Keva, seorang gadis yang sangat menyukai dunia musik terutama bermain piano. Dia ingin sekali mendalami musiknya. Harinya dihabiskan hanya untuk sekolah dan bermain piano. Ya, di sekolah pun dia mengambil jurusan musik. Orang tuanya sangat bangga padanya hingga memberikan les piano agar Keva bisa lebih baik lagi dalam bermain piano. Keva memilih sendiri guru les pianonya yang merupakan guru di sekolahnya juga.
Diam-diam Keva menyukai guru pianonya yang memang masih muda dan keren baginya. Kiano nama guru favoritnya yang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk Keva. Pengalaman apa mari kita lihat.
***
Denting piano menggema di ruang tamu sebuah rumah yang megah.
Prok prok
Suara tepuk tangan seseorang mengagetkan seorang gadis yang tengah bermain. Dia baru selesai bermain piano, dia menatap malu-malu.
"Sangat bagus, Keva. Permainan piano kamu sangat indah," kata Kiano.
"Terima kasih, Sir. Apa Sir sudah datang dari tadi?" tanya Keva lembut sambil menggigit bibirnya.
"Iya sudah dari tadi. Tadi orang tuamu juga sempat ketemu dengan saya mereka, katanya mau pergi dan pulang besok. Kamu tidak ikut?" tanya Kiano.
"Aku lebih suka di rumah daripada ikut perjalanan bisnis mama dan papa. Nanti aku juga bosan di kamar hotel," jawab Keva.
"Oh begitu. Lalu kamu tinggal sendiri, pelayan pada ke mana kok saya tidak lihat?" tanya Kiano mendekat dan duduk di samping Keva.
"Mereka kalau jam segini pada di dapur dan kebun belakang," jawab Keva.
Kiano menganggukkan kepalanya. "Ya sudah mari kita mulai lesnya ya," balas Kiano.
"Siap, Sir," kata Keva tersenyum lebar menampilkan deret giginya.
"Manis," gumam Kiano.
Kiano mulai mengajarkan teknik dan teori mengenai musik dan piano pada Keva. Keva begitu antusias bertanya bahkan bercerita.
***
Satu jam berlalu, Keva menatap Kiano di sampingnya masih bermain piano bersamanya.
"Sir mau minum tidak?" tanya Keva.
"Hmm, boleh, Keva," jawab Kiano.
"Oke, Sir. Aku ke dapur sebentar, ya. Tunggu," kata Keva.
"Iya, Keva. Terima kasih. Yang gampang aja, jangan susah susah buat minumannya," balas Kiano.
"Oke, Sir," kata Keva mengacungkan jempolnya.
Keva berlari menuju dapur. Tatapan Kiano pada Keva yang memakai rok pendek membuat dia geleng-geleng kepala.
"Kamu seorang guru, Kiano. Tidak pantas menyukai muridmu sendiri," gumam Kiano.
Kiano sambil menunggu Keva dia mengecek tugas-tugas muridnya di ponsel.
"Sir, ini minuman dan anak kecil," kata Keva sambil duduk di samping Kiano.
"Kamu mengagetkan saja, tiba-tiba datang dan langkah kaki kamu aja tidak kedengaran," balas Kiano terkekeh.
"Sir bisa aja," kata Keva.
"Oh iya, Keva, kamu masih mau lanjut les pianonya? Kamu sudah mahir loh," kata Kiano.
"Memang kenapa, Sir? Sir tidak mau ya mengajari Keva lagi? Bosan ya?" tanya keva sedih.
Kiano menjadi merasa tidak enak. "Bukan begitu, Keva. Saya bangga sama kamu karena sudah mahir, tinggal latihan aja terus," jawab Kiano.
"Sir, maaf. Keva boleh tanya?" tanya Keva.
"Boleh, Keva," jawab Kiano menatap tangan Keva yang bertengger di pahanya.
"Sir sudah punya pacar belum? Maaf, Sir," kata Keva takut gurunya marah.
