Karena tersulut emosi, Seyra langsung menarik kerah baju pria itu. Hingga membuatnya tersentak kaget dan berusaha melepaskan tangan Seyra dari bajunya, tetapi sayang genggaman Seyra terlalu kuat.
"Lepasin gue!"
Bentak pria tersebut di depan wajah Seyra."Lepas? Tidak akan sebelum anda minta maaf!"
Hardik Seyra dengan wajah datarnya.Karena keributan itu sontak satpam akhirnya datang untuk melerai mereka, Seyra melepaskan pria tersebut dengan tidak ikhlas. Sedangkan pria tersebut langsung pergi setelah Seyra melepaskannya.
"Daddy keren banget."
Puji Lio dengan mata yang berbinar.Sedangkan Seyra seperti sadar dengan tindakannya barusan, ia tadi tidak bisa mengendalikan dirinya. Kemudian ia menatap Lio dengan bingung sebelum akhirnya tersenyum manis.
Becky terus memperhatikan sikap Seyra yang menurutnya aneh tersebut, ia harus segera mencari tau secepatnya siapa Seyra sebenarnya.
"Ayo dimana kamar kalian?"
Ajak Seyra karena ia cukup kelelahan.≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪
Keadaan di mobil cukup hening, baik Arvin maupun Heng tidak ada yang memulai pembicaraan. Arvin sibuk membawa mobilnya sedangkan Heng sibuk dengan pikirannya sendiri.
Tidak terasa mereka akhirnya sampai di rumah milik Arvin, mereka keluar mobil kemudian Arvin mempersilahkan Heng untuk masuk kedalam bersama dirinya.
Heng menganggukkan kepalanya dan mengikuti langkah Arvin dari belakang, ia melihat rumah Arvin yang cukup besar dan luas. Ketika masuk didalam rumahnya, ia disuguhkan dengan berbagai foto keluarga milik Arvin.
"Tunggu sebentar ya."
Ucap Arvin lalu ia pergi begitu saja.Heng diam melihat kepergian Arvin, karena merasa bosan akhirnya ia memilih melihat-lihat isi rumah tersebut. Heng mengerutkan keningnya ketika daritadi ia tidak melihat foto Seyra waktu masih kecil.
Hanya terdapat foto Seyra ketika sudah dewasa dan foto Arvin dengan kedua orangtuanya ketika masih kecil, Heng mulai menaruh rasa curiga kepada Seyra.
Ketika melihat sebuah ruangan yang sedikit terbuka itu, Heng berjalan mendekatinya dan mendengar sebuah pembicaraan orang yang berada di dalamnya.
"Arvin mau sampai kapan kamu seperti ini."
Ucap sang daddy."Arvin tidak bisa dad, Arvin cinta sama dia."
Balas Arvin dengan lirih."Tapi kamu tidak bisa menikahinya Arvin!"
Bentak daddynya, yang sedaritadi meluaskan rasa sabarnya terhadap sang putra."Arvin akan membuktikan kepada daddy bahwa aku bisa menikah bersamanya."
Ungkap Arvin dengan serius kepada daddy nya.Sang daddy hanya menghembuskan nafasnya kasar, lalu menatap putranya dengan serius. "Baiklah jika itu mau kamu, tapi apakah kamu yakin dia akan menerimamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrouvailles (END)
Fanfiction[Sequel My Lecturer Love] ❝Bahkan kamu akan tetap menjadi tokoh utama dalam cerita kehidupanku meski kamu sudah tidak ada lagi disampingku.❞ Start: 25 Agustus 2022 Finish: 8 November 2022