[Sequel My Lecturer Love]
❝Bahkan kamu akan tetap menjadi tokoh utama dalam cerita kehidupanku meski kamu sudah tidak ada lagi disampingku.❞
Start: 25 Agustus 2022
Finish: 8 November 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak nyangka part sebelumnya sampai tembus 100+ komen, seperti biasa jangan lupa vote ya sampai 100 biar up lagi.
• • •
***
Keadaan diruangan tersebut masih hening, mereka semua belum ada yang buka suara. Hanya Arvin yang tadi berbicara kepada orang tersebut, ia sangat yakin jika wanita itu adalah Seyra adeknya.
"Bentar sepertinya ada yang salah." Ucap Arvin sambil mengeluarkan ponselnya.
Wanita itu hanya diam melihat apa yang akan dilakukan oleh Arvin, sedangkan Arvin berusaha menghubungi seseorang melalui ponselnya dan beberapa saat setelah itu orang yang sedang dihubunginya mengangkat teleponnya.
"Kenapa ya kak?" Tanya orang di ujung telepon.
"Seyra kamu sedang berada dimana?" Arvin langsung bertanya sambil melihat wanita yang berada di depannya.
"Dirumah kan Seyra tidak enak badan kak." Balas Seyra.
"Bisa kita melakukan video call?"
"Eumm Seyra kirim video aja ya."
"Yasudah kirim sekarang." Perintah Arvin sebelum memutuskan panggilannya.
Setelah menunggu hampir beberapa menit akhirnya Seyra mengirimkan sebuah video, Arvin langsung membukanya dan sangat terkejut melihat video tersebut.
"Freen?" Ucap Jaja sambil mendekati orang tersebut.
"Daddy!" Pekik Lio yang baru saja kembali dari toilet tersebut.
Jaja berhenti karena teriakan Lio, ia melihat Lio berlari ke arah Freen. Setelah berada di depan Freen, anak laki-laki tersebut memeluk kaki Freen. Sedangkan Freen langsung menunduk dan menggendong Lio, ia bahkan mengecup pipi sang anak.
"Lio senang daddy akhilnya kembali, Lio ndasuka sama meleka yang memaksa mommy untuk tunangan dengan uncle Heng." Jelas anak kecil tersebut dengan cepat dan lancar.
Freen diam mendengarkan ucapan Lio, ia melangkahkan kakinya mendekati Heng dan Becky sambil menggendong Lio.
"Saya cuma menitipkan istri saya tetapi anda justru berniat merebutnya." Sindir Freen dengan menatap Heng secara tajam.
Heng dengan susah payah meneguk ludahnya, sedangkan Becky dengan perlahan mendekati Freen. Becky masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat, sedangkan Freen melihat Becky sambil menurunkan Lio dari gendongannya.
