Kejadian kemarin masih terus menerus pikirannya. Ternyata, meskipun mereka adalah keluarga, tapi dibalik itu semua, mereka menginginkan Eleanor untuk mati.
Malam itu. Ia tak sengaja melihat Selir Diandra menemui paviliun milik Selir Gistara ketika ia sedang menuju dapur istana untuk mengambil beberapa makanan.
Akibat rasa penasarannya, ia kemudian berusaha mencari celah untuk mendengar percakapan antara mereka berdua.
Biasanya, mereka berdua sangat jarang berinteraksi. Namun, kali ini berbeda dan hal itulah yang membuatnya penasaran.
Puncaknya. Ia mendengar percakapan tentang mendiang Selir Fressy yang tak lain adalah Ibu Eleanor.
Hasil dari percakapan antara kedua selir tersebut membuat Eleanor terdiam. Selir Gistara menginginkan kematiannya dan Selir Diandra membunuh ibunya agar ia bisa naik takhta.
Dan mengenai kasus yang kemarin. Ternyata dugaannya benar, Catherine mengandung anak dari pria yang dibunuhnya.
"Nona!" Elis memegang bahu Eleanor.
Eleanor terkejut. "Oh, ada apa?"
Elis khawatir. Pasalnya, dari kemarin malam, Putri Eleanor terlihat sangat diam dibandingkan sebelumnya.
Ia kemudian melihat sang putri menyandarkan punggungnya disebuah kursi, kemudian menarik napasnya, setelah itu memijat pelipisnya dengan dengan tangannya.
Ia kebingungan akan berbicara seperti apa. Jika tidak disampaikan, ini akan menjadi masalah. Tapi jika disampaikan, ia tidak tega melihatnya.
"Sebenarnya, ada yang ingin saya sampaikan mengenai perjodohan itu."
"Katakan."
Ia ragu untuk mengatakannya. Tapi ia harus berbicara yang sebenarnya.
"Perjodohan itu... untuk anda."
"APAA?!" Eleanor terkejut, begitupun dengan Elis. Ia sama terkejutnya.
Masalah yang satu belum selesai, masalah yang lain muncul kembali. Ia benar-benar sangat frustasi.
Ia tidak bisa membayangkan, bahwa ia akan menikah dengan seseorang yang tidak dicintainya.
Di dunianya. Ia memang pernah mendengar tentang perjodohan, tapi ia tidak menyangka, bahwa nasib itu akan menimpa dirinya.
"Kau tahu siapa yang bersedia menikahi-ku?"
Elis mengangguk. "Bangsawan Rio."
"Siapa? Apa kau mengenalnya?"
"Bukan hanya saya. Tapi semua orang mengenal siapa Bangsanya Rio."
Elis kemudian menjelaskan siapa dia sebenarnya.
Bangsawan Rio adalah orang kaya yang memiliki banyak casino di daerah selatan miliknya. Namun dibalik itu semua, ia menjualkan beberapa narkoba untuk konsumsi yang termasuk illegal di dalam Kekaisaran Frost. Bukan hanya itu saja, Bangsawan Rio kerap kali sering bergonta-ganti pasangan.
"Pria berhidung belang rupanya. Ini tidak bisa dibiarkan!"
Ia kemudian berlari dari paviliun miliknya menuju paviliun ayahnya.
Eleanor terus berlari tanpa alas kaki. Menghiraukan orang-orang di sekitar dan menghiraukan rasa nyeri yang berada di kakinya.
Ia menuruni tangga dan menaiki tangga, hal itu lah yang dilakukannya saat ini. Kerikil dan bebatuan teras sangat panas.
Saat sampai di paviliun milik ayahnya, ia dihalangi oleh beberapa orang kepercayaan ayahnya.
"Minggir, biarkan aku bertemu dengan ayahku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Princess
FantastikSaphira Aretha. Dirinya tiba-tiba masuk ke dalam tubuh seorang putri setelah ia dikejar-kejar oleh seseorang yang tidak diketahui. Ia masuk ke dalam tubuh Eleanor Frost dan menjadi putri yang berbeda sebelumnya. Seperti, mereka berdua bertolak belak...