My Hero: Daddy Issue [Aizawa Shouta]

Chap. 6 : Change

When I close my eyes, I can feel the cold shadow eat me slowly

°

°

°

°

°

°

°

°

°

°

"[Y/N]?"

"[Y/N]!"

[Y/N] tersentak kaget. Perlahan dunia putih yang ia lihat memudar, digantikan dengan wajah Aizawa.

"Huh? Papa?"

"Kau tak apa?"

Dirinya hidup lagi. Ia bisa bernapas, merasakan sentuhan, dan lapar.

Tak ada lagi kematian. Tak ada lagi mimpi buruk.

Itulah yang dia pikir sebelum hal yang sama terulang lagi.

"U-um. Papa tadi bicara apa?"

"Siapa nama mama mu?"

"Mommy Wanda."

"Bisa [Y/N] ceritakan seperti apa mama [Y/N]?"

Aha, ini dia. Dialog yang sama persis. Sungguh tak apa kalau [Y/N] dibuang Aizawa. Sungguh tak apa kalau Aizawa tak mencarinya saat menghilang dan meninggalkan [Y/N] di peti mati.

Sungguh, semua itu tak apa.

Memang natural kalau mahkluk hidup mau menghilangkan parasit. Tapi, parasit pun ingin hidup.

Tapi setidaknya, [Y/N] tak ingin lagi mati di dalam kuburan dan membusuk bersama-sama mayat orang asing. Kalaupun harus mati, dirinya akan senang hati meninggalkan dunia dengan terjun bebas dari atap gedung, mencicipi rasanya terbang sambil menatap langit. Meski dirinya akan luar biasa ketakutan.

"Tinggi. Berambut me....rah. S-suka sama r-rob-bot," jawab si bocah terpatah-patah.

"O-oi."

"P-punya dark....hold."

Persetan dengan kunjungan isekai. Toh tak ada yang berubah. Dirinya tetap menjadi parasit.

Maka, lebih baik [Y/N] melakukan apa yang ia mau, bukan?

°

°

°

°

°

[Y/N] Natch Luellear Oakenshield.

Tak ada nama seperti itu di pusat data kependudukan.

Jangankan Natch Luellear Oakenshield, nama [Y/N] pun hanya ada beberapa di data dan mereka semua berusia lebih dari 10 tahun. Terlebih, ciri-ciri mereka sangat berbeda dengan [Y/N].

Well, itu dari data yang tercatat. Ada banyak anak kecil yang tidak tercatat entah karena dia adalah anak ilegal, anak villain, atau lainnya.

Karena itu, penting untuk mengorek informasi sebanyak-banyaknya dari [Y/N]. Karena itu pula Aizawa selaku 'papa' [Y/N] diwajibkan mendapatkan satu atau dua informasi dan melapor.

"Wanda?"

"Ya, wanita tinggi, berambut merah, dan menyukai robot. Dia juga punya sesuatu bernama darkhold."

"Baiklah! Ini pantas untuk dicoba. Omong-omong Aizawa-kun, hubungan kalian tak apa kan? Aku lihat [Y/N] jadi pendiam akhir-akhir ini."

Aizawa terlihat bingung. Baginya [Y/N] sama seperti biasa, berlarian, menebar kerusuhan, dan mengutuk orang-orang. Tadi pagi saja si bocah menyapa 1-A dengan semangat.