Seductive Soul (Oneshot 21+)
Sarah Amelia, biasa dipanggil Amel. Semenjak pindah ke apartemen baru di dua puluh dua tahun kehidupannya, dia merasa aneh begitu bangun. Tubuhnya sudah tidak berpakaian dan mimpi dia terasa nyata. Dia begitu penasaran dengan yang dia rasakan, tapi dia menikmatinya.
Cahaya matahari begitu menyengat di siang hari membuat siapa pun enggan untuk keluar jalan jika tidak ada keperluan mendesak. Seperti saat ini, Sarah Amelia biasa dipanggil Amel berjalan cepat menuju apartemen barunya yang tidak jauh dari tempat kerja dia sekarang.
"Gila, lumayan jalan kaki panas-panasan gini," keluh Marta, teman dari Amel.
Amel geleng-geleng kepala menatap Marta yang ngos-ngosan.
"Kita sudah sampai, tinggal ambil kunci di receptionist. Kata tanteku barang-barangku sudah di dalam kamar," tutur Amel dengan lembut.
Marta melambai-lambaikan tangannya. Dia sangat susah menjawab saat ini.
"Huft, ya sudah ayo buru ke apartemen kamu biar bisa mendinginkan tubuhku yang terasa panas setelah terkena sinar matahari," jawab Marta.
"Iya-iya, sabar," balas Amel.
Amel berjalan cepat ke receptionist dan mengambil kunci. Setelah itu mereka menaiki lift ke kamar apartemen Amel di lantai enam.
"Akhirnya bisa mengunjungi apartemen kamu juga. Kamu serius mau tinggal di sini sendirian?" tanya Marta. Mereka tengah berbincang di dalam lift.
"Ya sudah tidak apa-apa, santai ajah. Mungkin saja dengan aku tinggal sendiri bisa dapat membuat aku cepat kekasih," jawab Amel cekikikan.
"Idih, tidak nyari sendiri mana bisa dapat, yang ada dapatnya dedemit, Oon," balas Marta berdecak.
"Sembarangan kalau ngomong. Tidak ada dedemit di sini," marah Amel.
Ting!
Mereka sampai di lantai enam. Mereka melihat-lihat sekeliling lantai apartemen baru, setelah itu menuju ke tempat Amel.
"Bagus juga apartemennya. Bersih dan tidak sumpek," puji Marta.
"Iya aku juga suka di sini. Tenang, hehe," balas Amel.
"Jangan tenang-tenang amat, ngeri, yang ada tahu-tahunya tidak punya tetangga lagi," goda Marta.
"Ngomong aneh-aneh aja terus," kata Amel dengan perasaan kesal.
Marta memeluk Amel sambil terkekeh. "Jangan marah dong, cuma bercanda," kata Marta.
"Tuh, masuk. Sudah dibukain pintunya," kata Amel.
Marta masih tertawa dan menoel pipi Amel yang terlihat marah padanya.
"Wah, rapi amat apartemennya. Barangnya saja sudah lengkap," puji Marta.
"Sudah, kamu lihat-lihat aja dulu. Aku mau ke kamar sana, mau beres-beres sekalian bebersih badan. Kamu kan bawa baju, mandi juga sana di kamar sebelah," perintah Amel.
"Iya sabar. Aku mau minum dan duduk dulu, pegal," balas Marta.
"Dasar pemalas," ejek Amel yang berlalu begitu saja menuju kamarnya.
Marta menjulurkan lidahnya pada Amel. "Gila tinggal di apartemen sebesar ini sendiri, aku sih takut," gumam Marta yang memilih menonton televisi.
Amel di dalam kamar memasukan satu persatu pakaiannya ke dalam lemari besar yang berada di sana. Dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang terlihat sangat nyaman setelah selesai.
Dia menatap ke depan, kenapa ada sesuatu yang ditutupi? Dia bangun dan berjalan ke sesuatu yang tertutup kain putih. Matanya mengerjap menatap lukisan pria dan wanita yang berpelukkan begitu mesra. Mata sang pria menatap penuh cinta ke perempuan di depannya.
Amel tersenyum kecil menatap lukisan di hadapannya yang begitu manis menurutnya. Dia menaruh penutup kain putih itu di keranjang baju kotor dan memilih memajang lukisan itu.
"Jadi ngantuk, tidur dulu dah. Paling si Marta sibuk nonton," gumam Amel sambil menguap dan membaringkan diri di ranjang yang begitu nyaman dan membuatnya langsung terlelap.
"Istriku," panggil seseorang membuat Amel menoleh.
"Siapa kamu?" tanya Amel heran.
*****
Cerita lengkap oneshot ini bisa kalian baca di KaryaKarsa dengan harga 3ribu rupiah saja.
Caranya baca di KaryaKarsa :
1. Download aplikasi KaryaKarsa di IOS atau Android kalian, atau bisa langsung klik link ini = https://karyakarsa.com/BabyVi
2. Bikin akun dulu pakai email kalian biar bisa kasih dukungan.
3. Meluncur ke akun author dengan WAJIB KLIK LINK yang ada di bio wattpad author ya.
Oneshot 21+ BACA KLIK DI SINI -> https://karyakarsa.com/BabyVi
4. Pilih karya author yang ingin kalian kasih dukungan.
5. Tinggal bayar dengan transfer bank, ovo, gopay, shopeepay, indomaret, alfamart, pulsa, qris, pulsa dan lain-lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot 21+
RomanceMenceritakan tentang percintaan pria dan wanita yang saling mengisi kekosongan. Oneshot 21+