28. R - Pregnant

5.8K 453 21
                                    

Becky hanya diam ketika mendengar cerita dari Ruby, sedangkan Dylan langsung menyela dan berusaha membela bosnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Becky hanya diam ketika mendengar cerita dari Ruby, sedangkan Dylan langsung menyela dan berusaha membela bosnya. Ia berkata Freen memiliki urusan dengan wanita itu dan bukan berniat selingkuh.

"Kau membelanya karena dia merupakan bosmu kan!"
Bentak Ruby yang tidak terima.

Irin yang memiliki sikap dewasa berusaha menenangkan mereka semua, sedangkan Jaja berusaha memberikan istrinya pengertian agar tidak membuat keributan dirumah sakit. Sudah hampir 10 menit mereka meributkan hal tersebut, hingga pintu ruangan itu terbuka dan terlihatlah Freen dengan nafas terengah-engah karena habis berlari.

Freen masuk kedalam ruangan tersebut dan tidak lupa kembali menutup pintunya, ia melangkahkan kakinya mendekati brankar Becky. Freen dapat merasakan tatapan tidak suka dari Ruby, tetapi ia mengabaikannya dan memilih fokus kepada sang istri.

"Bagaimana keadaanmu?"
Tanya Freen dengan lembut.

"B-bos lengan bajumu terdapat darah."
Bisik Dylan yang berada disampingnya Freen.

Freen yang mendengar ucapan dari Dylan langsung segera melepaskan jasnya, ia lupa jika dirinya sempat menggunakan pakaiannya untuk mengelap pisau. Tapi sayang Becky sempat melihatnya, ia juga melihat sudut bibir Freen terluka.

"Kamu habis darimana?"
Tanya Becky menatap Freen tanpa ekspresi.

Freen menghembuskan nafasnya dengan pelan, mau tidak mau ia harus menceritakan semuanya kepada mereka. Sedangkan mereka semua menyimak cerita Freen kecuali Dylan yang sudah mengetahui semuanya.

"Jadi wanita tadi itu bukan selingkuhanmu?"
Tanya Ruby setelah mendengarkan cerita Freen.

Freen hanya menganggukan kepalanya, ia menggenggam tangan Becky dan menatap Becky dengan teduh. Sedangkan Dylan yang peka langsung meminta mereka untuk keluar dan memberikan Freen dan Becky waktu untuk berbicara berdua, beruntung mereka semua mengerti dan mengikuti ucapan Dylan.

Sebelum keluar dari ruangan tersebut, Dylan sempat berbicara kepada Freen dan ia juga yang membawakan jas bosnya tersebut. Sekarang hanya tersisa Freen dan Becky saja yang berada diruangan tersebut, Freen tersenyum menatap sang istri.

"Kamu pasti memikirkan Lio kan?"
Tebak Freen karena daritadi Becky hanya diam.

Becky mengangguk dengan pelan, ia khawatir dengan keadaan anaknya tersebut. Sedangkan Freen menjelaskan bahwa Lio berada dirumah kedua orangtuanya, ia tidak berani menitipkan Lio ke rumah orangtuanya Becky karena takut mereka khawatir.

"Masih ada yang sakit?"
Tanya Freen sambil mengusap tangan Becky.

"Enggak, tapi aku cuma sedikit merasa mual."
Jelas Becky dengan suara pelan.

"Kamu merasa mual karena sedang hamil sayang."
Ucap Freen sambil tersenyum manis.

Becky terdiam mendengar ucapan Freen, ia menatap Freen dengan tidak percaya. "Ba-bagaimana kamu bisa tau jika aku hamil?" Tanya Becky dengan terbata-bata.

Retrouvailles (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang