04. R - Who You?

5.8K 507 63
                                    

"Seseorang akan berubah jika dia kehilangan seseorang yang dia cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seseorang akan berubah jika dia kehilangan seseorang yang
dia cintai."

🌇  NewYork City

Beberapa pasang mata memperhatikan sosok pria tampan yang terlihat menggedong seorang anak laki-laki, dengan didampingi seorang wanita cantik disampingnya.

Banyak yang mengira jika mereka adalah keluarga yang bahagia, namun sayang nya mereka adalah rekan kerja yang datang hanya untuk tujuan bisnis dan terpaksa membawa seorang anak kecil yang menginginkan liburan bersama mommynya.

Setelah tiba di salah satu bandara yang berada di kota Newyork, mereka memilih untuk segera membooking dua kamar di hotel berbintang yaitu Carlton Hotel.

Namun sayangnya hanya tersisa satu kamar yang bisa mereka pakai, hingga membuat mereka kebingungan.


"Maaf nona, hanya tersisa satu kamar kosong."

"Apa! Kenapa bisa tidak ada kamar yang lain?"
Geram Becky, ia tidak mungkin tidur bersama Heng.

"Semua kamar sudah di booking nona."
Jelas resepsionis tersebut.

"Sudahlah Beck, kita ambil saja satu kamar itu."
Sambung Heng yang daritadi hanya diam menyimak pembicaraan Becky.

"Benar, bukankah kalian suami-istri?"
Resepsionis itu terlihat menilai penampilan mereka berdua.

"Tidak! Kita hanya rekan kerja."
Sentak Becky, ia sudah kelelahan selama di perjalanan tadi.

"Iya, kami hanya rekan kerja. Saya ambil satu kamar yang tersisa itu."
Ucap Heng kepada resepsionis.

Setelah itu Becky langsung mengambil kunci kamar yang diberikan resepsionis, ia berjalan duluan menuju kamarnya dan diikuti oleh Heng dibelakangnya.

Saat membuka kamar, Becky langsung masuk dan ia melotot kaget ketika hanya melihat sebuah kasur kingsize. Heng yang dibelakang Becky perlahan menutup pintunya lalu ikut menyusul Becky.

Heng terlihat bingung melihat Becky yang diam saja, ia lalu berjalan ke kasur dan menidurkan Lio di kasur tersebut.

"Ada apa?"
Tanya Heng bingung.

"Hanya ada satu kasur."
Balas Becky dengan malas.

"Kamu tidur saja di kasur, aku bisa di sofa itu."
Tunjuk Heng kearah sofa yang berada di sudut kamar.

"Hmm.. yasudah aku mau membersihkan tubuhku."
Putus Becky, ia lalu mengambil beberapa pakaian yang ia butuhkan dan langsung berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Heng melihat kepergian Becky dengan tersenyum lebar, semesta seperti berpihak kepadanya. Karena dengan begini ia menjadi leluasa mendekati Becky.

Heng percaya ia hanya butuh waktu, seperti Freen meluluhkan Becky dulu. Ia tidak akan memaksa Becky, tetapi ia akan memulainya dengan perlahan sampai Becky merasa nyaman dengan dirinya.

Retrouvailles (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang