[Sequel My Lecturer Love]
❝Bahkan kamu akan tetap menjadi tokoh utama dalam cerita kehidupanku meski kamu sudah tidak ada lagi disampingku.❞
Start: 25 Agustus 2022
Finish: 8 November 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Setelah kehilanganmu, aku juga kehilangan diriku yang dulu."
Seorang wanita dengan paras yang cantik tengah menatap gemerlap cahaya kota dari sebuah gedung pencakar langit. Wanita itu membalikkan badan nya dan menatap setumpuk berkas di mejanya dengan malas, kemudian ia kembali duduk di kursi kebesarannya yang sudah beberapa tahun ini ia tempati. Memulai kembali kegiatannya, berkutat dengan laptopnya yang sedang menyala menampilkan sebuah dokumen yang harus ia kerjakan.
Sebenarnya ia tidak mau menjalankan perusahaan besar ini, tetapi karena ini permintaan mertuanya dan ia juga membutuhkan kesibukan untuk melupakan seseorang yang sangat berarti untuknya.
"Kau belum pulang?" Wanita itu dikagetkan dengan suara seorang pria yang masuk kedalam ruangannya. Ia masih fokus dengan laptopnya dan tak memperdulikan pria tersebut yang sudah berada tepat didepan mejanya.
"Kau harus pulang, bagaimana dengan anakmu yang sedang menunggumu dirumah." Pria tersebut mencoba membujuknya agar wanita itu mau segera pulang.
Ketika mendengar ucapan pria tersebut, wanita itu hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar. Kemudian melihat arlojinya yang sudah menunjukkan pukul 10 malam, dan menyandarkan punggungnya di kursi sambil menatap pria tersebut dengan datar.
"Dia pasti sudah tidur." Ucap wanita itu dengan santai.
"Ayolah Becky kau selalu mengabaikan putramu itu!" Cetus pria itu sambil melihat orang didepannya, yang bahkan terlihat sangat tidak peduli.
"Kau tidak usah ikut campur! Urus saja urusanmu sendiri Heng!" Sentak wanita itu, ia terlalu malas mendengar ocehan pria tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu bernama Becky Armstrong, siapa yang tidak mengenalnya. Ia adalah wanita yang sangat cantik dan tentu saja cerdas, bahkan di usianya yang sangat muda ini dia sudah menjadi seorang CEO. Meski wajahnya terlihat datar dan jarang tersenyum tetapi, banyak yang menyukainya terutama karyawan di kantornya. Pesona Becky tidak memudar meski ia telah memiliki seorang anak.
Bahkan pernah ada seorang aktor tampan yang menyukainya, pria itu juga tidak mempermasalahkan jika Becky memiliki anak. Tetapi ia menolaknya bahkan mengacuhkannya hingga pria tersebut mundur dan menyerah begitu saja.
