15 : terluka dan aries

348 44 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

park jimin tersenyum miring menatap dua orang manusia yang daritadi hanya mondar mandir tidak tau arah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


park jimin tersenyum miring menatap dua orang manusia yang daritadi hanya mondar mandir tidak tau arah. si perempuan yang sibuk membersihkan kucing yang datang entah darimana dengan si lelaki yang hanya mengikuti dibelakang, lebih seperti kucing dan induknya versi manusia.

"hyunjin bisakah kau duduk saja?" ucap ryujin dengan kesal, kakinya hampir terjatuh karena hyunjin yang menabrak tubuhnya.

"tidak bisa" jawab hyunjin, enteng. ryujin yang mendengar itu menatap malas si lelaki yang masih membuntuti dirinya. bagus kalau ia membantu, tapi ini? hyunjin hanya akan protes dan menganggu dirinya saja.

"aku mau memandikan jiyo! ia selalu berteriak dan memberontak ketika melihatmu" ucapnya masih kesal, sambil menunjuk nunjuk kucing kecil yang ternyata laki laki dan ia namakan 'jiyo'.

"aku juga ingin dimandikan denganmu" jawab hyunjin sambil memajukan bibir, ryujin mendelik dan memukul bahu hyunjin dengan alis yang menyatu kesal.

"gila kau" cibirnya.

"lagipula salah kucing itu, kenapa cupu sekali ketika melihatku" kini hyunjin menatap kucing yang berada dipelukan ryujin, kucing itu akan memberontak bahkan mencakar tangan ryujin ketika hyunjin berusaha memegang badannya. hyunjin juga bigung kenapa kucing itu terlihat tidak suka dengannya.

"mukamu terlalu seram untuk dilihat kucing manis seperti jiyo" kini ryujin bergegas kearah baskom agak besar yang telah ia isi air hangat, ryujin menatap jiyo yang semakin memberontak ketika dirinya berusaha memasukkan kucing itu ke air.

cause its youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang