Kembar indigo:15: Hantu ngajak temenan

2.7K 186 7
                                    

Ke esokan harinya......

Mila sedang duduk di dalam kelas sambil bercermin

Bobi yang ditugaskan selalu menjaga Mila kembaraan temannya

Terpaksa tidak ikut kumpul di jam istirahat ini

Mila melempar cerminnya mengenai Bobi yang duduk di depan nya

Dan tepat mengenai kepala botak nya

Mila melempar cermin itu karna melihat sosok hantu itu lagi

"Benjol kepala ganteng gua nih" Bobi berteriak sambil mengelus kepala botak nya

Kedua teman Mila malah menertawakan Bobi

Dengan wajah bersalah Mila meminta maaf sambil meneken kepala botak Bobi

Dengan sengaja

"Wei sakit anjing"ucap Bobi kesal sambil menyingkirkan tangan Mila dari kepala gantengnya itu.

"Hehehe maaf botak, soalnya aku tadi lihat hantu di cermin. "

"Yah cermin ku retak,Botak beliin aku cermin dong"

"Minta ko ke gua, emang gua bapa lo"

"Bntr, ko lo manggil gua botak."

"Iya soalnya kepala Bobi botak, kalo ada rambutnya nanti aku panggil gondrong dong. "

"Bener juga sih, tapi jangan panggil gua botak juga dong. " Ucap Bobi sambil marah lalu pergi

"Lah si botak baperan" Ucap Erin dan Lala berbarengan lalu tertawa

"Aku mau nyusul Bobi ya" Izin Mila ke temen nya lalu pergi menyusul Bobi

Namun, ketika Mila keluar kelas suasana kelas jadi sepi tidak ada orang sama sekali dan sekolah ini berubah terlihat seperti sekolah lama.

Mila mulai cemas, ia membalikan badan nya melihat ke belakang, Kelas nya kosong.

Tidak ada teman-temannya.

"Erin"

"Lala" Panggil Mila dengan suara gemetar namun tidak berani masuk ke kelas

Tiba-tiba Mila mendengar suara cewe bersenandung

Mila sudah mulai mau nangis

Ia berlari di sepanjang kolidor dengan memanggil nama orang yg ia kenal

"MELA"

"BOBI"

"RIO"

"MELA,AKU TAKUT"

Mila sampai jatuh dan menambah tangisannya karna merasa sakit di lututnya

Lututnya berdarah

Mila tidak kuat berdiri karna sangat ketakutan

Ia menutup mata supaya tidak bisa melihat apa pun

Suara itu menghilang, namun tak lama di ganti dengan suara cewe tertawa sambil berlari dari belakang Mila.

Mila membuka mata dan melihat dua
Cewe yang sedang kejar-kejaran.

Rasa takut Mila perlahan mulai mereda
Namun ia tetap cemas

Selain bisa melihat hantu, Mila bisa melihat hal dunia gaib.

Biasanya ia bisa melihat masa lalu.

Dan ia tau bahwa yang ia lihat sekarang adalah masalalu

Namun ia tidak tau kenapa, sudah lama ia sekolah di sini. Namun baru kali ini ia melihat masalalu dari sekolah ini.

Kecuali Mela, dia sudah tau.
Karna setiap ia masuk ke lingkungan baru ia akan mencari tau dulu ada apa di lingkungan itu.

Tiba tiba Mila merasa sedih ketika seorang cewe melewatinya sambil memandang sedih ke arah dua cewe yang ada di depannya.

Mila merasakan rasa sedih, iri, dan benci.

Cewe itu tiba-tiba berhenti

"Kenapa, mereka nga mengajak ku berlari bersama? "

Mila ingat dengan suara itu

Dengan air mata terus mengalir, Mila mengigit bibirnya supaya tidak keluar suara.

Dengan perlahan Mila mundur

Darah Mila menetes ke lantai karna darah di lututnya terus keluar

Mila rasanya ingin pingsan saat melihat cewe itu ikut mundur perlahan sepertinya.

Ketika Mila berhenti dia pun ikut berhenti

"Aku tidak suka sendirian"

"Namun aku selalu sendirian"

Kepala cewe itu berputar sampai menghadap ke arah Mila dengan darah keluar dari mata yang ternyata tidak ada bola matanya, semuanya merah.

"Bagaimana kalo aku jadi temanmu"

"Aaaaaa" Mila menjerit ketakutan

Ia menutup mata sambil menangis dan terus memanggil nama kembarannya

"Kamu sudah tau namaku, bagaimana kalo kita berteman"

Suara cewe itu masih terdengar di iringi suara Mila yang memanggil kembarannya sambil menangis

"Cengeng"

Mila membuka mata di depannya bukan hantu cewe itu lagi, melainkan orang yang ia harapkan kedatangannya.

Mila langsung berdiri tidak memperdulikan rasa sakit di lututnya dan langsung menangis di pelukan kembarannya

"Hiksss kamu kenapa lama datangnya, aku takut"

"Hiksss lutut aku hiksss sakit"

Mela mengusap lutut Mila

"Ko ga hilang sakitnya? " Tanya Mila kebingungan

"Tolol, siapa juga yang lagi ngobatin. "

Mila menutup mata sambil menyadarkan wajahnya di leher kembarannya

Ketika ia membuka matanya, ia berada di ruang UKS.

Terlihat kedua temannya khawatir
Dan ada Bobi juga dan Mila gatau kenapa ada Rio juga.

"Lo gapapa kan? "tanya Lala

"Ada yang sakit ga?"tanya Erin

"Masa cuma jatuh segitu langsung pingsan"Ucap Bobi meledek Mila

Karna ketika ia baru saja melangkah tidak jauh dari kelasnya

Ia mendengar suara orang jatuh.

Dan itu adalah Mila

Ketika ia menghampirinya, Mila sudah tidak sadarkan diri.

---Tbc---

Maaf bangat baru lanjut lagi🙏Dan sekarang dah tahun 2023 aja

Soalnya aku sempet beberapa bulan nga buka wattpad karna fokus untuk kelulusan

Untuk orang yang masih membaca ini atau sudah lama menunggu cerita ini

Terima kasih banyak❤️❤️❤️

Kalo di tanya siapa yang paling setia? Kamu yang baca cerita ini dari awal sampe lanjut baca ini lagi

Kalo kamu punya cerita juga, komen di sini ya. Nanti aku mampir itu pasti.

Maaf dan Terima kasih❤️

Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang