40 : more, end.

329 37 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryujin sudah mengetahui semuanya, seluk beluk masa lalu dan kehidupannya yang begitu rumit dan susah untuk dimengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ryujin sudah mengetahui semuanya, seluk beluk masa lalu dan kehidupannya yang begitu rumit dan susah untuk dimengerti. Satu bulan, baru ia menerima semua kenyataan yang menimpanya juga kembali berhubungan dengan rose yang ternyata ibu kandungnya. Sebelumnya ryujin bahkan tak ingin menemui siapapun dan mengurung diri, tak ingin menerima semua fakta.
begitupun rose, semenjak ryujin telah menerimanya, hidupnya menjadi lebih baik. Lebih bersyukur dan mengikhlaskan kejadian yang telah lalu, dan mereka sangat berusaha untuk itu.

Pagi ini rose mengajak ryujin untuk mengunjungi jimin, yang sekarang telah ditahan pihak polisi atas bukti pembunuhan dan banyak kejahatan lainnya. Awalnya, ryujin menolak mentah mentah ajakan tersebut namun rose memaksa karena jimin lah yang dulu selalu menjaganya saat ia mengandung ryujin.

Tanpa disadari oleh seorangpun, jimin juga ikut serta sebagai orang yang melindungi ryujin.

Dan karena itu, maka disinilah ryujin dan rose.

“aku tak akan meminta maaf pada kalian, karena ini semua memang untukmu. kau harus belajar menghargai seseorang, rose” suara dingin jimin yang masih bertindak tak takut apapun membuat rose tersenyum tipis, ini juga salahnya.

“karena itu, maafkan aku. maaf karena aku tak bisa membalas perasaanmu, tapi aku benar benar menghargai semua jasa jasamu dulu. dan aku benar benar menyayangimu” suara rose bergetar, membuat ryujin yang daritadi hanya diam dengan wajah datar mulai menggigit bibir bawahnya.

sampai dia keluar dari ruang temu, ryujin masih menggigit bibir bawahnya. mendengar semua yang dibicarakan ibu-nya dengan jimin, ia merasa bahwa dunia memang tak pernah adil bagi semua orang.

bukan tak adil bagi dirinya saja, tapi semua orang punya masalah mereka sendiri. berat ringannya tentu saja hanya mereka yang bisa mengerti dan merasakannya.

“hwang hyunjin?” ucapan rose membuat ryujin yang menunduk kini mendongak dengan cepat, bibirnya reflek terangkat saat terlihat seluet seseorang dengan pakaian serba hitam memasuki pintu masuk, berjalan kearahnya. Membuat ryujin mematung untuk beberapa detik lalu tersenyum.

Namun senyuman manis itu kini pudar dengan cepat ketika hyunjin melewatinya seperti tak mengenalnya.

Gadis itu lantas mengerutkan dahinya dengan perasaan campur aduk. Tangan kirinya mengepal khawatir, bigung dengan hatinya yang tiba tiba merasa tertusuk.

cause its youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang