanan sama mereka tapi sama dia nga" Jawab Bobi sambil mengemil buah yang harusnya di kasih untuk Lala.

Seperti biasa bawa oleh-oleh tangan untuk menjenguk yang sakit, tapi di sana di makan sendiri.

Ke esokan hari nya, Mila jadi kepikiran apa yang diucapkan Bobi.

Hari ini, Lala tidak masuk sekolah karna badan Lala malah panas.

Ia jatuh sakit.

Mila pergi ke perpustakaan, di sana ia melihat Bunga duduk di tempat biasa sambil melambaikan tangannya sambil tersenyum.

Mila menghampiri Bunga dengan raut wajah sedih.

Siapa yang tidak sedih, temannya sakit karna diterror hantu dan penyebabnya adalah dirinya.

"Kamu kenapa Mila?"

"Aku sedih, teman aku sakit gara-gara kemarin diterror sama hantu."

"Itu semua salahku"

"Kamu tidak boleh menyalahkan dirimu Mila"

"Tapi itu salahku, teman aku tidak akan seperti ini kalo ga di terror hantu. Hantu itu nyuruh teman aku untuk menjauhi aku."

"Aku sangat benci hantu itu"

"Aku benci Mawar, dulu dia bikin Mela sakit, terus bikin aku juga sakit, sekarang teman aku juga."

"Aku sudah tenang dia tidak muncul lagi, tapi kenapa sekarang dia kembali dan membuat teman aku sakit."

"Kenapa kamu membencinya? Dia hanya ingin berteman denganmu Mila"

"Tapi aku tidak pernah ingin berteman dengan dia, aku sudah menolaknya beberapa kali. Tapi dia tidak mengerti dan terus maksa untuk menjadi temannya."

"Tapi kamu temanan dengan aku?"

"Iya kita temanan"

"Kenapa kamu tidak ingin temanan dengan Mawar?bukannya kamu bisa melihat hantu, lalu kenapa tidak gunakan untuk berteman dengan mereka."

"Tidak, dia hantu jahat. Aku tidak ingin temanan dengan hantu jahat yang udah nyelakain orang terdekat aku."

Bunga tersenyum, lalu dia beranjak berdiri dan pergi tanpa mengucapkan apapun.

Sementara Mila diam karna menahan amarah terhadap Mawar.

Waktu istirahat dan sampai jam pulang, Mila tidak melihat Bunga di perpustakaan atau di koridor sekolah.
Namun, Mila tidak terlalu memperdulikannya. Karna Bunga anaknya suka tiba-tiba nonggol, tiba-tiba ngilang.

Mila mengajak Mela untuk pergi ke rumah Lala.

Di sana mereka melihat Lala sedang duduk sambil menonton TV di ruang tamu. Kondisinya terihat sudah membaik.

"Gimana udah mendingan?" Tanya Mila

"Udah ko, besok juga masuk."

"Hello Lala teletabis gimana kabarnya ga ada lo gua susah nyontek nya"

Lala langsung melempar apel ke Bobi, namun Bobi berhasil menangkapnya.

"Bagi lagi dong"

"Lalaaaaaaaaaaaa" Teriak Erin lalu memeluk Lala dan Mila yang berada di samping Lala.

"Aku kangen kamu, ga ada kamu ga ada lipstik gratis."

"Kalian berdua sama aja ya" Teriak Lala kesal

"Udah nyewot gitu berati udah sembuh" Ucap Rio yang datang juga dan dengan tidak tau diri memakan buah apel Bobi yang ia potong jadi dadu. Belum juga Bobi makan, udah di duluin Rio.

"Teman-teman, soal pingsan itu"ucap Lala tiba-tiba membuat suasana yang tadinya ramai jadi hening.

"Itu bukan karna hantu, tapi karna asam lambung aku naik."

"Hehehe aku dari semalam ga makan."

"Yaelah gua kira karna liat hantu, terus ketakutan sampai pingsan."

"Bukan karna Mawar?" Tanya Mila

"Soal aku jatuh pingsan, bukan karna dia tapi murni karna kondisi aku." Ucap Lala

"Syukur deh kalo bukan karna si Mawar, jadi nya si Mila ga nangisin lo terus gara-gara nyalahin dirinya sendiri." Ucap Mela

"Gua jadi merasa bersalah ngefitnah si Mawar"

"Meskipun dia bukan penyebab Lala sakit, tapi dia tetap jahat. Karna udah nerror Lala sama Erin." Ucap Mila marah karna semenjak kejadian ini kebencian dirinya pada Mawar bertambah. Padahal pas dia sakit gara-gara Mawar, dia tidak terlalu benci karna Mawar tidak muncul dan menganggu nya lagi. Namun, sekarang dia berulah lagi. Dan Mila sangat membencinya.

---Tbc---