"Hahaha, Keva, Keva. Kamu ini lucu sekali. Saya jawab ya, untuk sekarang belum karena saya baru putus dengan pacar saya gara-gara dia sibuk terus dengan karirnya. Bahkan tidak sempat untuk bertemu saya. Aduh, saya jadi curhat," kata Kiano terkekeh.
"Sir, Keva mau jadi pacar Sir boleh enggak?" tanya Keva.
Kiano yang menyeruput minumannya terbatuk.
"Uhuk uhuk!"
Sir, maaf. Sir tidak suka ya sama Keva atau Keva kurang dewasa? Tenang saja, Keva sudah belajar kok jadi perempuan dewasa," kata Keva.
"Keva, kamu tahu saya guru kamu dan kamu murid saya. Kita tidak bisa menjalani hubungan, apalagi kamu belum lulus sekolah dan masa depan kamu masih panjang, sedangkan saya sudah siap untuk berkeluarga," balas Kiano lembut tidak mau menyakiti hati Keva.
"Sir menolak aku? Kalau soal takut menjalani hubungan karena kita guru dan murid, Sir tenang saja. Keva bisa menutupi semuanya bahkan kita bisa bertemu diam-diam, tapi Sir tolong mau ya jadi pacar Keva. Keva janji bakal jadi kekasih penurut dan Keva siap menikah setelah lulus sekolah. Ayolah, Sir," mohon Keva.
Kiano bingung harus bagaimana dengan perempuan di hadapannya. "Keva kamu tahu kan saya pria dewasa? Kita berbeda. Saya rasa les kamu ini tidak perlu dilanjutkan karena kamu sudah bisa, saya akan bilang pada orang tua kamu," kata Kiano berdiri dari duduknya dan hendak pergi.
"Sir!" teriak Keva dan memeluk Kiano dari belakang.
"Keva lepas. Jangan sampai saya bertindak," perintah Kiano.
"Sir, saya bisa menjadi perempuan dewasa," balas Keva membelai gundukkan di celana Kiano.
"Keva," geram Kiano merasakan elusan di miliknya di balik celana.
"Kenapa, Sir? Suka dengan elusan Keva? Keva bisa ngelakuin yang lain kok," kata Keva terkekeh.
Keva berjalan ke hadapan Kiano dan menunduk, membuka kancing celana Kiano.
"Keva lepas. Jangan gila!" teriak Kiano menggenggam tangan Keva dengan keras.
"Awh, sakit. Sir kalau tidak nurut sama aku, aku bakal bilang sama semua orang bahwa Sir melecehkan aku. Sir tahu kan keluargaku berpengaruh di sekolah dan Sir juga tahu aku anak pemilik sekolah," kata Keva dengan tatapan tajam.
"Kamu mengancam, Keva? Baiklah karena ini mau kamu. Lakukan sesuka kamu, saya ingin lihat gadis nakal seperti kamu akan memohon ampun nantinya," kata Kiano dengan tatapan tak kalah tajam.
"Oke, Sir. Aku memang akan memohon ampun karena Sir akan membuat aku merasakan nikmat," balas Keva tersenyum nakal.
*****
Cerita lengkap oneshot ini bisa kalian baca di KaryaKarsa dengan harga 2ribu rupiah saja.
Caranya baca di KaryaKarsa :
1. Download aplikasi KaryaKarsa di IOS atau Android kalian, atau bisa langsung klik link ini = https://karyakarsa.com/BabyVi
2. Bikin akun dulu pakai email kalian biar bisa kasih dukungan.
3. Meluncur ke akun author dengan WAJIB KLIK LINK yang ada di bio wattpad author ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oneshot 21+ BACA KLIK DI SINI -> https://karyakarsa.com/BabyVi
4. Pilih karya author yang ingin kalian kasih dukungan.
5. Tinggal bayar dengan transfer bank, ovo, gopay, shopeepay, indomaret, alfamart, pulsa, qris, pulsa dan lain-lain.
