Keesokan harinya,meja Mila terdapat banyak bunga mawar berwarna merah dan satu bunga mawar berwarna putih berada tepat di tengah-tengah kumpulan bunga lainnya.
Mila mengambil bunga mawar putih itu bertepatan kedatangan kedua temannya
"Bunga dari siapa Mil?"tanya Lala yang juga mengambil itu bunga diikuti Erin
"Banyak bangat ini bunga, ampe meja kitu penuh sama bunga"
Mila masih diam, di bunga yang ia pegang ada hawanya.
Tiba-tiba Mila teringat ucapan hantu guru kemarin
"Mawar"
Tiba-tiba angin berhembus kencang, padahal jendela dan pintu tertutup
Membuat bunga berterbangan mengelilingi mereka bertiga
Lalu bunga itu berkumpul di depan Mila membentuk wujud
Wujud hantu yang selama ini selalu menganggunya
Kedua temannya masih sibuk dengan bunganya
Kayanya mereka berdua tidak melihat ada sosok itu
Hantu itu masih sama berpenampilan seperti sebelumnya
Tidak seram, tidak rusak, ataupun berdarah. Jika hantu itu menampakan dirinya waktu jaman sd
Mungkin Mila akan tertipu mengira hantu itu manusia seperti dirinyaTapi sekarang Mila tidak akan tertipu lagi, sekarang ia bisa membedakannya dari hawa sekitar hantu itu.
"Namaku Mawar, kau sudah tau namaku,mari berteman"
Dor
"Mampus hideng"
"Mampus botak"
Teriak kaget Lala dan Erin karna dikejutkan oleh Bobi
Mila juga kaget tapi dia tidak berteriak melainkan tangannya yang kaget langsung memukul kepala botak Bobi sampai berbekas merah
Suasana jadi hening, hanya terdengar rintihan kesakitan Bobi.
Mereka tidak memperdulikan Bobi, karna ada yang lebih menarik darinya.
Yaitu tidak bunga mawar sekali
Dan Mila juga tidak melihat hantu bernama Mawar itu"Loh bukannya tadi banyak bunga mawar"tanya Erin sambil melihat sekitar ruangan kelas
Nihil tidak ada bunga satupun
"Iya tadi juga ada di tangan kita"ucap Lala sambil melihat kearah tangannya yang kosong
Menurutnya itu bukan halusinasi karna bunga itu terasa sangat jelas ditangannya begitupun Erin juga yang merasakan bunga itu nyata
"Bob lo liat bunga mawar ga?"tanya mereka bertiga kompak
Bobi masih mengelus kepala tanpa rambut sambil memasang wajah kesel
Bukannya minta maaf, malah dikasih pertanyaan aneh
"Gua ga liat ada bunga, yang gua liat pas masuk kalian bertiga cosplay jdi patung dengan tangan seperti memegang sesuatu padahal ksong"
"Gua tau kalian bosen jadi manusia, tapi ga jadi patung juga dong"
Bobi langsung mendapatkan pukulan lagi di kepala tanpa rambutnya
Kalo yang tadi satu tangan, kalo sekarang tiga tangan.
Sabar Bob, hirup mah emang perih.
Sementara itu Mela yang sedang berkumpul dengan teman cowonya tiba-tiba kepalanya kena jatuh bunga mawar berwarna putih
"Bunga dari mana tuh?"tanya salah satu temannya baru aja mau ngambil tuh bunga, sama Mela di tahan.
Mereka mengerti karna mereka semua tau kalo dirinya indigo
Semua orang melihat ke atas
Apakah sekarang pohon mangga bisa menghasilkan bunga mawar
"Hehehe kita balik ke kelas yu, takut keburu gurunya dateng" mereka semua menganguk sementara Mela masih diam
Mela tau mereka bukan takut gurunya dateng, tapi takut hantu.
Mela bangun dari tempat duduknya, lalu menjatuhkan bunga itu lalu menginjaknya dengan wajah datarnya.
"Mawar, nama yang bagus"ucap Mela lalu pergi
Setelah Mela sudah tidak terlihat bunga itu tiba-tiba lenyap
Bergantian dengan tulisan
Namaku Mawar
---Tbc---
Si Botak muncul lagiSekalinya muncul disiksa
Huuu kasihan De botak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]
Horror[J A N G A N L U P A F O L L O W] Ini tentang dua saudara kembar yang memiliki kemampuan melihat makhluk halus ------------------------------------------------------------- Mila bisa melihat hantu sejak kecil, namun dia tetap takut melihatnya. Si...