Mereka berenam sudah sampai di rumah si kembar.
Erin dan Lala memakai baju Mila, dan Rio sempet pergi mampir dulu ke rumah Bobi untuk salin karna rumah Bobi dekat dengan rumah si kembar.
Biasanya setiap rumah di ruang tamunya dipajang foto keluarga, namun rumah si kembar tidak ada foto malah yang ada lukisan-lukisan yang aneh.
Semuanya sekarang berkumpul di ruang tamu dengan meja yang sudah terisi penuh cemilan
Dan Mila juga sudah menyiapkan ps untuk bermain
Sementara Mela ia masih berada di dalam kamarnya
Karena dia benar-benar males main dengan mereka semua, apalagi ada si Rio.
Mila yang menyadari tidak hadirnya Mela, ia langsung berlari ke kamar Mela yang posisi kamarnya bersebelahan dengannya
"MELA CEPAT KELUAR"
Mila tetap semangat meneriaki kembarannya itu dan mengedor pintu kamarnya dengan keras, supaya Mela risih dan buru-buru keluar.
Dan benar, Mela yang sedang rebahan kamar sambil membaca buku fiksi terganggu.
"Berisik bangat anjir" Ucap Mela sambil melempar bukunya ke pintu
Lalu ada sosok wanita paruh baya mengambil buku itu
"Gaboleh gitu Neng,ke sudara sendiri"
Mela langsung bangun dari rebahannya, dengan wajah ketus. Memang orang tuanya tidak ada untuk menesehatinya, namun hantu nenek yang dulu waktu Mela masih kecil pernah bekerja di rumah ini, masih setia menesehatinya sejak masih hidup sampai sudah menjadi arwah.
Mela kesal, sudah diusir pun tidak bisa. Mela juga heran, apa yang membuat si nenek masih betah tinggal di rumahnya.
"Harus baik sama saudara mah"
"Ga denger" Ucap Mela ketus lalu keluar dari kamarnya dan Mila sudah ada di depan dengan senyum lebarnya
"Pasti dimarahin sama si nenek ya? Hahaa"
"Makasih nek"Mila berteriak sambil menarik tangan Mela menuju ke ruang tamu.
Teman-teman nya ternyata sudah makan duluan, cuma Rio yang diam sambil matanya melihat ke sana kemari
Dan Mela kayanya ga bisa kalo ga berantem sama Rio, dengan usial dia membuat Rio terkejut.
Dan benar saja setelah itu mereka berdua perang bantal dengan mulut keluar perkataan kasar
"Udah abaikan saja mereka berdua mah, ayo lanjut makan lagi" Ucap Mila lalu mereka makan sambil nontonin Mela dan Rio berantem
Setelah beberapa menit kemudian
Lagi seru-serunya makan dan main ps tiba-tiba diluar hujan turun deras dan lampu pun padamSemuanya langsung panik saling berpegangan kecuali Mela yang santai
Mila posisinya bersebelahan dengan Mela otomatis l dia pegang tangan Mela
Namun ada yang aneh, kenapa tangan Mela dingin. Perasaan pas tadi ia narik Mela ga sedingin sekarang ia pegang.
"Aaaa" Semuanya berteriak bahkan Rio dan Bobi sudah saling berpelukan
Ketika melihat di depan Mela dengan wajah datarnya datang sambil membawa lilin di depan wajahnya.Semuanya bernapas lega ketika mengetahui itu Mela bukan hantu
Namun tidak dengan Mila
"Mel ko kamu disitu,berati ini tangan yang aku pegang siapa? "
Semuanya langsung menengok ke arah samping Mila dengan perlahan
Begitupun dengan Mila
"Neng jangan takut ini nenek"
Semuanya langsung berteriak dan pingsan
"Udah tau si Mila penakut kenapa nenek segala ikutan duduk disitu mana dengan wujud hantu lagi" Ucap kesel Mela sambil menaruh lilin di bawah
"Maaf neng, nenek kan niatnya nemenin si neng biar ga takut"
"Siapa juga yang ga takut ditemenin hantu"
"Hehehe nenek suka lupa kalo udah jadi hantu"
---Tbc---
Baca dan Vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]
Terror[J A N G A N L U P A F O L L O W] Ini tentang dua saudara kembar yang memiliki kemampuan melihat makhluk halus ------------------------------------------------------------- Mila bisa melihat hantu sejak kecil, namun dia tetap takut melihatnya. Si...