[Sequel My Lecturer Love]
❝Bahkan kamu akan tetap menjadi tokoh utama dalam cerita kehidupanku meski kamu sudah tidak ada lagi disampingku.❞
Start: 25 Agustus 2022
Finish: 8 November 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa komen sama vote ya, minimal 100+ vote untuk next part.
• • • • •
Mereka pulang dari rumah omah sekitar pukul 3 sore hari, selama di perjalanan pulang Lio terlihat tidur mungkin karena kelelahan.
Setelah memindahkan Lio kekamarnya, Freen kembali menemui Becky yang sedang duduk didepan televisi. Ia melihat Becky tengah melamun, Freen langsung mendekatinya dan duduk disamping Becky.
"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Freen sambil menatap Becky.
Becky yang sedang melamun itu langsung terkejut, ia tidak sadar jika Freen sudah kembali dari kamar Lio. Becky berusaha terlihat biasa saja dan menggelengkan kepalanya pelan.
Sedangkan Freen menatap Becky dengan lekat, ia yakin pasti ada yang disembunyikan oleh wanita itu. Beberapa saat kemudian Freen berusaha tersenyum dan percaya.
"Aku mau melihat Lio." Ucap Becky berusaha mencari alasan agar bisa pergi.
Freen yang melihat Becky mulai berdiri dari duduknya tersebut langsung menarik tangan Becky hingga jatuh diatas pangkuannya. Becky sangat terkejut dengan apa yang Freen lakukan, ketika ia ingin marah tiba-tiba Freen langsung mencium bibirnya.
Becky berusaha mendorong bahu Freen tetapi wanita itu malah semakin memperdalam ciumannya dan menekan tengkuknya.
"Emhhh."
Freen semakin menjadi karena mendengar suara Becky, ia juga memasukkan tangannya ke dalam baju Becky dan mengusap punggung Becky dengan sensual.
Sedangkan Becky masih terlihat berusaha menolak apa yang Freen lakukan, tetapi Freen benar-benar kuat sehingga ia tidak bisa mendorongnya.
"Shhh….S-stop..." Desis Becky ketika ciuman Freen pindah ke lehernya.
Tangan Freen yang tadi berada didalam baju mulai pindah dan membuka kancing baju Becky satu persatu, dan meremas payudara yang masih terbungkus bra.
"S-stop...Freen....ahhh...."
Freen terlihat tidak peduli dengan perkataan Becky, ia malah sibuk dengan aktivitasnya tersebut. Becky terus saja menolak sehingga membuat Freen melepaskannya dan menatap Becky.
"Kenapa sih!" Ucap Freen dengan jengah.
"Kamu yang kenapa!" Sentak Becky menatap Freen.
Becky langsung berdiri dari pangkuan Freen dan pergi dari tempat tersebut karena ia takut Freen akan memaksanya lagi, sedangkan Freen hanya menatap kepergian Becky dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Menyebalkan." Batin Freen karena ia gagal melakukannya tadi.
Ponsel Freen tiba-tiba saja berbunyi, ia melihat siapa nama yang tertera di ponselnya. Ketika melihatnya Freen langsung mengangkat panggilan tersebut dan mendengarkan orang diseberang sana berbicara.
