"Namaku [Y/N]!"
Anak itu tersenyum lebar, "Aizawa [Y/N] Natch Luellear Oakenshield!!"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Aizawa Shota terbangun.
Pagi yang seperti biasanya. Tanpa motivasi hidup ataupun mengajar di Yuuei. Apalagi bertemu dengan para muridnya yang em... biadab dan kurang ajar.
Terlebih, dirinya lelah dengan segala urusan sistem asrama di Yuuei yang baru saja dimulai. Anak-anak pungutnya yang dirinya tak sudi pungut (1-A) membuat masalah dan keributan di asrama. Meski itu pertanda bagus setelah insiden Kamino.
Dan satu lagi.
Pagi ini sepi seperti biasanya.
Ketenangan yang entah kenapa terasa menjemukan. Dan yang pasti, semakin menghilangkan motivasi hidup.
Aizawa miring ke kanan, menghadap ke dinding. Ia menarik selimutnya untuk menutupi wajahnya.
Pagi memang sudah datang tapi bukan berarti Aizawa harus beraktivitas seperti kebanyakan orang.
Toh, jadwalnya mengajar masih nanti sian-
"PAPAAA!!"
BRUUUKK!!
Seorang jejadian melompat setinggi-tingginya lalu menjatuhkan dirinya ke tubuh Aizawa. Hero itu bisa merasakan punggung nya berbunyi renyah.
Tapi bukan punggung terduga encok yang Aizawa khawatirkan tapi kewarasannya. Ia buru-buru menyibak selimut yang menutupi wajahnya lalu melihat pelaku yang menibannya seperti gajah.
Dan muncullah wajah bocah dengan mata hitam dan rambut menjuntai plus acak-acakan di hadapannya.
"[Y/N]??" tanya Aizawa seperti orang bodoh yang kehilangan seluruh pengetahuannya.
Anak itu tersenyum lebar dan secerah harapan orang tua, "OHAYOUU, PAPA!!"
Hero itu berkedip berkali-kali, menanyakan pada diri sendiri apa dirinya benar-benar gila. Tangannya bergerak untuk memastikan apakah yang di depannya ini hanya ilusi atau benar-benar anak pungutnya.
Tangan itu mendarat di pipi si bocah. Terasa lembut, kenyal, dan hangat. Aizawa terdiam.
Dan bocah itu?
Oho, dia menyambutnya dengan ceria. Tersenyum dengan wajah yang setengah mengejek, mirip anak rambut pink yang punya bapak mata-mata dari lapak sebelah.
"Hehhe. Papa, [Y/N] sudah pulang!"
Ah, benar juga. Kemarin Aizawa berkunjung ke kuburan dan bertemu seorang anak kurang ajar yang menabraknya. Setelah itu, ia memungut si bocah.
[Y/N] ada disini.
Aizawa Shota menarik si bocah ke kasur, mendekamnya, lalu kembali tidur.
"Papa, kau tak mengajar?" tanya si bocah.
"5 menit."
Keduanya diam selama beberapa menit sampai [Y/N] berkata, "Tapi papa, ovennya meledak saat aku membuat tikus putih panggang."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hero: Daddy Issue [Aizawa Shouta]
Fanfiction[ Reader X Aizawa Shouta ] Isekai ke novel favorit sih memang enak. Tapi isekai ke manga favorit bestie kau lebih menantang! Berbekal secuil spoiler dari bestie, [Y/N] reinkarnasi di dunia BNHA dalam tubuh seorang anak kecil yang sekarat. Mampukah a...