31. R - Welcome Baby A

5.5K 431 29
                                    

•7 bulan kemudian•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7 bulan kemudian•

Hari terus berlalu setiap harinya, tidak terasa hari yang mereka berdua tunggu sudah di depan mata. Selama tujuh bulan tersebut Freen terus berada disamping Becky, ia bahkan sering meninggalkan urusan pekerjaannya kepada Dylan dan beruntung pria tersebut mau mengurusnya tanpa banyak protes.

Freen yang tadinya sedang asik tertidur itu langsung bangun ketika mendengar ringisan sang istri, ia mengucek matanya dan melihat Becky sedang memegang perutnya dengan wajah yang menahan sakit. Freen yang panik langsung menanyakan keadaan istrinya, setelah mendengar ucapan Becky ia langsung berdiri dan melirik sekilas jam di dinding kamar yang menunjukkan pukul 1 dini hari. Freen langsung buru-buru membawa Becky menuju rumah sakit, beruntung jalanan sudah sepi dan hanya ada beberapa mobil saja sehingga ia bisa dengan cepat tiba di rumah sakit.

Ketika sudah berada didepan rumah sakit, Freen langsung memanggil suster dan mengikuti suster tersebut yang membawa istrinya menuju ke ruangan persalinan.

Freen menggenggam erat tangan Becky, ia sangat khawatir dengan keadaan Becky. Freen tidak bisa membayangkan apa yang dirasakan istrinya waktu melahirkan Lio sendirian tanpa dirinya yang menemani, ia merasakan remasan tangan Becky.

"S-sakit.....akhh...."
Jerit Becky dengan kuat.

"Kamu pasti kuat sayang." Freen semakin mengeratkan genggamannya. "Aku ada disini bersamamu."

Beberapa menit kemudian akhirnya terdengar suara tangisan bayi, Freen tersenyum manis sambil mengelap keringat yang berada di pelipis istrinya. Sedangkan perawat langsung membawa bayi tersebut untuk dibersihkan terlebih dahulu.

"Selamat bayinya sehat dan berjenis kelamin perempuan."
Ucap sang dokter sambil tersenyum kecil.

"Terimakasih dok."
Balas Freen dengan antusias.

Sedangkan Becky hanya bisa memejamkan matanya sambil mengatur nafasnya, melahirkan yang kali ini lebih sakit dari sebelumnya tetapi ia tidak masalah karena Freen berada disampingnya dan memberikan dirinya semangat.

Setelah dokter tersebut pergi, Freen kembali menatap sang istri. Ia mengecup kening istrinya sambil tersenyum manis dan berkata. "Makasih ya sayang."

Becky yang mendengar ucapan Freen langsung membuka matanya dengan perlahan dan menatap wajah Freen yang daritadi terlihat sangat bahagia, Becky tersenyum kecil ketika mendengar Freen berbicara.

"Jadi kamu mau memberikan anak kita nama apa?"
Tanya Becky dengan suara pelan, baru saja Freen hendak menjawab terlihat seorang perawat yang mendatangi mereka sambil menggendong bayinya.

Freen yang mengerti dengan kedatangan perawat tersebut langsung mengambil alih bayi yang berada di gendongan perawat, sedangkan perawat tadi langsung pergi untuk menyiapkan kebutuhan yang lainnya. Freen tersenyum menatap wajah sang anaknya.

Retrouvailles (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang