22 : hamil dan kabur

294 41 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seperti apa yang dikatakan hyunjin bahwa ia akan pergi kembali kenegara asal mereka beberapa hari itu benar, lelaki itu memang tidak pernah berbohong soal ucapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


seperti apa yang dikatakan hyunjin bahwa ia akan pergi kembali kenegara asal mereka beberapa hari itu benar, lelaki itu memang tidak pernah berbohong soal ucapannya. ryujin bahkan tidak mengetahui dimana dia berada sekarang. tapi yang pasti dirinya tidak terlalu dikungkung lagi.

ryujin bahkan sempat kaget, ia fikir setelah insiden kemarin juga hyunjin yang tidak berada di apartemen ini maka privasi ryujin akan semakin diperketat. lelaki berbadan besar akan mengikutinya lagi atau bahkan semakin bertambah. tapi ini tidak, tidak ada orang orang, hanya ada bibi naye dan sesekali jimin yang terlihat minum kopi didapur.

ia mengigit bibir bawahnya dan menatap ombak pantai yang meninggi, bagaimana cara ia pergi?

"kepalaku pusing" lirihnya sendiri ketika kepala bagian belakangnya merasakan sakit seperti ditimpa batu beberapa ton, gadis itu akhir akhir ini juga merasa mual.

sekarang dia terlihat memuntahkan isi perutnya, membuat jimin yang memang daritadi memperhatikan ryujin dari kejauhan berlari mendekat. "apa kau baik baik saja?" tanya jimin sambil memijat tengkuk ryujin telaten.

ryujin mengibas ngibaskan tangannya dan mengeleng ribut "aku hanya mual, mungkin masuk angin" ucapnya lalu meringis.

jimin mengerjab ngerjab menatap tubuh ryujin yang semakin hari semakin gendut, bukan bermasud tidak menghargai tapi.

cause its youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang